Pengujian Normalitas Uji Multikolinearitas

Tabel 5.24. Nilai Cronbach’s Alpha Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .774 5 Sumber: Hasil Olah Data SPSS Lampiran 3

5.2. Uji Asumsi Klasik

5.2.1. Pengujian Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk melihat apakah model regresi, variabel pengganggu atau residual berdistribusi normal. Pada penelitian ini dilakukan transformasi logaritma disebabkan karena adanya kecenderungan data tidak terdistribusi normal maka untuk itu dilakukan transformasi logaritma. Untuk itu dilakukan uji one sample Kolmogorov Smirnov Test. Hasil pengujian terdapat pada Tabel 5.25 berikut: Tabel 5.25. Hasil Pengujian One Sample Kolmogorov Smirnov Test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 32 Normal Parameters a,,b Mean .0000000 Std. Deviation 1.94183967 Most Extreme Differences Absolute .116 Positive .093 Negative -.116 Kolmogorov-Smirnov Z .656 Asymp. Sig. 2-tailed .782 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Output SPSS Universitas Sumatera Utara Dari hasil pengujian terlihat pada Tabel 5.25 tersebut terlihat besarnya nilai Kolmogorov- Smirnov adalah 0.656 dan signifikansinya pada 0.782 dan nilainya jauh diatas á = 0.05 Dalam hal ini berarti H diterima yang berarti data residual berdistribusi normal. 5.2.2. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan cara melihat grafik Scatterplot yang disajikan yang terdapat pada Gambar 5.1 di bawah, terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. Adapun bentuk grafik Scatterplot terdapat pada Gambar 5.1 berikut: Sumber: Data DiolahOutput SPSS Lampiran 4b Gambar 5.1. Scatterplot Uji Heteroskedastisitas Universitas Sumatera Utara

5.2.3. Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas merupakan fenomena adanya korelasi yang sempurna antara satu variabel bebas dengan variabel bebas lain. Jika terjadi multikolinearitas, akan mengakibatkan timbulnya kesalahan standar penaksir dan probabilitas untuk menerima hipotesis yang salah semakin besar. Menurut Ghozali 2005 salah satu cara untuk mengetahui adanya multikolinearitas adalah dengan melakukan uji VIF Variance Inflation Factor yaitu jika VIF tidak lebih dari 10 dan nilai Tolerance tidak kurang dari 0,1 maka model dapat dikatakan terbebas dari multikolinearitas. Berdasarkan hasil pengolahan SPSS atas data yang diperoleh, dapat dilihat pada Tabel 5.26 berikut: Tabel 5.26. Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 ln_PR_X1 .784 1.275 ln_LBP_X2 .405 2.468 ln_PL_X3 .506 1.975 ln_KM_X4 .365 2.741 ln_SP_X5 .462 2.164 a. Dependent Variable: ln_KPLKPD_Y Sumber: Hasil Output SPSS Lampiran 4 Dari tabel tersebut di atas dapat dilihat bahwa nilai VIF untuk masing-masing variabel adalah 10 dan Tolerance tidak kurang dari 0,1. Hal ini membuktikan bahwa model regresi yang digunakan dalam penelitian ini tidak terdapat gejala multikolinearitas homoskedastisitas. Universitas Sumatera Utara

5.3. Pembahasan Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah (Studi Empiris pada Kota dan Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009-2012).

0 7 17

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (STUDI EMPERIS PADA PEMERINTAHAN KOTA TEBING TINGGI).

2 15 28

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGUNGKAPAN WAJIB LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Indonesia Tahun 2014).

0 0 9

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Kota Tebing Tinggi Dengan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Sebagai Variabel Moderating

0 1 17

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Kota Tebing Tinggi Dengan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Sebagai Variabel Moderating

0 0 2

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Kota Tebing Tinggi Dengan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Sebagai Variabel Moderating

0 0 11

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Kota Tebing Tinggi Dengan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Sebagai Variabel Moderating

0 0 21

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Kota Tebing Tinggi Dengan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Sebagai Variabel Moderating

1 7 4

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Informasi Laporan Keuangan Pemerintah Kota Tebing Tinggi Dengan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah Sebagai Variabel Moderating

0 0 25

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KOTA PALEMBANG

0 0 15