approch yang ditujukan pada identifikasi individu dengan organisasi dan sarannya dimanifestasikan dalam pendapat dan kepercayaan.
Secara substansi, istilah komitmen sarat dengan nilai dan sasaran. Istilah tersebut mengandung makna sebuah proses bagaimana nilai dan sasaran tersebut
tercapai atau dengan kata lain komitmen merupakan syarat sebuah keberhasilan. Dalam kaitan dengan penelitian ini, komitmen dipandang sebagai keyakinan dan
dukungan yang kuat terhadap keberhasilan penerapan peraturan. 2.1.5.5. Perangkat pendukung
Perangkat pendukung adalah alat untuk mendukung terlaksananya kegiatan atau pekerjaan seperti komputer, software dan lain-lain. Menurut Kenneth dan Jane
2005 Perangkat keras adalah perlengkapan fisik yang digunakan untuk aktivitas input, proses dan output dalam sebuah sistem akuntansi. Perangkat keras ini terdiri
dari komputer yang memproses, perangkat penyimpanan dan perangkat untuk menghasilkan output serta media fisik untuk menghubungkan semua unit tersebut.
Sedangkan perangkat lunak menurut Kenneth dan Jane adalah sekumpulan rincian instruksi pra program yang mengendalikan dan mengkoordinasi perangkat keras
komponen di dalam sebuah sistem informasi.
2.2. Review Penelitian Terdahulu Theoretical Mapping
Penelitian Batubara 2008 tentang Analisis Pengaruh Latar Belakang Pendidikan, Kecakapan Profesional, Pendidikan Berkelanjutan, dan Independensi
Pemeriksa terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan Studi Empiris pada Bawasko
Universitas Sumatera Utara
Medan menunjukkan bahwa Latar Belakang Pendidikan, Kecakapan Profesional, Pendidikan Berkelanjutan, dan Independensi Pemeriksa sebagai variabel independen
secara simultan mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan sebagai variabel dependen. Variabel Independensi Pemeriksa
mempunyai nilai pengaruh secara signifikan yang paling tinggi. Variabel Latar Belakang Pendidikan secara parsial tidak mempunyai pengaruh secara signifikan
terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan. Penelitian Azhar 2007 tentang Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Keberhasilan Penerapan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 pada Pemerintah Kota Banda Aceh. Penelitian ini menyimpulkan bahwa secara stimulan variabel
independen yakni Regulasi X1, Komitmen X2, SDM X3, Perangkat Pendukung X4 mempengaruhi keberhasilan penerapan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006
Pemerintah Kota Banda Aceh, tetapi secara parsial bahwa variabel regulasi tidak berpengaruh terhadap keberhasilan penerapan Permendagri Nomor 13 Tahun 2006
pada Pemerintah Kota Banda Aceh. Penelitian Tarigan 2008 tentang Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Keberhasilan Penyusunan Laporan Keuangan SKPD dan Pemerintah Daerah Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat. Penelitian ini menyimpulkan bahwa secara
stimulan variabel independen yakni Sumber Daya Manusia X1, Komitmen X2, Regulasi X3, Ketepatan Waktu X4, Sarana Pendukung X5 mempengaruhi
keberhasilan Penyusunan Laporan Keuangan SKPD dan Pemerintah Daerah Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat, tetapi secara parsial bahwa variabel Sarana
Universitas Sumatera Utara
Pendukung tidak berpengaruh terhadap keberhasilan Penyusunan Laporan Keuangan SKPD dan Pemerintah Daerah pada Pemerintah Daerah Kabupaten Langkat.
Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu
No Nama
Peneliti Judul Penelitian
Variabel Hasil Penelitian
1 Azhar
2007 Faktor-faktor yang
Mempengaruhi Keberhasilan Penerapan
Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 pada
Pemerintah Kota Banda Aceh
Komitmen, sumber daya manusia,
perangkat pendukung, regulasi,
keberhasil penerapan Permendagri 13
Tahun 2006 Komitmen, sumber daya
manusia, perangkat pendukung, secara bersama-sama
berpengaruh terhadap, keberhasil penerapan Permendagri 13
Tahun 2006, sedangkan regulasi tidak berpengaruh.
2 Usaha
Tarigan 2008
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Keberhasilan Penyusunan Laporan
Keuangan SKPD dan Pemerintah Daerah
Pada Pemerintah Daerah Kabupaten
Langkat Komitmen, sumber
daya manusia, perangkat
pendukung, regulasi, ketepatan waktu
keberhasilan penyusunan laporan
keuangan SKPD dan Pemerintah Daerah
Komitmen, sumber daya manusia, perangkat pendukung,
regulasi, ketepatan waktu secara bersama-sama mempengaruhi
keberhasilan penyusunan laporan keuangan SKPD dan Pemerintah
Daerah, tetapi secara parsial sarana pendukung tidak
mempengaruhi.
3. Rizal
Iskandar Batubara
2008 Analisis Pengaruh Latar
Belakang Pendidikan, Kecakapan Profesional,
Pendidikan Berkelanjutan, dan
Independensi Pemeriksa terhadap
Kualitas Hasil Pemeriksaan Studi
Empiris pada Bawasko Medan
Variabel Independen yaitu Latar Belakang
Pendidikan, Kecakapan
Profesional, Pendidikan
Berkelanjutan, dan Independensi
Pemeriksa. Variabel Dependen yaitu
Kualitas Hasil Pemeriksaan.
Latar Belakang Pendidikan, Kecakapan Profesional,
Pendidikan Berkelanjutan, dan Independensi Pemeriksa secara
simultan mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap
Kualitas Hasil Pemeriksaan. Variabel Independensi
Pemeriksa mempunyai nilai paling tinggi. Variabel Latar
Belakang Pendidikan secara parsial tidak mempunyai
pengaruh secara signifikan terhadap Kualitas Hasil
Pemeriksaan.
Universitas Sumatera Utara
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
3.1. Kerangka Konsep
Adapun kerangka konseptual pada penelitian ini dapat digambarkan pada Gambar 3.1 berikut:
Gambar 3.1. Kerangka Konseptual
Berdasarkan Gambar 3.1 tersebut terlihat beberapa faktor yang terkait dengan upaya penciptaan akan kemampuan aparatur terkait dalam penyusunan laporan
keuangan Pemerintah Daerah. Faktor-faktor tersebut berupa rekrutmen pegawai yang memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan bidang terutama bidang akuntansi
Peraturan X1
Latar Belakang Pendidikan X2
Pelatihan X3
Komitmen X4
Kemampuan Penyusunan Laporan
Keuangan Pemerintah Daerah
Y
Perangkat Pendukung X5
Universitas Sumatera Utara