Pembahasan Unjuk Kerja Modul

88 Gambar 14. Hasil dari aspek bahasa pada Small Group Test Gambar 15. Hasil dari aspek pembelajaran pada small group test

d. Pembahasan Unjuk Kerja Modul

Unjuk kerja modul maksudnya adalah uji coba lapangan terhadap 31 siswa kelas X TE 1 SMK N 2 Pengasih. Unjuk kerja modul dapat terlihat ketika digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Langkah-langkah pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan tahapan materi, bahasa, media dan pembelajaran modul. Hasil yang didapatkan dari tes tersebut menghasilkan kategori “Cukup” 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5 1 2 3 4 5 ASPEK BAHASA 1 2 3 4 5 SangatBaik 30 Baik 30 Cukup 40 Kurang 0 Sangat Kurang 0 2 4 6 8 10 12 1 2 3 4 5 ASPEK PEMBELAJARAN BAIK 100 Sangat Baik 0 cukup 0 kurang 0 Sangat kurang 0 89 dengan persentase 16 dan “Baik” dengan persentase 84 . Pada unjuk kerja modul para siswa menilai modul pembelajaran AutoCAD membuat mereka tertarik untuk mempelajari Gambar Teknik dengan software AutoCAD. Tetapi siswa menilai ada yang perlu diperbaiki pada sampul modul dan isi materi didalam modul. Persebaran distribusi frekuensi berdasar kelayakan dalam bentuk diagram adalah sebagai berikut. Gambar 17.Hasil Unjuk kerja modul dari aspek media 84 16 Tabel kelayakan 1 2 3 4 5 Cukup 16 Baik 84 Sangat baik 0 Kurang 0 Sangat kurang 0 20 40 60 80 100 CUKUP SANGAT BAIK BAIK ASPEK MEDIA Series1 Series2 6,5 6,5 6,5 90 3,5 3,5 Gambar 16. Hasil Penilaian Unjuk Kerja Modul 90 Gambar 18.Hasil Unjuk kerja modul dari aspek materi Gambar 19. Hasil Unjuk kerja modul dari aspek bahasa Gambar 20. Hasil Unjuk kerja modul dari aspek pembelajaran modul 20 40 60 80 100 BAIK SANGAT BAIK Aspek Materi Series1 Series2 80 20 10 20 30 40 50 60 70 BAIK CUKUP SANGAT BAIK SANGAT KURANG ASPEK BAHASA Series1 Series2 61 19 16 3 20 40 60 80 100 CUKUP SANGAT BAIK BAIK ASPEK PEMBELAJARAN MODUL Series1 Series2 16 81 6 91 e. Pembahasan Penilaian Sikap Siswa Penilaian siswa dilakukan saat uji coba lapangan dengan bant uan observator sebagai penilai. Penilaian siswa terdiri dari 5 aspek yaitu, kooperatif, disiplin, interaksi software, ketepatan waktu dan keaktifan. Pengolahan data penilaian sikap siswa menggunakan modus. Lembar penilaian siswa dibantu oleh observer. Hasil dari aspek tersebut bisa dilihat dalam tabel berikut: Tabel 16.Kriteria penilaian siswa menggunakan nilai modus NO ASPEK KRI TERI A 1 Kooperatif Selalu 2 Keaktifan Selalu 3 Disiplin Selalu 4 Ketepatan waktu Selalu 5 I nteraksi dengan software Selalu Pada pengamatan aspek disiplin saat pembelajaran dikelas diperoleh data sebanyak 31 siswa berada pada kategori selalu mengumpulkan tugas yang diberikan oleh guru. 92 Gambar 20.Hasil penilaian siswa pada Aspek Disiplin Pada pengamatan aspek keaktifan saat pembelajaran dikelas diperoleh data sebanyak 2 orang berada pada kategori sering dan 29 siswa berada pada kategori selalu menunjukkan keaktifan dalam pembelajaran yaitu keaktifan bertanya dan menjawab pertanyaan dari guru. Gambar 21. Hasil penilaian siswa pada Aspek Keaktif 5 10 15 20 25 30 35 Series 1 Column1 Series 3 31 siswa 5 10 15 20 25 30 35 Series 1 Column1 Series 3 94 6 DISIPLIN KEAKTIFAN 93 Pada pengamatan aspek interaksi software saat pembelajaran dikelas diperoleh data sebanyak 20 orang berada pada kategori selalu, 6 siswa berada pada kategori sering dan 5 orang berada pada kategori kadang-kadang menunjukkan kemampuan interaksi dengan software AutoCAD dalam pembelajaran yaitu kemampuan siswa mengoperasikan dan menguasai fungsi-fungsi dalam software AutoCAD. Gambar 22.Hasil penilaian siswa pada Aspek I nteraksi Software Pada pengamatan aspek ketepatan waktu saat pembelajaran dikelas diperoleh data sebanyak 21 orang berada pada kategori selalu dan 10 siswa berada pada kategori sering menunjukkan ketepatan waktu dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. 5 10 15 20 25 Series 1 Column1 Series 3 64 19 6 Interaksi dengan software 94 Gambar 23. Hasil penilaian siswa Aspek Ketepatan Waktu Pada pengamatan aspek kooperatif saat pembelajaran dikelas diperoleh data sebanyak 28 orang berada pada kategori selalu dan 3 siswa berada pada kategori sering menunjukkan sikap kooperatif siswa dalam penyelesaian tugas secara kelompok dan pemecahan masalah diskusi dengan teman sebangku. 5 10 15 20 25 Series 1 Column1 Series 3 71 29 ketepatan waktu 95 Gambar 24. Hasil penilaian siswa pada Aspek Kooperatif 5 10 15 20 25 Series 1 Column1 Series 3 90 10 Kooperatif 96

BAB V SI MPULAN DAN SARAN

A. SI MPULAN

1. Langkah-langkah pengembangan modul pembelajaran dalam penelitian ini meliputi: a. Mencari Potensi dan Masalah Potensi yang ada di SMK N 2 Pengasih adalah beberapa perangkat PC yang ada di lab kendali bisa digunakan untuk media menggambar teknik dengan AutoCAD. Masalah yang muncul di Jurusan Ketenagalistrikan SMK N 2 Pengasih adalah modul pembelajaran Gambar Teknik yang belum memadai. b. Mengumpulkan I nformasi Mengumpulkan informasi berupa tanya jawab dengan guru terkait bahan ajar yang diperlukan pada mata pelajaran Gambar Teknik. c. Membuat Desain Modul Langkah berikutnya adalah menyusun modul pembelajaran. Penyusunan modul mempunyai langkah-langkah sebagai berikut: 1 Menyusun kompetensi dasar silabus; 2 Menyusun konsep pembelajaran RPP; 3 Pengumpulan referensi; 4 Penulisan draft modul pembelajaran; 5 Penyusunan tugas; 6 Menyusun strategi tes. d. Validasi Desain Validasi desain dilakukan pada 2 aspek yaitu materi dan media. Validasi pada penelitian modul ini dibantu 3 ahli materi dan 2 ahli media.

Dokumen yang terkait

EVALUASI PELAKSANAAN E-LEARNING DALAM PROSES PEMBELAJARAN SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF DI SMK N 2 PENGASIH.

0 0 129

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI AUTOCAD MELALUI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODUL BERGAMBAR PADA SISWA SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN.

1 6 163

MENINGKATKAN KETERAMPILAN GAMBAR TEKNIK MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN MODUL GAMBAR TEKNIK UNTUK MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK PADA JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 1 234

Penerapan Penilaian Autentik Mata Pelajaran Gambar Teknik Kelas X Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada Kurikulum 2013 di SMK N 2 Pengasih.

0 0 2

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK UNTUK KELAS X TEKNIK PEMESINAN DI SMK NEGERI 2 DEPOK.

4 78 274

HUBUNGAN PROSES PEMBELAJARAN BERMUATAN KARAKTER DENGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AUTOCAD DASAR SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 1 173

Implementasi Metode Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas X Jurusan Teknik Mesin di SMK N 2 Pengasih pada Mata Pelajaran Mekanika Teknik.

0 0 150

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 9 255

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN TEKNIK KERJA BENGKEL YANG BAIK DAN BERKUALITAS UNTUK KELAS X JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 2 141

MENINGKATKAN KETERAMPILAN GAMBAR TEKNIK MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN MODUL GAMBAR TEKNIK UNTUK MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK PADA JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 4 239