14
jatuh tempo pembayaran. Adanya keterlambatan tersebut mengakibatkan timbulnya sanksi- sanksi yang dikenakan kepada wajib pajak oleh aparat perpajakan yaitu
fiskus. Untuk menghindari hal- hal yang demikian, wajib pajak harus mengetahui mekanisme pelaksanaan pelaporan Pajak Penghasilan Orang Pribadi sehingga dapat
dipastikan wajib pajak melaksanakan kewajiban perpajakan sesuai peraturan- peraturan yang berlaku agar terlaksana dengan tertib dan terkendali.
Melalui Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM ini, penulis ingin mengetahui seberapa jauh peranan dan tingkat kesadaran masyarakat dalam
pembayaran pajak tersebut, sehingga dalam Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM ini penulis ingin mengetahui dan menyampaikan serta melaporkan situasi yang ada
pada instansi pemerintah yang bersangkutan khususnya pada Kantor Pelayanan
Pratama Medan Timur dengan judul sebagai berikut “Pengawasan Pelaksanaan Pelaporan Pajak Penghasilan PPh Orang Pribadi Pada Kantor Pelayanan
Pajak Pratama Medan Petisah”. B.
Tujuan dan Manfaat Praktik Kerja Lapangan Mandiri 1.
Tujuan Praktik Kerja Lapangan Mandiri
Setiap kegiatan yang dilakukan tentunya memiliki tujuan. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM
ini adalah :
1.1 Memperdalam pengetahuan mengenai pengawasan pelaksanaan
pelaporan Pajak Penghasilan Orang Pribadi,
Universitas Sumatera Utara
15
1.2 Untuk mengetahui gambaran data pengawasan pelaksanaan pelaporan
Pajak Penghasilan Orang Pribadi terhadap tingkat kepatuhan wajib pajak Pajak Penghasilan Orang Pribadi, dan
1.3 Untuk mengetahui hambatan dan upaya mengatasi hambatan dalam
pengawasan pelaksanaan pelaporan Pajak Penghasilan Orang Pribadi.
2. Manfaat Praktik Kerja Lapangan Mandiri
Dan disini juga disebutkan manfaat dari pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM adalah :
2.1 Bagi Mahasiswa
a. Mempelajari perilaku- perilaku dan keahlian baru,
b. Mempelajari pembentukan tim dan kerjasama,
c. Meningkatkan komunikasi dan pendekatan,
d. Meningkatkan kemampuan berhubungan satu dengan yang lainnya,
e. Mendorong untuk belajar mempertinggi prestasi
f. Merangsang aktifitas dan efisiensi.
2.2 Bagi Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah
a. Memberikan hubungan baik dengan Program Studi Administrasi
Perpajakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara FISIP USU,
b. Memperoleh ide- ide baru,
c. Mempromosikan image yang baik kepada masyarakat khususnya
sivitas akademika,
Universitas Sumatera Utara
16
d. Meningkatkan pemikiran- pemikiran baru,
e. Mendapatkan masukan dan saran untuk munculnya wajib pajak yang
tidak patuh kurang patuh, dan f.
Menjalin hubungan baik dengan Universitas Sumatera Utara, khususnya mahasiswa yang sedang mengadakan Praktik Kerja
Lapangan Mandiri PKLM.
2.3 Bagi Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan FISIP
USU
a. Mendapatkan masukan dan saran untuk munculnya wajib pajak yang
tidak patuh kurang patuh, b.
Membuka interaksi antara dosen dengan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah,
c. Menjalin kerjasama yang baik antara pihak kantor pelayanan pajak
dengan perguruan tinggi khususnya program Diploma III Administrasi Perpajakan FISIP USU,
d. Memberikan uji nyata atas disiplin ilmu yang telah disampaikan.
C. Uraian Teoritis
Adapun uraian teoritis yang dapat disajikan penulis ialah sebagai berikut :
1. Pengertian Pajak
Menurut P. J. A. Adriani yang dikemukakan oleh Atep Adya Barata dan Zul Afdi Ardian dalam bukunya “Perpajakan Jilid I”, pajak adalah iuran
Universitas Sumatera Utara