Penilaian Observasi Sisw a

31

e. Penilaian Observasi Sisw a

Penilaian terhadap siswa dilakukan dengan bantuan observer. Fungsi penilaian siswa untuk membandingkan hasil dari angket yang diisi oleh siswa. Penilaian siswa digunakan untuk tambahan data yang bisa menjadi referensi pengembangan modul lebih lanjut sesuai dengan karakteristik siswa. 1 Kooperatif Pembelajaran disebut kooperatif karena suatu sistem yang didasarkan pada alasan bahwa manusia sebagai makhluk individu yang berbeda satu sama lain sehingga konsekuensi logisnya manusia harus menjadi makhluk sosial, makhluk yang berinteraksi dengan sesama Nurhadi, 2003: 60. Siswa diharapkan dapat bekerja sama dengan teman sebangku atau kelompoknya untuk menyelesaikan permasalahan tentang materi dalam modul selama pembelajaran. 2 Keaktifan Keaktifan adalah kegiatan yang bersifat fisik maupun mental, yaitu berbuat dan berfikir sebagai suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan Sardiman, 2001: 98. Keaktifan siswa dalam kegiatan belajar tidak lain adalah untuk mengkonstruksi pengetahuan mereka sendiri. Dalam hal ini para siswa dituntut untuk bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. 3 Disiplin Merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya termasuk melakukan pekerjaan tertentu yang menjadi tanggung jawabnya. Dalam pembelajaran siswa diberi tugas oleh guru dan di evaluasi seberapa tanggung jawabnya siswa terhadap tugas tersebut. 32 4 I nteraksi dengan Software I nteraksi adalah suatu jenis tindakan yang terjadi ketika dua atau lebih objek mempengaruhi atau memiliki efek satu sama lain. Dalam hal ini yang dimaksud adalah interaksi antara siswa dengan software, seberapa mampu siswa menguasai tools-tools dari AutoCAD. 5 Ketepatan waktu Ketepatan waktu dan disiplin merupakan aspek yang hampir sama. Dimaksud dalam penilaian ini adalah siswa diberi tugas oleh guru dan akan ditarget waktu pengumpulannya.

f. Langkah- langkah Penyusunan Modul Pembelajaran

Dokumen yang terkait

EVALUASI PELAKSANAAN E-LEARNING DALAM PROSES PEMBELAJARAN SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF DI SMK N 2 PENGASIH.

0 0 129

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI AUTOCAD MELALUI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN MODUL BERGAMBAR PADA SISWA SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN.

1 6 163

MENINGKATKAN KETERAMPILAN GAMBAR TEKNIK MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN MODUL GAMBAR TEKNIK UNTUK MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK PADA JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 1 234

Penerapan Penilaian Autentik Mata Pelajaran Gambar Teknik Kelas X Program Keahlian Teknik Kendaraan Ringan Pada Kurikulum 2013 di SMK N 2 Pengasih.

0 0 2

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK UNTUK KELAS X TEKNIK PEMESINAN DI SMK NEGERI 2 DEPOK.

4 78 274

HUBUNGAN PROSES PEMBELAJARAN BERMUATAN KARAKTER DENGAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN AUTOCAD DASAR SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 1 173

Implementasi Metode Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Kelas X Jurusan Teknik Mesin di SMK N 2 Pengasih pada Mata Pelajaran Mekanika Teknik.

0 0 150

PENGEMBANGAN MODUL TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR PADA MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

1 9 255

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN TEKNIK KERJA BENGKEL YANG BAIK DAN BERKUALITAS UNTUK KELAS X JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK N 2 YOGYAKARTA.

0 2 141

MENINGKATKAN KETERAMPILAN GAMBAR TEKNIK MELALUI MEDIA PEMBELAJARAN MODUL GAMBAR TEKNIK UNTUK MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNIK PADA JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 4 239