63
c. pertengahan bulan September hingga bulan November setelah lebaran karena aktiovitas perkantoran sudah kemabali normal.
2. low season masa dimana hotel mengalami penurunan pengunjung dan harga – harga juga mulai turun ini terjadi pada:
a. bulan Januari dimana seluruh aktivitas terhenti untuk perayaan tahun
baru, kondisi ini berjalan lambat hingga bulan februari dimana setiap perusahaan atau pemerintah masih sibuk dengan pekarjaannya,
b. bulan Agustus hingga pertengahan september hal ini disebabkan karena
bulan puasa dan libur lebaran, kondisi ini terjadilagi pada pertengahan bulan desember karena seluruh aktifitas perkantoran atau perusahaan
sudah mulai berangsur menurun mendekati tahun baru.
3. Dampak Kegiatan MICE terhadap tingkat Hunian Kamar
Berbeda dengan pengertian para ahli yang mendevinisikan kagiatan MICE yang seperti yang telah dijelaskan dalam BAB 1, menurut hotel sebagai pelaku
industri menyebutkan bahwa Meeting dan Conference memiliki satu arti yatu sama – sama kegiatan atau pertemuan yang dilakukan di dalam satu ruangan
menggunakan berbagai fasilitas, yang kegiatannya dilakukan dengan cara berdiskusi, mencatat, menggunakan nara sumber dipimpin oleh seorang moderator
dan biasanya pertemuan itu membahas suatu permasalahan. Sedangkan untuk jumlah peserta Meeting atau Conference yang yang masuk dalam katagori
kategori MICE adalah kegiatan yang memiliki jumlah minimal peserta 30 orang, kurang dari itu disebut privat meeting rapat yang pribadi. Untuk kegiatan
Incentive adalah kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan dalam memberikan perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
64
apresiasi oleh kinerja karyawanannya di suatu perusahaan wawancara dengan Leoran P.Sitidjak.
Kondisi kepariwisataan dan pemenuhan infrastruktur serta fasilitas – fasilitas yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, menjadikan kota Solo
memiliki citra yang baik dan siap untuk menyelenggarakan kegiiatan MICE. Hal ini di ikuti dengan penyelenggaraan kegiatan MICE yang semakin meningkat dari
tahun ke tahun. Hotel Best Western Premier Solo merupakan hotel baru yang sudah dapat merasakan peningkatan jumlah kegiatan MICE yang diselenggarakan.
Grafik 3. 6 Kegiatan MICE di Best Western Premier Hotel Solo tahun 2011
Sumber : Perkiraan Wawancara dengan Leoran P. Sitindjak Perkiraan Kegiatan MICE tahun 2011 yang berlangsung di Best Western
Premier Hotel di hitung berdasarkan angka rata – rata jumlah kegiatan MICE per minggu di tahun 2012 di kurangi 7, banyaknnya peserta berkisar 30 – 500
orang dan di bandingkan dengan jumlah tamu yang menginap di hotel Best Western Premier Hotel Solo tahun 2011 yang 85 adalah tamu MICE, serta di
sesuaikan dengan masa low season musim sepi atau peak season musim ramai.
562 944
3584 4096
2972 3384
444 296
2560 2672
559 16
12 28
32 24
28 14
8 20
24 7
jumlah peserta banyak kegiatan
commit to user
65
wisman wisnu
jumlah 458
15,061 15,519
423 24,429
24,852
2010 2011
Dengan meningkatnya kegiatan MICE di hotel Best Western Premier Solo sebanyak 7 setelah Solo di deklarasikan sebagai kota MICE memberikan
gambaran bahwa hotel memberikan arti penting dalam terselenggaranya kegiatan MICE.
Banyaknya kegiatan MICE yang dilakukan di hotel ini tentunya membawa dampak yang baik bagi tingkat hunian hotel, dari tahun 2010 hingga tahun 2011
peningkatan tingkat hunian meningkat. Peningkatan yang terjadi merupakan dampak dari berkembangnya industri MICE di Solo, karena kebanyakan tamu
yang menginap di hotel merupakan peserta kegiatan MICE. seperti yang tersaji dalam data ini:
Grafik 3.7 Tingkat hunian kamar hotel
Sumber: Best Western Premier Hotel Dari grafik di atas dapat dilihat peningkatan jumlah kamar hotel di tahun
2011 sebanyak 62 sekitar 9.333 orang dibanding tahun 2010. Di Tahun 2011 jumlah hunian kamar hotel dalam satu hari sebanyak 69 orang sementara jumlah
kamar yang disediakan sebanyak 150 kamar, sehingga dalam satu hari Best Western Premier Hotel Solo mengalami kekosongan sebanyak 54.
commit to user
66
Peningkatan jumlah tingkat hunian kamar hotel yang terjadi di Best Western Premier Hotel di pengaruhi dengan banyaknya kegiatan MICE yang
dilakukan dimana hampir 85 tamu yang menginap merupakan tamu yang melakukan kegiatan MICE diluar Exhibition, sementara tamu leasure wisatawan
yang menginap hanya 15 . Dengan kondisi tersebut dapat di tarik kesimpulan bahwa Best Western Premier Hotel memiliki arti penting dalam penyelenggaraan
kegiatan MICE.
4. Prosedur Pemakaian Ruang Pertemuan