41
daerah pada anak usia dini, apa faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian mengenai pola pengenalan nilai-nilai budaya daerah pada anak ini bertempat di
Kelompok Bermain “ BENISO ”, Randubelang, Bangunharjo, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Alasan peneliti memilih tempat penelitian di KB
BENISO tersebut karena: 1.
KB BENISO merupakan lembaga pendidikan yang memiliki kepedulian dan perhatian khusus terhadap perkembangan anak usia dini di Yogyakarta.
2. Lokasi dari KB BENISO yang mudah dijangkau oleh peneliti.
3. Pihak KB BENISO yang
welcome
dan terbuka sehingga memudahkan peneliti untuk mendapatkan informasi atau data penelitian.
C. Sumber Data Penelitian
Sumber data penelitian adalah orang, tempat, atau peristiwa yang menjadi subyek penelitian. Subyek penelitian diperlukan sebagai pemberi keterangan
mengenai informasi-informasi atau data-data yang menjadi sasaran penelitian. Menurut Sukardi 1992 :1 menyatakan bahwa subyak penelitian sama dengan
key informan yaitu orang yang mempunyai hubungan erat dengan satu penelitian yang dapat memberikan informasi tentang informasi dan kondisi latar penelitian.
Yang menjadi subyek penelitian dalam penelitian pola pengenalan nilai-nilai budaya daerah pada anak usia dini di KB BENISO ini adalah pendidik, pengelola
dan orang tua anak KB BENISO. Maksud dari pemilihan subyek ini adalah untuk
42
mendapatkan sebanyak mungkin informasi dari berbagai macam sumber sehingga data yang diperoleh dapat diakui kebenarannya.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik yang digunakan untuk memperoeleh data yang diperlukan mengunakan
teknik Observasi
pengamatan, Wawancara
interview, dokumentasi.
1. Observasi pengamatan
Menurut Spradley 1980 terdapat 3 derajat keterlibatan yaitu tanpa keterlibatan
no involvement
keterlibatan rendah low dan keterlibatan tinggi
high
. Variasi ini tercermin dalam 5 tingkat partisipasi, yaitu non partisipasi
nonparticipation
, partisipasi pasif
passive participation
, partisipasi moderat
moderate participation
, partisipasi aktif active participation dan partisipasi lengkap
complete participation
. Dalam observasi ini, peneliti terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai
sumber data penelitian. Spradley 1980 mengemukakan tiga aspek pengalaman manusia, apa yang
dikerjakan
cultural behavior
apa yang diketahui
cultural knowledge
dan benda-benda apa yang dibuat dan dipergunakan
cultural artifacts
, ketiga aspek ini yang dipelajari , apabila seorang peneliti ingin memahami suatu kultur.
Observasi dalam penelitian ini digunakan untuk menggali data atau informasi yang berkaitan dengan pola pengenalan nilai-nilai budaya daerah pada
anak usia dini di KB BENISO. Spradley 1980, peneliti mulai dari observasi deskripsi descrivtif observations secara luas, yaitu berusaha melukiskan secara
43
umum situasi sosial dan apa yang terjadi di sana. Kemudian, setelah perekamanan dan analisis data pertama, peneliti menyempitkan pengumpulan datanya dan mulai
melakukan observasi terfokus focused observations. Dan akhirnya setelah dilakukan lebih banyak lagi analisis dan observasi yang berualang-ulang di
lapangan, peneliti dapat menyempitkan lagi penelitiannya dengan melakukan observasi selektif selective observations. Sekalipun demikian peneliti masih
terus melakukan observasi deskriftif sampai akhir pengumpulan data. 2.
Wawancara interview Wawancara adalah percakapan dilakukan oleh dua orang pihak, yaitu
pewawancara
interviewer
yang mengajukan pertanyaan dan yang diwawancarai
interviewee
yang memberikan jawaban atas pertanyaan tersebut. Moleong, 2005: 186
Jadi dapat dikatakan bahwa wawancara atau interview merupakan teknik pengumpulan data dengan jalan melakukan tanya jawab langsung kepada subyek
penelitian. Wawancara yang dilakukan adalah wawancara mendalam in-depth
interview maupun wawancara informal tak terstruktur. Wawancara dilakukan untuk mengetahui alasan, dan makna dari tindakan serta kebiasaan dari sudut
pandang responden juga hal-hal lain yang tak dapat diketahui hanya dengan observasi aspek intangible. Pertanyaan dalam wawancara merupakan pertanyaan
terbuka yang open-ended, bertujuan untuk eksplorasi. Wawancara dalam penelitian ini adalah tanya jawab kepada pendidik, pengelola dan orang tua anak
KB BENISO untuk memperoleh data primer mengenai pola pengenalan nilai-nilai
44
budaya lokal, faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan pembelajaran pada anak di KB BENISO.
3. Dokumentasi
Menurut Lofland dan Lofland dalam Moleong 2005; 157 sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah
data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Berkaitan dengan hal itu pada bagian ini jenis datanya dibagi dalam kata-kata dan tindakan, sumber data tertulis,
dan foto. Dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan
pencatatan atau pengutipan data dari dokumen yang ada dilokasi penelitian. Dalam penelitian ini dokumentasi digunakan untuk mendukung kelengkapan data
dari hasil pengamatan dan wawancara. Dokumentasi yang dikaji dalam penelitian ini adalah foto-foto kegiatan pembelajaran, struktur organisasi KB BENISO, dan
dokumen-dokumen lain yang berkaitan dengan penelitian. Tabel 1
Teknik pengumpulan data
Permasalahan yang diteliti Teknik pengumpulan data
Sumber data 1. Pola program pengenalan
budaya lokal Observasi,
Wawancara, Dokumentasi.
Pengelola, pendidik,
orang tua anak 2. Model pembelajaran
Observasi, Wawancara,
Dokumentasi. Pengelola,
pendidik, orang tua anak
3. Faktor pendorong penghambat serta upaya
mengatasi Observasi,
Wawancara, Dokumentasi.
Pengelola dan pendidik
E. Instrumen Penelitian