Teknik Keabsahan Data METODE PENELITIAN

47 maka data dari hasil dari wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan temuan lainnya disusun secara sistematis dan mengorganisasikan, menentukan bagian- bagian, hubungan antar bagian, dan hubungannya dengan keseluruhan serta menjabarkannya ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan akan dipelajari, dan membuat kesimpulan yang dapat dipahami oleh peneliti sendiri maupun untuk diceritakan. Jadi data kualitatif bersifat induktif yakni suatu analisis berdasarkan data yang diperoleh, selanjutnya dikembangkan pola hubungan tertentu atau menjadi hipotesis. Lalu dengan hipotesis yang telah dirumuskan tersebut, dicarikan data lagi secara berulang- ulang sehingga pada akhirnya dapat disimpulkan apakah hipotesis diterima atau ditolak. Bila berdasarkan data yang telah dikumpulkan secara berulang-ulang dengan teknik triangulasi tersebut ternyata hipotesisnya diterima, maka hipotesis ini kemudian akan berkembang menjadi teori. Spradley dalam Sugiyono, 2009

G. Teknik Keabsahan Data

Dalam penelitian ini, setelah data terkumpul tahapan selanjutnya adalah melakukan pengujian terhadap keabsahan data dengan menggunakan teknik trianggulasi data. Tujuan dari trianggulasi data ini adalah untuk mengetahui sejauh mana temuan-temuan lapangan benar-benar representatif. Menurut Moleong 2000: 178, teknik trianggulasi sumber data adalah peneliti mengutamakan check-recheck, cross-recheck antar sumber informasi satu dengan lainnya. Uji credibility dalam penelitian ini triangulasi data dilakukan dengan cara antara lain: perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi triangulasi sumber, triangulasi teknik, triangulasi waktu, analisis kasus negatif, 48 dan menggunakan bahan referensi . membandingkan data hasil pengamatan dan mengecek informasi data hasil yang diperoleh dari: 1. Wawancara dengan hasil observasi, demikian pula sebaliknya. 2. Membandingkan apa yang dikatakan pendidik, pengelola dan orang tua di KB BENISO.. 3. Membandingkan hasil observasi, wawancara dan dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian. 4. Melakukan pengecekan data dengan pendidik dan pengelola KB BENISO. Dengan demikian tujuan akhir dari triangulasi adalah dapat membandingkan informasi tentang hal yang sama, yang diperoleh dari beberapa pihak agar ada jaminan kepercayaan data dan menghindari subyektivitas dari peneliti serta mengcroscek data diluar subyek. Uji transferability validitas eksternal, validitas ini menunjukkan derajat ketepatan atau dapat diterapkannya hasil penelitian ke populasi dimana sampel tersebut . diambil. uji dependability reliabilitas, uji ini dilakukan untuk mengaudit seluruh proses penelitian, baik peneliti, data, hasil, dan lokasi penelitian untuk mengetahui apakah aktivitas penelitian benar-benar dependability, dan confirmability obyektivitas, uji ini dilakukan untuk mengetahui obyektivitas penelitian hasil penelitian dikaitkan dengan proses yang dilakukan. http:taliabupomai.blogspot.com201010mengenal-metode-penelitian- kualitatif.html 49

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN