99 Uji coba lapangan dengan implementasi modul dilakukan dalam
pembelajaran di kelas. Rincian dari kelayakan tersebut adalah 5 siswa 16 mengungkapkan cukup, 26 siswa 80 mengungkapkan baik. Uji kepada
siswa menggunakan angket dengan lima skala jawaban. Pada rerata aspek media mendapat skor 3,6. Rerata aspek materi mendapatkan skor 4,1. Pada
aspek bahasa dan pembelajaran modul masing-masing mendapatkan skor yang sama yaitu 3,7. Hasil ini menunjukkan modul gambar teknik dengan
AutoCAD dapat dipahami oleh siswa dalam kegiatan pembelajaran.
B. KETERBATASAN PENELI TI AN
Penelitian pengembangan modul pembelajaran Gambar Teknik dengan AutoCAD
untuk mata pelajaran Gambar Teknik mempunyai beberapa keterbatasan. Keterbatasan tersebut diuraikan sebagai berikut.
1. Penyebaran produk masih terbatas hanya di SMK N 2 Pengasih. 2. Penelitian
tidak sampai
menguji keefektifan
penggunaan modul
pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian hanya sampai pada unjuk kerja modul.
C. PENGEMBANGAN PRODUK LEBI H LANJUT
Produk dapat disempurnakan dalam pengembangan selanjutnya. Penyempurnaan produk dapat dilakukan dengan masukan sebagai berikut.
1. Materi yang perlu diberi tambahan adalah bisa ditambahkan desain 3D unt uk diagram kelistrikan, karena itu dibutuhkan di dalam dunia kerja khususnya
didalam industri. 2. Contoh gambar diperbanyak agar memudahkan siswa untuk mempelajari
sekaligus menambah pengetahuan siswa.
100 3. Pembahasan tentang penggunaan tools pada AutoCAD sangat banyak, pada
modul ini hanya di ungkap beberapa saja terutama pada tools-tools yang banyak digunakan. Sehingga diharapkan dalam pengembangannya perlu
ditambahkan fungsi tools yang lain untuk mendukung kemampuan siswa dalam memakai software
D. SARAN
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti dapat memberikan saran untuk penelitian yang berkaitan dengan pengembangan
modul pembelajaran sebagai berikut.
1. Bagi Guru
Guru sebaiknya menyusun modul pembelajaran sebagai salah satu bahan ajar utama. Referensi lain bisa digunakan, tetapi alangkah baiknya jika
guru menyusun sendiri modul pembelajaran yang mudah dimengerti oleh siswa dan menyesuiakan karakteristik siswa. Diharapkan nanti akan
memberikan hasil belajar yang maksimal.
2. Bagi Peneliti Lain
Akan lebih baik jika penelitian dilakukan dengan menambah subjek penelitian dari beberapa sekolah. Terlebih jika penelitian menyangkut tentang
keefektifan pembelajaran modul. Peneliti akan mendapatkan hasil yang lebih akurat.
101
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Majid. 2012. Perencanaan Pembelajaran Pengembangan standar kompetensi guru. Bandung: PT.Remaja rosdakarya
Agus Dwi Cahyani. 2013. Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Berbasis Pemecahan Masalah Sebagai Media Pembelajaran I nteraktif pada
Materi Statistika
Sma Kelas
XI I PA.
Diakses dari
http: library.ikippgrismg.ac.id docfiles fulltext 1fcce4f369d4b931.pdf pada 20 Juli 2015, Jam 16.00 WI B.
Ali Mudhlofir. 2011. Aplikasi Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dan Bahan Ajar dalam Pendidikan Agama I slam. Jakarta:
Rajagrafindo
.
Andi Prastowo. 2011. Panduan kreatif membuat bahan ajar inovatif. Yogyakarta: DI VA Press. 2010: 108
A, Sardiman. 2001. I nteraksi dan Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta : Penerbit PT Raja Grafindo Persada.
Baharudin Esa Nur. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran, Yogyakarta: Penerbit Ar-Ruzz Media
Blank, William E. 1982. Handbook for Developing Competency Based Training Programme. London: Prentice hall
Borg, W.R. Gall, M.D. Gall. 1989. Educational Research: An I ntroduction,Fifth Edition. New York: Longman.
B.Suryobroto. 1983. Sistem pengajaran dengan modul,Jakarta: Bina aksara Daryanto. 2013. Menyusun Modul Bahan Ajar untuk Persiapan Guru dalam
Mengajar. Yogyakarta: PT Gava Media. Lisa Novitasari. 2014 .Pengembangan modul pembelajaran berbasis pendidikan
karakter pada standar kompetensi pengukuran komponen elektronika untuk siswa kelas X SMK Hamong Putra Pakem.Skripsi.UNY
Melani Khusna. 2014.Pengembangan modul belajar mandiri materi aspek geometri
dalam pembelajaran
matematika untuk
siswa SD MI .Yogyakarta.Skripsi.UI N-SUKA.
Diakses dari
http: digilib.uin- suka.ac.id 13561 pada jam 20.00 tanggal 25 Juli 2015
Nunuk Suryani. 2012. Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta : Penerbit:Ombak
102 Schunk, Dale H.2012.Learning Theories: An Educational Perspective 6th
Edition. Boston: Pearson Education,I nc. Sugiyono.2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD. Bandung.
Penerbit: Alfabeta. Suharsimi Arikunto.2012. Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Sukardjo.2008.Desain pembelajaran:
evaluasi pembelajaran.
Hand-out perkuliahan : PPs Universitas Negeri Yogyakarta
Sungkono et. al. 2003. Pengembangan Bahan Ajar. Fakultas I lmu Pendidikan UNY.
Stainback, Susan Stainback, William. 1988. Understanding Conducting Qualitative Research. Kendall Hunt Publshing Company: Dubuque, I owa
Suryamin. 2014. Lulusan SMK Mendominasi Jumlah Pengangguran. Diakses dari :
http: www.tempo.co read news 2014 11 05 090619808 Lulusan-SMK- Mendominasi-Jumlah-Pengangguran. Tanggal 09 02 2014 jam 21:22
Triton Prawira Budi. 2006. SPSS 13.0 Terapan; Riset Statistik Parametrik. Yogyakarta : Andi.
103
LAMPI RAN
104
LAMPI RAN 1
SI LABUS MATA PELAJARAN GAMBAR TEKNI K
79
SILABUS
Satuan Pendidikan :
SMK N PENGASIH Mata Pelajaran
: Gambar Teknik Kelas
: X
Kompetensi Inti :
KI 1 :
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2
: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun , responsif
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 :
Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 :
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
80
Kompetensi Dasar Materi Pokok
Pembelajaran Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
Semester 1 1.1
Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda
dengan fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan garis-
garis gambar teknik dan cara proyeksi untuk menggambarkan
benda
1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran
agama sebagai tuntunan dalam pembuatan gambar konstruksi
geometris dan gambar proyeksi untuk menggambarkan benda
2.1 Mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab dalam
menerapkan aturan garis gambar dalam tugas menggambar
konstruksi garis dan gambar proyeksi
2.2 Menghargai kerjasama, toleransi,
damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah perbedaan
konsep berpikir dan cara menggambar konstruksi geometris
dan gambar proyeksi.
2.3 Menunjukkan sikap responsif,
proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
melakukan tugas menggambar konstruksi geometris dan gambar
81
Kompetensi Dasar Materi Pokok
Pembelajaran Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
proyeksi 3.1
Memilih peralatan dan kelengkapan gambar teknik berdasarkan fungsi
dan cara penggunaan Pengenalan dan
penggunanaan peralatan serta
kelengkapan gambar teknik:
•
Penggaris
•
Jangka
•
Pensil
•
Mal
•
Penghapus
•
Kertas Mengamati
Mengamati peralatan dan kelengkapan gambar teknik .
Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang
jenis peralatan dan kelengkapan gambar serta fungsinya.
Mengeksplorasi
Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber melalui benda konkrit, dokumen,
buku, eksperimen untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang jenis peralatan dan kelengkapan gambar
serta fungsi dan cara penggunanannya.
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data dan menentukan hubungan jenis dan fungsi perlatan gambar, selanjutnyanya disimpulkan
dengan urutan dari yang sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan penggunaan peralatan dan
kelengkapan gambar teknik.
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa penggunaan peralatan dan kelengkapan gambar teknik dalam bentuk
lisan, tulisan, dan gambar.
Observasi
Proses bereksperimen
menggunakan peralatan dan
kelengkapan gambar teknik.
Tes
Tes lisan tertulis terkait dengan
peralatan dan kelengkapan
gambar teknik. 5 minggu x 2
jam pelajaran •
Sato G., Takeshi, N.
Sugiharto H 1983,
Menggambar Mesin
menurut Standar ISO ,
PT. Pradnya Paramita,
Jakarta
• Hantoro, Sirod
dan Parjono. 2005,
Menggambar Mesin Adicita,
Jakarta •
Tables for the electric trade
GTZ GmbH,Eschbo
rn Federal Republic of
Germany
• Buku
referensi dan artikel yang
sesuai 4.1
Menggunakan peralatan dan kelengkapan gambar teknik sesuai
fungsi dan prosedur penggunaan
3.2 Membedakan garis-garis gambar
teknik berdasarkan bentuk dan fungsi garis
Pengenalan bentuk dan fungsi garis
gambar : •
Garis gambar garis kontinyu
tebal
Mengamati
Mengamati bentuk-bentuk garis gambar.
Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
Tugas
Hasil pekerjaan membuat garis
gambar .
Observasi
4 minggu x 2 jam pelajaran
• Sato G.,
Takeshi, N. Sugiharto H
1983, Menggambar
Mesin 4.2
Menyajikan garis-garis gambar teknik sesuai bentuk dan fungsi
garis
82
Kompetensi Dasar Materi Pokok
Pembelajaran Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
•
Garis sumbu garis bertitik
tipis •
Garis ukuran garis kontinyu
tipis •
Garis potongan garis bertitik
tipis, ujung tebal atau garis
tipis bebas
•
Garis bantu garis kontinyu
tipis •
Garis arsiran garis kontinyu
tipis •
Garis benda yang tertutup
garis putus- putus sedang
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang: bentuk dan fungsi garis serta cara membuat garis.
Mengeksplorasi
Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber melalui benda konkrit, dokumen,
buku, eksperimen untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang bentuk dan fungsi garis serta cara
membuat garis.
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan bentuk dan fungsi garis serta membuat garis.
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang bentuk dan fungsi garis-garis gambar serta pembuatannya dalam
bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar atau media lainnya.
Proses pelaksanaan tugas membuat
garis gambar.
Portofolio Terkait kemampuan
dalam membuat garis gambar jika ada.
Tes
Tes lisan tertulis yang terkait dengan
membuat garis gambar.
menurut Standar ISO ,
PT. Pradnya Paramita,
Jakarta
• Hantoro, Sirod
dan Parjono. 2005,
Menggambar Mesin Adicita,
Jakarta •
Tables for the electric trade
GTZ GmbH,Eschbo
rn Federal Republic of
Germany
• Buku
referensi dan artikel yang
sesuai
3.3 Mengklarifikasi huruf, angka dan
etiket gambar teknik sesuai prosedur dan aturan penerapan
Pengenalan aturan kelengkapan
informasi gambar teknik:
•
Huruf gambar
•
Angka gambar
•
Etiket gambar Mengamati
Mengamati informasi huruf, angka, dan etiket gambar.
Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang
aturan dan penerapan huruf, angka, dan etiket gambar.
Mengeksplorasi
Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber melalui benda konkrit, dokumen,
buku, eksperimen untuk menjawab pertanyaan yang
Tugas
Hasil pekerjaan membuat huruf,
angka, dan etiket gambar.
Observasi
Proses pelaksanaan tugas membuat
huruf, angka, dan etiket gambar.
Portofolio
3 minggu x 2 jam
pelajaran •
Sato G., Takeshi, N.
Sugiharto H 1983,
Menggambar Mesin
menurut Standar ISO ,
PT. Pradnya Paramita,
Jakarta
• Hantoro, Sirod
dan Parjono. 2005,
4.3 Merancang huruf, angka dan etiket
gambar teknik sesuai prosedur dan aturan penerapan
83
Kompetensi Dasar Materi Pokok
Pembelajaran Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
diajukan tentang aturan dan penerapan huruf, angka, dan etiket gambar.
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan aturan dan penerapan huruf, angka, dan etiket
gambar.
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa penerapan prosedur dan aturan tentang huruf, angka, dan etiket
gambar dalam bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar atau media lainnya.
Terkait kemampuan dalam membuat
huruf, angka, dan etiket gambar jika
ada.
Tes
Tes lisan tertulis yang terkait dengan
membuat huruf, angka, dan etiket
gambar Menggambar
Mesin Adicita, Jakarta
• Tables for the
electric trade GTZ
GmbH,Eschbo rn Federal
Republic of Germany
• Buku
referensi dan artikel yang
sesuai
3.4 Mengelompokkan gambar
konstruksi geometris berdasarkan bentuk konstruksi sesuai prosedur
Gambar konstruksi geometris:
•
Konstruksi garis
•
Konstruksi sudut
•
Konstruksi lingkaran
•
Konstruksi garis singgung
•
Konstruksi gambar bidang
Mengamati
Mengamati bentuk-bentuk gambar konstruksi geometris.
Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang:
bentuk dan fungsi serta cara membuat gambar konstruksi geometris.
Mengeksplorasi
Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber melalui benda konkrit, dokumen,
buku, eksperimen untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang bentuk dan fungsi serta cara membuat
gambar konstruksi geometris.
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang
Tugas
Hasil pekerjaan menggambar
konstruksi geometris
Observasi
Proses pelaksanaan tugas menggambar
konstruksi geometris
Portofolio Terkait kemampuan
dalam menggambar konstruksi geometris
jika ada.
Tes
Tes lisan tertulis yang terkait dengan
8 minggu x 2 jam
pelajaran •
Sato G., Takeshi, N.
Sugiharto H 1983,
Menggambar Mesin
menurut Standar ISO ,
PT. Pradnya Paramita,
Jakarta
• Hantoro, Sirod
dan Parjono. 2005,
Menggambar Mesin Adicita,
Jakarta •
Tables for the electric trade
GTZ GmbH,Eschbo
rn Federal 4.4
Menyajikan gambar konstruksi geometris berdasarkan bentuk
konstruksi sesuai prosedur
84
Kompetensi Dasar Materi Pokok
Pembelajaran Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait dengan bentuk dan fungsi serta cara membuat gambar
konstruksi geometris.
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi berupa pembuatan bentuk-bentuk gambar konstruksi geometris sesuai fungsi
dalam bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar atau media lainnya.
menggambar konstruksi
geometris Republic of
Germany •
Buku referensi dan
artikel yang sesuai
Semester 2 1.1
Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda
dengan fenomenanya untuk dipergunakan sebagai aturan garis-
garis gambar teknik dan cara proyeksi untuk menggambarkan
benda
1.2 Mengamalkan nilai-nilai ajaran
agama sebagai tuntunan dalam pembuatan gambar konstruksi
geometris dan gambar proyeksi untuk menggambarkan benda
2.1 Mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung jawab dalam
menerapkan aturan garis gambar dalam tugas menggambar
konstruksi garis dan gambar proyeksi.
2.2 Menghargai kerjasama, toleransi,
damai, santun, demokratis, dalam
85
Kompetensi Dasar Materi Pokok
Pembelajaran Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir dan cara
menggambar konstruksi geometris dan gambar proyeksi.
2.3 Menunjukkan sikap responsif,
proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
melakukan tugas menggambar konstruksi geometris dan gambar
proyeksi
3.5 Mengintegrasikan persyaratan
gambar proyeksi piktorial 3D berdasarkan aturan gambar
proyeksi Pengenalan jenis
gambar proyeksi: •
Gambar piktorial
Cara dan penyajian gambar proyeksi
piktorial: •
isometric
•
Dimetri
•
oblique miring
•
perspektif Pembuatan
gambar proyeksi: •
Sketsa
•
Menggunakan alat
Mengamati
Mengamati gambar proyeksi piktorial.
Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang
aturan gambar proyeksi piktorial dan cara menggambarnya dalam bentuk gambar sketsa dan
gambar teknik.
Mengeksplorasi
Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber melalui benda konkrit, dokumen,
buku, eksperimen untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang gambar proyeksi piktorial dan cara
menggambarnya dalam bentuk gambar sketsa dan gambar teknik.
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait
Tugas
Hasil pekerjaan menggambar
proyeksi piktorial
Observasi
Proses pelaksanaan tugas menggambar
proyeksi piktorial
Portofolio Terkait kemampuan
dalam gambar teknik proyeksi piktorial jika
ada.
Tes
Tes lisan tertulis yang terkait dengan
gambar proyeksi piktorial
8 minggu x 2 jam pelajaran
• Sato G.,
Takeshi, N. Sugiharto H
1983, Menggambar
Mesin menurut
Standar ISO , PT. Pradnya
Paramita, Jakarta
• Hantoro, Sirod
dan Parjono. 2005,
Menggambar Mesin Adicita,
Jakarta •
Tables for the electric trade
GTZ GmbH,Eschbo
rn Federal Republic of
Germany
• Buku
4.5 Menyajikan gambar benda 3D
secara gambar sketsa dan gambar rapi, sesuai aturan proyeksi piktorial
86
Kompetensi Dasar Materi Pokok
Pembelajaran Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar
aturan dan cara menggambar proyeksi piktorial dalam bentuk gambar sketsa dan gambar teknik.
Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang persyaratan gambar proyeksi piktorial yang diterapkan pada gambar
sketsa dan gambar teknik benda 3D secara proyeksi piktrorial dalam bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan,
gambar atau media lainnya. referensi dan
artikel yang sesuai
3.6 Mengintegrasikan persyaratan
gambar proyeksi orthogonal 2D berdasarkan aturan gambar
proyeksi Pengenalan jenis
gambar proyeksi: •
Gambar orthogonal
Cara dan penyajian gambar proyeksi
orthogonal: •
Sudut pertama
Proyeksi Eropa •
Sudut ketiga Proyeksi
Amerika
Pembuatan gambar proyeksi:
•
Sketsa
•
Menggunakan alat
Mengamati
Mengamati gambar proyeksi orthogonal.
Menanya
Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang
aturan gambar proyeksi orthogonal dan cara menggambarnya dalam bentuk gambar sketsa dan
gambar teknik.
Mengeksplorasi
Mengumpulkan data yang dipertanyakan dan menentukan sumber melalui benda konkrit, dokumen,
buku, eksperimen untuk menjawab pertanyaan yang diajukan tentang gambar proyeksi orthogonal dan cara
menggambarnya dalam bentuk gambar sketsa dan gambar teknik.
Mengasosiasi
Mengkatagorikan data dan menentukan hubungannya, selanjutnyanya disimpulkan dengan urutan dari yang
sederhana sampai pada yang lebih kompleks terkait aturan dan cara menggambar proyeksi orthogonal dalam
bentuk gambar sketsa dan gambar teknik.
Tugas
Hasil pekerjaan menggambar
proyeksi orthogonal
Observasi
Proses pelaksanaan tugas menggambar
proyeksi orthogonal
Portofolio Terkait kemampuan
dalam gambar teknik proyeksi orthogonal
jika ada.
Tes
Tes lisan tertulis yang terkait dengan
gambar proyeksi orthogonal
10 minggu x 2 jam
pelajaran •
Sato G., Takeshi, N.
Sugiharto H 1983,
Menggambar Mesin
menurut Standar ISO ,
PT. Pradnya Paramita,
Jakarta
• Hantoro, Sirod
dan Parjono. 2005,
Menggambar Mesin Adicita,
Jakarta •
Tables for the electric trade
GTZ GmbH,Eschbo
rn Federal Republic of
Germany
• Buku
referensi dan artikel yang
sesuai 4.6
Menyajikan gambar benda 2D secara gambar sketsa dan gambar
rapi, sesuai aturan proyeksi orthogonal
87
Kompetensi Dasar Materi Pokok
Pembelajaran Penilaian
Alokasi Waktu
Sumber Belajar Mengkomunikasikan
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang persyaratan gambar proyeksi orthogonal yang diterapkan pada
gambar sketsa dan gambar teknik benda 2D secara proyeksi orthogonal dalam bentuk lisan, tulisan, diagram,
bagan, gambar atau media lainnya.
88
LAMPI RAN 2
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
MATA PELAJARAN GAMBAR
TEKNI K
89
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Nama Sekolah : SMK N 2 PENGASIH
KelasSemester : X2
Mata Pelajaran : Gambar Teknik
Tema : Mengklarifikasi etiket gambar teknik
sesuai prosedur dan aturan penerapan Sub Tema
: Proses bereksperimen membuat etiket dan garis tepi pada gambar
teknik Alokasi Waktu
: 2 x 45 menit 3xPertemuan
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan
pro-aktif 3. Memahami,
menerapkan dan
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
90
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi