Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab

Adapun tugas dan tanggung jawab divisi sistem manajemen adalah sebagai berikut: a. Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan penerapan sistem manajemen yang meliputi sistem manajemen mutu, International Ship Port Security ISPS Code, manajemen risiko, Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja SMK3 dan Sistem Manajemen Lingkungan SML. b. Mengendalikan dan melaporkan Key Performance Index KPI unit. c. Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan kegiatan pengamanan pelabuhan. 4. Divisi Teknik Adapun tugas dan tanggung jawab divisi teknik adalah sebagai berikut: a. Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan penyiapan fasilitas, rencana induk pelabuhan dan pengelolaan lingkungan. b. Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan penyiapan peralatan dan instalasi. 5. Divisi Teknologi Informasi Adapun tugas dan tanggung jawab divisi teknologi informasi adalah sebagai berikut: a. Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan pengoperasian dan pemeliharaan sistem dan teknologi informasi serta CCTV. b. Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan kegiatan pengumpulan, pengolahan, penyajian data dan informasi. 6. Divisi Umum Adapun tugas dan tanggung jawab divisi umum adalah sebagai berikut: a. Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan kegiatan pengelolaan dan administrasi sumber daya manusia, ketatausahaan dan kerumahtanggaan. b. Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan tata usaha, rumah tangga dan keprotokolan. c. Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan kegiatan hukum dan humas. 7. Divisi Pelayanan Kapal Adapun tugas dan tanggung jawab divisi pelayanan kapal adalah sebagai berikut: a. Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan pelayanan labuh, tambat, pemanduan dan penundaan. b. Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan penyiapan armada. 8. Divisi Pelayanan Terminal Adapun tugas dan tanggung jawab divisi pelayanan terminal adalah sebagai berikut: a. Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan pelayanan kapal dan barang dengan pihak internal dan eksternal perusahaan. b. Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan kegiatan perencanaan dan pengendalian operasi, pelayanan operasi, pelayanan pemadam kebakaran dan rupa-rupa. 9. Divisi Usaha Bongkar Muat UBM Adapun tugas dan tanggung jawab divisi usaha bongkar muat adalah sebagai berikut: a. Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan kegiatan bongkar muat dan penumpukan. b. Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan kegiatan administrasi dan keuangan usaha bongkar muat. 10. Divisi Komersil Adapun tugas dan tanggung jawab divisi komersil adalah sebagai berikut: a. Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan verifikasi dan penotaan, pelaksanaan administrasi trafik, produksi dan pendapatan serta penerapan SLG dan penanganan CRM. b. Merencanakan dan pelaksanaan pengembangan usaha, promosi, penanganan keluahan pelanggan dan kerjasama usaha. 11. Divisi Keuangan Adapun tugas dan tanggung jawab divisi keuangan adalah sebagai berikut: a. Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan anggaran dan akuntansi. b. Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan perbendaharaan. c. Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan kemitraan dan bina lingkungan. 12. Divisi Logistik Adapun tugas dan tanggung jawab divisi logistik adalah sebagai berikut: a. Merencanakan dan melaksanakan program kerja sistem logistik perusahaan. b. Melaksanakan program kerja bidang pengadaan barang dan jasa serta gudang persediaan. c. Melaksanakan program kerja administrasi dan ketatausahaan pengadaan barang dan jasa serta penyimpanan dan pendistribusian barang.

2.4. Peraturan Jam Kerja dan

Shift Peraturan Jam Kerja dan Shift adalah peraturan jam kerja dan shift yang berlaku di PT Pelindo Belawan. Berikut ini adalah diuraikan mengenai peraturan jam kerja dan shift karyawan dan buruh.

2.4.1. Peraturan Jam Kerja dan Shift Karyawan

PT Pelabuhan Indonesia I Pelabuhan Belawan menerapkan 8 jam kerja efektif per hari dengan waktu 5 hari kerja Sabtu dan Minggu libur. Perincian jam kerja dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1. Jam Kerja Normal Shift Kerja Jam Kerja WIB Jam Istirahat WIB Senin-Kamis 08.00-17.00 12.00-13.00 Jumat 08.00-17.00 11.30-13.30 Sumber: Divisi Umum PT Pelabuhan Indonesia I Belawan

2.4.2. Peraturan Jam Kerja dan Shift Buruh

PT Pelabuhan Indonesia I Pelabuhan Belawan menerapkan 14 jam kerja per hari. Perincian jam kerja dapat dilihat pada Tabel 2.2. Tabel 2.2. Data Jam dan Shift Kerja Shift Jam Kerja WIB I 09.00 – 12.00 II 13.00 – 18.00 III 19.00 – 02.00

2.5. Tata Letak Fasilitas Perusahaan

Lokasi PT Pelabuhan Indonesia I Belawan terletak di daerah Gabion- Belawan Provinsi Sumatera Utara, lengkapnya yaitu di Desa Gabion, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, tepatnya sekitar 30 km dari Medan, dan merupakan terminal peti kemas terbesar di Sumatera Utara. Tata letak dan fasilitas operasional serta penempatan mesin peralatan bongkar-muat dapat menentukan kualitas dan kuantitas dari pelayanan sehingga tujuan dari perencanaan dapat tercapai dan berjalan dengan baik. Fasilitas yang ada disediakan pada tempatnya masing-masing agar dapat bekerja dengan baik. Tata letak fasilitas yang baik dapat membantu dalam proses operasi yaitu dengan penempatan fasilitas yang baik, material handling dan material movement dapat ditekan sekecil mungkin sehingga menurunkan biaya dan memungkinkan perusahaan memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. Luas lokasi bongkar-muat pada saat ini adalah 163.632 m 2 dan dibagi menjadi 2 bagian, yaitu: 1. Areal Lapangan Penumpukan Areal ini merupakan tempat olah gerak semua peralatan bongkar-muat peti kemas seperti transtainer, top loader, forklift, head truck yang terletak pada areal seluas 94.000 m 2 untuk dermaga internasional dan 42.470 m 2 untuk dermaga antar pulau. 2. Dermaga Areal ini merupakan tempat container crane agar dapat bergerak bebas di dermaga yang berukuran panjang 500 m dan lebar 31,25 m untuk dermaga internasional dan panjang 350 m untuk dermaga antar pulau. Peralatan yang digunakan dalam kegiatan operasional bongkar-muat peti kemas pada dermaga antar pulau adalah: 1. Ship Crane 2. Mobile Crane 3. Reach Stacker 4. Forklift 5. Luffing Crane Peralatan yang digunakan dalam kegiatan operasional bongkar-muat peti kemas pada dermaga internasional adalah: 1. Container Crane atau Gantry Crane 2. Rubbed Tyred Gantycrane 3. Top Loader 4. Head Truck 5. Chasis 6. Forklift

BAB III LANDASAN TEORI

3.1. Bongkar Muat

3.1.1. Pengertian Bongkar Muat

Kegiatan bongkar muat barang dari dan ke kapal adalah kegiatan yang meliputi stevedoring, cargodoring, dan receivingdelivery di pelabuhan. 1. Stevedoring Kegiatan stevedoring adalah kegiatan membongkar barang dari kapal ke dermaga truk atau memuat barang dari dermagatruk sampai tersusun ke dalam palka kapal. 2. Cargodoring Kegiatan cargodoring adalah pekerjaan mengangkut barang dari dermaga ke gudang lapangan dan selanjutnya menyusun di gudang atau lapangan penumpukan atau sebaliknya. 3. Receivingdelivery Receivingdelivery kegiatan yang mengantarkan barang dari gudang pelabuhan ke tempat penyimpanan barang di pabrik. Penyedia Jasa Bongkar Muat adalah Perusahaan yang Melakukan kegiatan bongkar muat Stevedoring, Cargodoring,dan ReceivingDelivery dengan menggunakan Tenaga Kerja Bongkar Muat TKBM dan peralatan bongkar muat.