Bentuk-Bentuk Motivasi di Sekolah

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id mengetahui bahwa grafik hasil belajar meningkat, maka ada motivasi pada diri siswa untuk terus belajar, dengan suatu harapan hasilnya terus meningkat. g. Pujian Dengan mengetahui hasil pekerjaan, apalagi jika terjadi kemajuan, akan mendorong siswa untuk lebih giat belajar. Semakin mengetahui bahwa grafik hasil belajar meningkat, maka ada motivasi pada diri siswa untuk terus belajar, dengan suatu harapan hasilnya terus meningkat. h. Hukuman Hukuman sebagai Reinforcement yang negatif tetapi jika diberikan secara tepat dan bijak menjadi alat motivasi. Oleh karena itu, guru harus memahami prinsip-prinsip pemberian hukuman. i. Hasrat untuk belajar Hasrat untuk belajar, berarti ada unsur kesengajaan, ada maksud untuk belajar. Hal ini akan lebih baik, bila dibandingkan segala sesuatu kegiatan yang tanpa maksud. Hasrat untuk belajar berarti pada diri anak didik itu memang ada motivasi belajar, sehingga sudah barang tentu hasilnya akan lebih baik. 18 j. Minat Motivasi sangat erat hubungannya dengan minat. Motivasi muncul karena ada kebutuhan, begitu juga minat sehingga tepatlah kalau 18 Ibid, 94. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id minat merupakan alat motivasi yang pokok. Proses belajar itu akan berjalan lancar kalau disertai dengan minat. k. Tujuan yang diakui Rumusan tujuan yang diakui dan diterima baik oleh siswa, akan menjadi alat motivasi yang sangat penting. Sebab dengan memahami tujuan yang harus dicapai, karena dirasa sangat berguna dan menguntungkan, maka akan timbul gairah untuk terus belajar. 19

B. Matematika

1. Pengertian Matematika

Kata Matematika berasal dari kata mathema dalam bahasa Yunani yang diartikan sebagai sains, ilmu pengetahuan, atau belajar juga mathematikos yang diartikan sebagai suka belajar ilmu matematika” telah banyak dikenal orang pada masa prasejarah. Banyak ditemukan berbagai tulisan matematika di berbagai wilayah yang merupakan sisa peninggalan zaman prasejarah. Matematika tubuh dan berkembang karena proses berpikir. Oleh karena itu logika merupakan dasar untuk terbentuknya matematika. Logika adalah bayi matematika, sebaliknya matematika adalah masa dewasa logika. 20 Matematika merupakan salah satu disiplin ilmu yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir dan berargumentasi, memberikan kontribusi dalam penyelesaian masalah sehari-hari dan dalam dunia kerja, 19 Ibid, 95. 20 Saepul.A, Matematika 1, 5. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id serta memberikan dukungan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. 21

2. Karakteristik Matematika

a. Memiliki objek kajian yang abstrak Matematika mempunyai objek kajian yang bersifat abstrak, walaupun setiap objek abstrak adalah matematika. Sementara beberapa matematikawan menganggap objek matematika itu “konkret” dalam pikiran mereka, maka kita dapat menyebut objek matematika secara lebih tepat sebagai objek mental atau pikiran. Ada empat objek kajian matematika, yaitu: 1 Fakta Fakta adalah pemufakatan atau konvensi dalam matematika yang biasanya ddiungkapkan lewat simbol tertentu. Contohnya, simbol “2” secara umum telah dipahami sebagai simbol untuk bilangan dua, cukup dengan menggunakan simbol “2”. 22 2 Operasi dan relasi Operasi adalah pengerjaan hitung, pengerjaan aljabar, dan pengerjaan matematika lainnya. Sementara relasi adalah hubungan antara dua atau lebih elemen. Contohnya operasi antara lain “penjumlahan”, “perpangkatan”, “gabungan”, “irisan”, dan lain-lain. Sedangkan relasi antara lain “sama dengan”, “lebih kecil”, dan lain- lain. 21 Ahmad Susanto, Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, 185. 22 Sumardyono, Karakteristik Matematika dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Matematika, Yogyakarta : Departemen Pendidikan Nasional, 2004, 30. digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 3 Konsep Konsep adalah ide abstrak yang dapat digunakan untuk menggolongkan atau mengkategorikan sekumpulan objek, apakah objek tertentu merupakan contoh konsep atau bukan. Contohnya “segitiga” adalah nama suatu konsep. Dengan konsep itu kita dapat membedakan mana yang merupakan contoh segitiga. 23 4 Prinsip Prinsip adalah objek matematika yang komplek, yang terdiri atas beberapa fakta, beberapa konsep yang dikaitkan oleh suatu relasi atau pun operasi. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa prinsip adalah hubungan antara berbagai objek dasar matematika. Contohnya sifat komunitatif dan sifat asosiatif dalam aritmatika merupakan suatu prinsip. 24 b. Bertumpu pada kesepakatan Simbol-simbol dan istilah-istilah dalam matematika merupakan kesepakatan atau konvensi yang penting. Dengan simbol dan istilah yang telah disepakati dalam matematika maka pembahasan selanjutnya akan menjadi mudah dilakukan dan dikomunikasikan. Contohnya lambang bilangan yang digunakan sekarang “1,2,3, dan seterusnya” merupakan contoh sederhana sebuah kesepakatan dalam matematika 25 c. Berpola pikir deduktif 23 Ibid, 32. 24 Ibid, 36. 25 Ibid, 37.

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF BERDASARKAN GAYA KOGNITIF SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL SOMATIC AUDITORY VISUALIZATION INTELLECTUALLY (SAVI) DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK

2 27 377

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL SOMATIC AUDITORY VISUALIZATION INTELLECTUALLY BERBANTUAN MIND MAPPING PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 03

1 14 268

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SOMATIC, AUDITORY, Peningkatan Keaktifan Dan Pemahaman Konsep Matematika Melalui Pendekatan Somatic, Auditory, Visualization, Intellectualy (Savi) (PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP M

0 1 17

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SOMATIC, AUDITORY, Peningkatan Keaktifan Dan Pemahaman Konsep Matematika Melalui Pendekatan Somatic, Auditory, Visualization, Intellectualy (Savi) (PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP M

0 1 13

PENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI ISRA’ MIRAJ NABI MUHAMMAD PADA MATA PELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM MELALUI MODEL COURSE REVIEW HOREY KELAS IV DI MINU NGINGAS WARU SIDOARJO.

1 2 88

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V MINU NGINGAS WARU SIDOARJO.

0 0 108

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI MUFRADAT MATA PELAJARAN BAHASA ARAB MELALUI MODEL MAKE A MATCH SISWA KELAS V MINU NGINGAS WARU SIDOARJO.

0 0 97

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V MINU NGINGAS WARU PADA MATERI TUMBUHAN HIJAU DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN.

0 0 90

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SOMATIC, AUDITORY, VISUALIZATION, INTELLECTUALLY (SAVI) TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA | - | Educational Technologia 9142 18708 1 SM

0 0 11

MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI (SOMATIC AUDITORY VISUALIZATION INTELLECTUALY) - Repository Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

0 0 8