2.3 Kerangka Konseptual
Penelitian ini menjelaskan tentang pengembangan karyawan dan kepuasan kerja terhadap kualitas kerja pada kantor Lembaga Penyiaran dan Penerangan
Radio Republik Indonesia Medan . Untuk memahami alur berfikir penelitian ini perlu adanya kerangka pikir yang jelas. Kerangka berfikir merupakan penjelasan
secara teoritis pertautan antara variabel yang akan di teliti Sugiyono, 2007: 47. Perusahaan yang mempunyai karyawan dengan kualitas kerja dan berdaya guna
tinggi akan mendorong aktivitas operasional perusahaan sehingga dapat mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan perusahaan. Peningkatan kualitas kerja
dapat dilakukan dengan cara pengembangan karyawan.
Hasibuan 2007:69 menyatakan pengembangan adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual dan moral
karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaanjabatan melalui pendidikan dan pelatihan. Pendidikan meningkatkan keahlian teoritis, konseptual dan moral
karyawan sedangkan latihan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis pelaksanaan pekerjaan karyawan. Indikator yang harus dipertimbangkan dalam
pengembangan karyawan adalah peserta, instruktur, materi, fasilitas dan dana pengembangan. Hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan Kepala Bagian
Personalia LPP RRI Medan mengenai pengembangan karyawan di perusahaan tersebut kualitas kerja karyawan lebih dipengaruhi oleh peserta, instruktur, materi
dan fasilitas.
Menurut Smith, Kendall, dan Hulin dalam Munandar 2004:74, kepuasan kerja memiliki 5 lima dimensi, yaitu :
1. Pekerjaan
Adalah kepuasan terhadap pekerjaan itu sendiri bila pekerjaan tersebut memberikan kesempatan individu untuk belajar sesuai dengan minat serta
kesempatan untuk bertanggung jawab. 2.
Kompensasi Imbalan Kepuasan terhadap imbalan terjadi dimana sejumlah uang gaji yang
diterima sesuai dengan beban kerjanya dan seimbang dengan karyawan lain pada organisasi tersebut.
3. Kesempatan Promosi
Merupakan kesempatan untuk meningkatkan posisi pada struktur organisasi.
4. Penyelia Supervisi
Kepuasan terhadap supervisi bergantung pada kemampuan atasannya untuk memberikan bantuan teknis dalam memotivasi.
5. Rekan Kerja
Seberapa besar rekan kerja memberikan bantuan teknis dan dorongan sosial.
Matutina 2001:205 menyatakan Kualitas kerja karyawan mengacu pada kualitas sumber daya manusia. Kualitas sumber daya manusia mengacu pada
pengetahuan knowledge yaitu kemauan yang dimiliki karyawan yang lebih berorientasi pada intelejensi dan daya pikir serta penguasaan ilmu yang luas yang
dimiliki karyawan, keterampilan Skill yaitu kemauan dan penguasaan teknis operasional dibidang tertentu yang dimiliki karyawan dan kemauan abilities
yang terbentuk dari sejumlah kompetensi yang dimiliki seorang karyawan yang mencakup loyalitas, kedisiplinan, kerjasama dan tanggung jawab. Berdasarkan
teori-teori yang dikemukankan, maka kerangka konseptual pada penelitian ini
dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1.1 Kerangka Konseptual Sumber: Hasibuan 2007:69 Munandar 2004:74 Matutina 2001:205
2.4 Hipotesis