Sikap Responden HASIL PENELITIAN

Adapun untuk melihat kategori pengetahuan responden tentang infeksi menular seksual IMS, dapat dilihat pada tabel 4.6. berikut. Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kategori Pengetahuan Tentang Infeksi Menular Seksual IMS di Desa Naga Kesiangan Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010 No Kategori Pengetahuan Frekuensi Persen 1 Baik 1 2,0 2 Cukup 8 16,0 3 Kurang 41 82,0 Jumlah 50 100,0 Pada tabel 4.6. di atas menunjukkan bahwa kategori pengetahuan responden tentang infeksi menular seksual IMS lebih banyak berada pada pengetahuan kurang yaitu sebanyak 41 orang 82, responden yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 8 orang 16 dan paling sedikit pada kategori pengetahuan baik hanya ada 1 orang 2.

4.5. Sikap Responden

Sikap adalah reaksi atau respon Pekerja Seks Komersial PSK tentang risiko penularan Infeksi Menular Seksual IMS, pencegahan dari IMS, dan cara melakukan pengobatan IMS yang benar jika seseorang terkena infeksi menular seksual IMS, yang dapat dilihat pada tabel 4.7. berikut. Tabel 4.7. Distribusi Responden Berdasarkan Jawaban Terhadap Setiap Pertanyaan Sikap No Pernyataan Alternatif Jawaban 5 4 3 2 1 SS S N TS STS 1 Melakukan pekerjaan ini lebih beresiko untuk menularkan IMS 1 2,0 13 26,0 7 14,0 27 54,0 2 4,0 2 Risiko penularan IMS lebih tinggi pada orang yang berganti-ganti pasangan seksual 1 2,0 16 32,0 6 12,0 21 42,0 6 12,0 3 Menyarankan pelanggan untuk menggunakankondom agar terhindar dari penularan IMS 5 10,0 8 16,0 7 14,0 23 46,0 7 16,0 4 Melakukan pemeriksaan Laboratorium untuk mengetahui apakah terkena IMS 6 12,0 9 18,0 11 22,0 15 30,0 9 18,0 5 Sangat penting bagi kesehatan untuk melakukan pengobatan jika terkena IMS 13 26,0 10 20,0 18 36,0 9 18,0 6 Mengikuti perintah dokter dalam pengobatan IMS 14 28,0 3 6,0 18 36,0 15 30,0 7 Melakukan pemeriksaan alat kelamin ke tempat pelayanan kesehatan bila merasakan ada keluhan 11 22,0 2 4,0 23 46,0 4 28,0 8 Membeli obat sendiri di apotik tanpa resep dokter untuk mencegah penularan IMS ini 14 28,0 3 6,0 21 42,0 12 24,0 9 Tidak akan mengikuti pelayanan klinik VCT Voluntary, Counseling, Testing dari Puskesmas 16 32,0 1 2,0 13 26,0 20 40,0 10 Biaya untuk melakukan penanggulangan IMS ini sangat berpengaruh terhadap kondisi keuangan. 9 18,0 2 4,0 18 36,0 21 42,0 Pada tabel 4.7. di atas diketahui bahwa 58 responden memiliki sikap tidak setuju melakukan jika pekerjaan PSK lebih beresiko menularkan IMS, 54 bersikap tidak setuju jika resiko penularan IMS lebih tinggi pada orang yang berganti-ganti seksual, 62 memiliki sikap tidak setuju menyarankan kepada pelanggan untuk menggunakan kondom, 30 responden setuju untuk melakukan pemeriksaan Laboratorium untuk mengetahui apakah terkena IMS, 54 bersikap tidak setuju untuk melakukan pengobatan jika terkena IMS, 28 responden memiliki sikap mengikuti perintah dokter dalam menjalani pengobatan IMS dan 66 memiliki sikap tidak setuju. Pada pernyataan sikap melakukan pemeriksaan alat kelamin ke tempat pelayanan kesehatan bila merasakan ada keluhan 74 responden bersikap tidak setuju dan 22 bersikap setuju, 28 responden memiliki sikap setuju untuk membeli obat sendiri di apotik tanpa resep dokter untuk mencegah jika terjadi penularan IMS, 32 memiliki sikap setuju untuk tidak mengikuti pelayananan klinik VCT Voluntary, Counseling, Testing dari Puskesmas sedangkan 66 menyatakan sikap tidak setuju, 78 responden memiliki sikap tidak setuju biaya untuk melakukan penanggulangan IMS sangat berpengaruh terhadap kondisi keuangan. Tabel 4.8. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Sikap tentang Infeksi Menular Seksual IMS di Desa Naga Kesiangan Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai Tahun 2010 No Sikap Frekuensi Persen 1 Baik 1 2,0 2 Cukup 16 32,0 3 Kurang 33 66,0 Jumlah 50 100,0 Pada tabel 4.5. di atas menunjukkan bahwa lebih banyak responden memiliki sikap kurang yaitu sebanyak 33 orang 66, responden memiliki sikap cukup sebanyak 15 orang 30 dan paling sedikit responden memiliki sikap baik yaitu sebanyak 2 orang 4. Dapat dikatakan bahwa responden umumnya memiliki sikap kurang tentangrisiko penularan Infeksi Menular Seksual IMS.

4.6. Hasil Tabulasi Silang 4.9.1. Hasil Tabulasi Silang Antara Kelompok Umur dengan Pengetahuan

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Wanita Pekerja Seks Komersial Dengan Tindakan Pencegahan Penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) Di Bandar Baru Kecamatan Sibolangit Tahun 2012

4 47 154

Hubungan Sosiodemografi, Pengetahuan, dan Sikap Pekerja Seks Komersial (PSK) dengan Upaya Pencegahan HIV/AIDS di Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau

0 80 120

Persepsi Pekerja Seks Komersial Terhadap Pemanfaatan Klinik IMS Dan VCT Di Klinik VCT Kantor Kesehatan Pelabuhan Belawan Kota Medan Tahun 2009

1 44 97

Pengaruh edukasi tentang penyakit menular seksual [PMS] terhadap pengetahuan dan sikap pekerja seks komersial [PSK] jalanan Yogyakarta tahun 2006.

0 0 76

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Pekerja Seks Komersial Dengan Pemanfaatan Klinik Ims Dan Tindakan Pencegahan Infeksi Menular Seksual Di Di Lokasi Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

0 0 18

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Pekerja Seks Komersial Dengan Pemanfaatan Klinik Ims Dan Tindakan Pencegahan Infeksi Menular Seksual Di Di Lokasi Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

0 0 2

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Pekerja Seks Komersial Dengan Pemanfaatan Klinik Ims Dan Tindakan Pencegahan Infeksi Menular Seksual Di Di Lokasi Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

0 0 9

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Pekerja Seks Komersial Dengan Pemanfaatan Klinik Ims Dan Tindakan Pencegahan Infeksi Menular Seksual Di Di Lokasi Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

0 0 22

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Pekerja Seks Komersial Dengan Pemanfaatan Klinik Ims Dan Tindakan Pencegahan Infeksi Menular Seksual Di Di Lokasi Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

0 3 3

Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Pekerja Seks Komersial Dengan Pemanfaatan Klinik Ims Dan Tindakan Pencegahan Infeksi Menular Seksual Di Di Lokasi Kecamatan Sibolangit Kabupaten Deli Serdang

0 0 26