Teori GIS dan Praktek GIS dalam Sistem Jaringan Jalan

45 Saat ini software – software GIS yang sudah dikembangkan dan banyak digunakan antara lain : Map Info, Arc Info, dan Arc View. Namun demikian, penggunaan GIS di bidang transportasi darat masih terbatas mengingat keterbatasan sumber daya manusia, keterbatasan dana dan data pendukung. Keterbatasan sumber daya manusia terutama adalah kurangnya tenaga terampil yang menguasai perangkat GIS baik sebagai analisator maupun operator serta belum semua pengambil keputusan memahami manfaat GIS dalam mendukung pengambilan keputusan terutama untuk perencanaan. Keterbatasan dana terutama dana yang digunakan untuk pemeliharaan, biaya operasional, memperbaharui peta dan data serta peningkatan sumber daya manusia, perangkat lunak dan keras. Keterbatasan peta, data dan informasi akan berkaitan terhadap baik kurangnya peta, data maupun informasi yang akurat dan sesuai dengan format yang dipakai dalam GIS. Selain masih terbatasnya peta-peta digital yang ada.

2.6.2. Teori GIS dan Praktek GIS dalam Sistem Jaringan Jalan

Sistem informasi geografis GIS dalam sistem jaringan jalan merupakan teknologi yang sedang berkembang dalam bidang ilmu pengetahuan. GIS merupakan suatu perangkat lunak software yang memakai basis data untuk dapat memproses data tersebut menjadi suatu peta topografi. Michael F. Goodchild di dalam jurnalnya Geographic Information Systems and Disaggregate Transportation Modeling, menjelaskan bahwa untuk mencapai jaringan transportasi efektif dan efisien maka setiap perencana harus menganalisa setiap persimpangan yang ada pada jaringan jalan yang diamati. 46 GIS sangat berperan dalam perencanaan jaringan jalan, disebabkan aplikasi GIS dapat mengolah data menjadi suatu landasan perencanaan dan merupakan suatu bahan dala pengembangan jaringan transportasi untuk tahun berikutnya. Sistem informasi GIS merupakan aplikasi komputer yang sangat sering dipakai untuk perencanaan permodelan bidang transportasi, karena dirancang dapat memproses data yang diperoleh dari daerah jaringan jalan yang diamati dan setelah didefenisikan, maka sistem infoemasi GIS akan mengeluarkan informasi kondisi lingkungan terhadap permukaan bumi sesuai dengan lokasi yang ditinjau. Michael F. Goodchild menjelaskan dalam jurnalnya GIS dapat mendefenisikan keadaan lingkungan dalam 3 jenis yaitu : 1. Sistem informasi GIS dapat mendefenisikan kondisi permukaan jaringan jalan berdasarkan elevasi ketinggian permukaan daratan sehingga akan didapat letak geografis daerah jaringan jalan yang diamati, 2. Sistem informasi GIS juga dapat mendefenisikan titik - titik yang didapat dari alat GPS untuk dapat menggambarkan peta lokasi sehingga akan didapat kondisi lingkungan yang diamati yang didalamnya terdapat bentuk jaringan jalan yang diamati. 3. Sistem informasi GIS juga dapat menawarkan suatu model jaringan jalan melalui proses mendefenisikan data kondisi geografis dan bentuk peta lokasi jaringan jalan, sebagai bahan acuan dalam perencanaan jaringan transportasi yang efektif. Untuk mendapatkan suatu model jaringan transportasi, maka aplikasi GIS memerlukan parameter seperti elevasi ketinggian, peta topografi and persentase pertumbuhan lalu lintas pada jaringan jalan tersebut. 47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Gambaran Umum