43 3. Penelitian pengembangan Research and Development yang relevan
dilakukan oleh Agus Dwi Cahyani 2013 dengan judul “Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Berbasis Pemecahan Masalah Sebagai
Media Pembelajaran I nteraktif Pada Materi Statistika SMA Kelas XI I PA”. Hasil uji kevalidan modul dari ahli media pembelajaran adalah 73 , yang
berada pada kualitas baik atau valid. Kemudian, dari ahli materi pembelajaran adalah sebesar 77 yang berada pada kualitas baik atau
valid. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan modul matematika berbasis pemecahan masalah efektif digunakan, hal ini
ditunjukkan oleh perhitungan uji t diperoleh = dan
= 1,70. Karena
= = maka Ho ditolak. Hasil belajar siswa yang
menggunakan modul matematika berbasis pemecahan masalah lebih baik daripada hasil belajar siswa yang tidak menggunakannya, hal ini
ditunjukkan oleh perhitungan uji t diperoleh = dan
= 1,669.
C. Kerangka Pikir
Sesuai dengan kajian teori dan dan latar belakang yang sudah dibahas sebelumnya, maka untuk mencapai tujuan dari suatu proses
pembelajaran dapat dipilih dengan sarana dan model pembelajaran yang tepat. Model pembelajaran yang tepat akan berpengaruh pada perhatian
siswa dalam memahami dan mengamati pelajaran yang disampaikan. Selama ini di SMK N 2 Pengasih Kulon Progo pada mata pelajaran
Gambar Teknik di jurusan Teknik Ketenagalistrikan dalam mengajar masih menggunakan metode konvensional, selain itu pembelajaran masih berpusat
pada guru teacher centered. Siswa kurang berperan aktif dalam proses
44 pembelajaran. Hal ini terlihat siswa kurang responsif menerima pelajaran yang
di berikan oleh guru. Apabila kondisi pembelajaran seperti ini masih dijalankan secara terus menerus maka membutuhkan waktu yang lama untuk
memastikan bahwa siswa telah memahami materi yang sudah disampaikan, karena guru harus menjelaskan materi secara berulang-ulang dan akan
mengakibatkan rendahnya kemampuan siswa dalam menyimpulkan suatu materi yang telah diajarkan. Diperlukan inovasi yang baru dalam
pembelajaran unutk menuntaskan kondisi pembelajaran tersebut Pembuatan dan pengembangan modul pembelajaran Gambar Teknik
dengan media AutoCAD diharapkan dapat mempermudah dan meringankan guru dalam mengajar. Pengembangan modul pembelajaran dapat
memudahkan siswa dalam belajar dan memahami materi Gambar Teknik listrik. Dibantu software AutoCAD yang mempercepat siswa mengerjakan
project dan tugas yang diberikan guru. Kerangka Pikir penelitian ini
menggunakan model dari Sugiyono sebagai berikut:
45 Kerangka berpikir dalam penelitian ini tersedia pada gambar 2 berikut:
OBSERVASI
I dentifikasi Masalah 1. Media belajar masih kurang
memadai untuk siswa. 2. Pembelajaran masih
berpusat pada guru RND Model Sugiyono
Software AutoCAD 2012
Software AutoCAD 2012 digunakan untuk membuat
gambar 3 dimensi dan 2 dimensi Tahapan pengembangan:
1. Mencari potensi dan masalah 2. Mengumpulkan informasi
3. Desain produk 4. Validasi desain
5. Perbaikan desain 6. Uji coba produk
7. Revisi produk 8. Uji coba lapangan
9. Revisi produk 10. Pembuatan produk
Pengembangan modul pembelajaran AutoCAD untuk
Mata Pelajaran Gambar Tenik
Uji Kelayakan 1.
Validasi ahli materi dan media
2.
Hasi uji kelayakan modul terhadap siswa
Produksi Produk
46
D. Pertanyaan Penelitian