Kapasitas Bongkar Crane Peramalan Jumlah Bongkar Curah Kering Bag

10.121,452 = a 0 + b 6 + c 0 10.121,452 = 6b b = 1686,909 537,478 = a 0 + c6 + b 0 537,478 = 6c c = 89,580 Fungsi Peramalannya adalah : Y = 65420,917 + 1686,909 sin + 89,580 cos b. Metode Kuadratis Fungsi peramalan : Y = a + bx + cx2 Adapun perhitungan parameter peramalan untuk Metode kuadratis dapat dilihat pada Tabel 5.9. Tabel 5.9. Perhitungan Parameter Peramalan untuk Metode Kuadratis x y X 2 X 3 X 4 XY X 2 Y 1 61.492 1 1 1 61.492 61.492 2 58.980 4 8 16 117.960 235.920 3 66.681 9 27 81 200.043 600.129 4 71.644 16 64 256 286.576 1.146.304 5 74.776 25 125 625 373.880 1.869.400 6 60.182 36 216 1296 361.092 2.166.552 7 65.120 49 343 2401 455.840 3.190.880 8 57.357 64 512 4096 458.856 3.670.848 9 60.538 81 729 6561 544.842 4.903.578 10 71.595 100 1000 10000 715.950 7.159.500 11 66.087 121 1331 14641 726.957 7.996.527 12 70.599 144 1728 20736 847.188 10.166.256 = 78 650 – 12 6.084 = -22.038 = 78 2 – 12 650 = - 1.716 = 650 2 – 12 60.710 = -306.020 = 78785.051 – 12 5.150.676 = -574.134 = 650 785.051 – 12 43.167.386 = - 7.725.482 = 137,931 Fungsi peramalannya adalah : Y’ = 63.694,967+137,931 x + 15,312 x 2 5. Menghitung kesalahan peramalan Untuk menghitung kesalahan peramalan digunakan Metode SEE Standard Error of Estimation. Pemilihan Metode peramalan yang lebih tepat digunakan dengan SEE yang terkecil. a. Metode Siklis Derajat Kebebasan f = 3 Perhitungan SEE untuk Metode siklis dapat dilihat pada Tabel 5.10. Tabel 5.10. Perhitungan SEE untuk Metode Siklis X Y Y Y-Y Y-Y2 1 61492 66341,948 -4849,948 23521993,469 2 58980 66926,570 -7946,570 63147977,848 3 66681 67107,826 -426,826 182180,434 4 71644 66836,990 4807,010 23107343,275 5 74776 66186,795 8589,205 73774438,753 6 60182 65331,337 -5149,337 26515671,540 7 65120 64499,886 620,114 384541,100 8 57357 63915,264 -6558,264 43010824,149 9 60538 63734,008 -3196,008 10214467,136 Tabel 5.10. Perhitungan SEE untuk Metode Siklis Lanjutan X Y Y Y-Y Y-Y2 10 71595 64004,844 7590,156 57610471,049 11 66087 64655,039 1431,961 2050512,936 12 70599 65510,497 5088,503 25892862,781 = 6230,867 b. Metode Kuadratis Derajat Metode f = 3 Perhitungan SEE untuk Metode Kuadratis dapat dilihat pada Tabel 5.11. Tabel 5.11. Perhitungan SEE untuk Metode Kuadratis X Y Y Y-Y Y-Y2 1 61492 63848,210 -2356,210 5551725,564 2 58980 64032,077 -5052,077 25523482,014 3 66681 64246,568 2434,432 5926459,163 4 71644 64491,683 7152,317 51155638,468 5 74776 64767,422 10008,578 100171633,582 6 60182 65073,785 -4891,785 23929560,486 7 65120 65410,772 -290,772 84548,356 8 57357 65778,383 -8421,383 70919691,633 9 60538 66176,618 -5638,618 31794012,950 10 71595 66605,477 4989,523 24895339,768 11 66087 67064,960 -977,960 956405,762 12 70599 67555,067 3043,933 9265528,108 = 6237,646 Hasil rekapitulasi nilai SEE dapat dilihat pada Tabel 5.12. dibawah Tabel 5.12. Rekapitulasi Hasil Perhitungan SEE Metode Peramalan Nilai Perhitungan SEE Siklis 6230,867 Kuadratis 6237,645 Dari Tabel dapat dilihat bahwa nilai SEE siklis SEE Kuadratis 6. Pengujian hipotesa Pengujian hipotesa dilakukan dengan mencari SEE yang terkecil yaitu Metode peramalan siklis dan kuadratis. Ho : SEE siklis ≤ SEE kuadratis Hi : SEE kuadratis SEE siklis α = 0,05 Uji statistik : dimana nilai v1 bernilai 11 12-1 untuk Metode siklis dan v2 bernilai 11 12-1 untuk Metode kuadratis. Maka didapatkan F tabel = 0,05 11,11 = 2,82 Diperoleh F hitung ≤ F tabel maka Ho diterima Kesimpulan : Metode yang digunakan untuk meramalkan data kegiatan bongkar curah kering bag adalah Metode siklis dengan fungsi : Y = 65420,917 + 1686,909 sin + 89,580 cos 7. Verifikasi Peramalan Tujuan dilakukannya proses verifikasi adalah untuk mengetahui apakah fungsi yang telah ditentukan dapat mewakili data yang akan diramalkan. Adapun perhitungan hasil verifikasi dapat dilihat pada Tabel 5.13. Tabel 5.13. Perhitungan Hasil Verifikasi Y Y Y-Y’ MR 61492 66341,948 -4849,948 58980 66926,570 -7946,570 3096,622 66681 67107,826 -426,826 7519,744 71644 66836,990 4807,010 5233,836 74776 66186,795 8589,205 3782,195 60182 65331,337 -5149,337 13738,542 65120 64499,886 620,114 5769,451 57357 63915,264 -6558,264 7178,378 60538 63734,008 -3196,008 3362,256 71595 64004,844 7590,156 10786,164 66087 64655,039 1431,961 6158,195 70599 65510,497 5088,503 3656,542 BKA = 2,66 x = 2,66 x 6389,266 = 16995,448 13 BKA = 13 x 16995,448 = 5665,15 23 BKA = 23 x 16995,448 = 11330,299 BKB = -2,66 x = -2,66 x 6389,266 = -16995,448 13 BKB = 13 x -16995,448= - 5665,15 23 BKB = 23 x -16995,448= -11330,299 Verifikasi dilakukan dengan menggunakan uji kondisi di luar kendali, yaitu menggunakan aturan 1, 3, 5 dan 8 titik. Adapun moving range chart menurut aturan tersebut dapat dilihat pada Gambar 5.3. Gambar 5.3. Moving Range Chart Setelah diperiksa dengan aturan 1, 3, 5 dan 8 titik bahwa tidak ada data yang berada di luar batas control sehingga data peramalan sudah representatif. Peramalan data kegiatan bongkar curah kering bag dilakukan untuk satu tahun ke depan X = 13 sampai dengan 24. Perhitungan kegiatan bongkar curah kering bag pada bulan September 2012 X= 13 adalah : Y = 65420,917 + 1686,909 sin + 89,580 cos YX=13 = 65420,917 +1686,909 sin + 89,580 cos -20000 -15000 -10000 -5000 5000 10000 15000 20000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 e BKA 13 BKA 23 BKA BKB 13 BKB 23 BKB = 66341,948 ≈ 66342 Perhitungan peramalan kegiatan bongkar curah kering bag sampai bulan Agustus 2013 X= 24 dapat dilakukan dengan cara seperti diatas. Perhitungan peramalan kegiatan bongkar curah kering bag untuk satu tahun ke depan dapat dilihat pada Tabel 5.14. Tabel 5.14. Peramalan Kegiatan Bongkar Curah Kering Bag X Bulan Y Ton 13 66.342 14 66.927 15 67.108 16 66.837 17 66.187 18 65.331 19 64.500 20 63.915 21 63.734 22 64.005 23 64.655 24 65.510 Total 785.051 Dari data diatas diketahui bahwa total permintaan bongkar selama setahun kedepan mulai dari bulan September 2012 sampai Agustus 2013 yaitu 785.051 ton. Permintaan bongkar dalam satu hari yaitu : Permintaan bongkar curah setiap jam adalah :

5.2.5. Perhitungan Jumlah Crane

Perhitungan jumlah crane adalah perhitungan jumlah crane yang diperlukan untuk memenuhi ramalan permintaan bongkar. Jumlah crane yang diperlukan untuk kegiatan bongkar curah dapat dihitung dengan rumus: Kapasitas Bongkar telah diketahui yaitu berdasarkan data perusahaan dan waktu pengamatan yaitu : Data perusahaan I = 99,4 ton jam. Data perusahaan II = 84,5 ton jam. Waktu pengamatan = 90 ton jam. Maka kebutuhan crane untuk masing – masing kapasitas adalah Dari hasil perhitungan diatas didapat bahwa untuk mengerjakan permintaan bongkar sesuai hasil ramalan diperlukan dua crane, sehingga PT Pelindo Belawan diperlukan untuk menambah satu unit crane lagi.

5.2.6. Pemilihan Alat Bongkar Crane

Pilihan alat bongkar crane yang akan dipilih untuk ditambah ada dua yaitu: a. Mobile crane Alat bongkar ini memiliki spesifikasi sebagai berikut: Daya Angkut = 5 ton Tinggi Maksimum yang bisa dicapai = 20 m Panjang Lengan = 15 m Sumber daya gerak = BBM Solar Gambar 5.4. Mobile Crane b. Luffing crane Alat bongkar ini memiliki spesifikasi sebagai berikut: Daya Angkut = 10 ton Tinggi Maksimum yang bisa dicapai = 50 m Panjang Lengan = 50 m Sumber daya gerak = Listrik Gambar 5.5. Luffing Crane 5.2.7.Perhitungan Biaya Operasional Biaya Operasional adalah biaya yang dikeluarkan untuk keperluan operasional alat. 1. Biaya yang termasuk biaya operasional mobile crane yaitu: a. Biaya bahan bakar Penggunaan bahan bakar tergantung pemakaian crane dalam satu hari. Diketahui bahwa jam kerja di UBM Pelindo dalam satu hari adalah 13,5 jam. Berdasarkan pengamatan dan wawancara di lapangan diketahui bahwa mobile crane yang memakai bahan bakar solar menghabiskan