Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data

BAB II METODE PENELITIAN

2.1 Jenis Penelitian

Adapun jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian koresional dengan analisa kuantitatif dengan maksud untuk mencari hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen yang menggunakan rumus statistik. Suharsini Arikunto, 1996:5. Dengan metode ini, diharapkan dapat menjelaskan fenomena yang ada berdasarkan data dan fakta yang diperoleh dilapangan.

2.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Dinas Pendapatan Kabupaten Nias yang beralamat di Jalan Pancasila Nomor 7, Gunungsitoli, Nias. 2.3 Populasi dan Sampel 2.3.1 Populasi Menurut Sugiyono 2004:72, Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Seluruh Pegawai Dinas pendapatan Kabupaten Nias yang berjumlah 37 orang.

2.3.2 Sampel

Menurut Singarimbun 1989:152, Sampel diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi bagian dari sumber data yang sebenarnya, dengan kata lain sampel adalah bagian dari populasi. Pengambilan sebagian itu dimaksudkan sebagai representif dari seluruh populasi, sehingga kesimpulan juga berlaku bagi seluruh populasi. Dalam penelitian ini, teknik penentuan sampel yang digunakan adalah Sampling Jenuh. Menurut Sugiyono 2006:61, Sampling Jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi dijadikan sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi relatif kecil, berkisar 30 orang. Istilah lain dari sampling jenuh adalah sensus. Maka dalam penelitian ini sampel berjumlah 37 orang yaitu seluruh Pegawai Dinas Pendapatan Kabupaten Nias itu sendiri dan untuk menambah data yang ingin diperoleh dilapangan, maka peneliti juga mengambil sampel diluar dari Pegawai Dinas Pendapatan Kabupaten Nias yaitu Masyarakat Pengguna Reklame yang dianggap mengetahui masalah dan manfaat pemungutan pajak reklame di Kab.Nias yang berjumlah 5 orang.

2.4 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan dua cara, antara lain : 1. Teknik pengumpulan Data Primer, yaitu data diperoleh langsung ke lokasi penelitian field research untuk mendapatkan data yang lengkap dan berkaitan dengan data yang diteliti. Hal ini dilakukan dengan cara : a. AngketKuesioner yaitu teknik pengumpulan data yang dilaksanakan dengan cara menyebarkan sejumlah pertanyaan dalam bentuk angket kepada responden, dimana dalam penelitian ini digunakan pertanyaan yang bersifat tertutup kepada responden yang dilengkapi dengan berbagai alternatif jawaban. b. Wawancara yaitu dengan memberikan pertanyaan kepada sejumlah pihak yang terkait dengan masalah penelitian. Metode ini, akan menggunakan metode wawancara mendalam dengan orang-orang yang berkompeten di bidang-bidang yang ingin diteliti, dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung hasil kuesioner dan menjawab masalah yang ditemui dilapangan. Namun, dalam hal ini Peneliti hanya memberikan wawancara kepada : a Kepala Bidang Pendataan dan Penagihan yang mengerti tentang pajak reklame, dan b Masyarakat pengguna reklame yang dianggap mengetahui masalah dan manfaat pajak reklame. 2. Teknik pengumpulan Data Sekunder yaitu data yang diperlukan untuk mendukung data primer. Pada penelitian ini, data sekunder yang diadopsi adalah sebagai berikut : a Studi Kepustakaan yaitu pengumpulan data yang diperoleh dari buku-buku ilmiah yang berkaitan dengan penelitian. b Dokumentasi yaitu dengan menggunakan catatan-catatan yang ada dilokasi penelitian serta sumber-sumber yang lain yang relevan dengan objek penelitian.

2.5 Teknik Penentuan Skor