15
Gambar 1. Kedudukan Komponen-Komponen Pembelajaran Musfiqon, 2012: 37
Antara materi, guru, strategi, media dan siswa menjadi rangkaian mutual yang saling mempengaruhi sesuai kedudukan masing-masing dalam pembelajaran.
Pembelajaran yang optimal harus didukung masing-masing komponen dalam pembelajaran itu sendiri. Tujuan pembelajaran akan tercapai apabila antara
komponen pembelajaran tersebut terdapat
link and match
yang baik. Kedudukan antar komponen dalam pembelajaran ditunjukkan dalam bagan berikut:
2. Klasifikasi Media Pembelajaran
Banyak sekali pendapat ahli yang menyampaikan pengelompokan media pembelajaran. Para ahli memiliki sudut pandang yang berbeda satu sama lain dalam
mengelompokkan media pembelajaran. Media pembelajaran dapat dibagi menjadi beberapa kelompok sebagai
berikut: Pertama, media grafis atau sering pula disebut media dua dimensi seperti gambar, foto, grafik, bagan atau diagram, poster, kartun, komik, dll; Kedua, media
tiga dimensi yaitu dalam bentuk model seperti model padat
solid model
, model penampang, model susun, model kerja,
mock up
,
diorama
, dll; Ketiga, media
Materi Pelajaran
Guru Strategi dan
Media Siswa
Proses Pembelajaran
16 proyeksi seperti slide, film strips, film, penggunaan OHP dll; Keempat, penggunaan
lingkungan sebagai media pengajaran Nana Sudjana dan Ahmad Rifai, 2010: 3. Yudhi Munadi 2013: 54-57 mengelompokkan media dalam pembelajaran
dalam empat kelompok besar berdasarkan keterlibatan indera, yaitu: a.
Media Audio, adalah media yang hanya melibatkan indera pendengaran dan hanya mampu memanipulasi kemampuan suara semata. Pesan yang diterima
dari media audio berupa pesan verbal, yakni bahasa lisan atau kata-kata dan pesan nonverbal seperti bunyi-bunyian, vokalisasi, gerutuan, gumam, musik,
dll. Yang termasuk jenis media audio adalah program radio dan program media rekam.
b. Media Visual, adalah media yang hanya melibatkan indera penglihatan.
Termasuk dalam media ini adalah media cetak verbal, media cetak grafis, dan media visual non cetak.
c. Media Audio-visual adalah media yang melibatkan indera penglihatan dan
pendengaran sekaligus dalam satu proses. Sifat pesan yang disalurkan dapat berupa pesan verbal dan non-verbal yang terlihat dalam bentuk visual maupun
terdengar dalam bentuk audio. Contoh media ini diantaranya film, film dokumenter, drama, dll.
d. Multimedia, melibatkan berbagai indera dalam sebuah proses pembelajaran.
Termasuk dalam media ini adalah segala sesuatu yang memberikan pengalaman secara langsung, bisa melalui komputer dan internet, bisa juga melalui
pengalaman berbuat dan terlibat. Termasuk dalam pengalaman berbuat adalah
17 lingkungan nyata dan karyawisata, sedangkan termasuk dalam pengalaman
terlibat adalah permainan dan simulasi, bermain peran dan forum teater. Dalam pandangan lain, Gerlach dan Ely Hujair A.H. Sanaky, 2013: 51-52
mengelompokkan media menjadi mejadi delapan jenis yaitu: a.
Benda sebenarnya; meliputi orang, peristiwa benda, dan demonstrasi. b.
Simbol verbal
verbal representation
; meliputi bahan cetak seperti buku teks, buku kerja, LKS, dan surat kabar majalah dan koran. Kata-kata yang
diproyeksikan melalui slide, film, transparansi, film strip, termasuk dalam kategori ini, termasuk juga catatan di papan tulis, judul pada buletin dan setiap
bentuk kata tertulis yang menyatakan suatu ide tertentu. c.
Grafik; meliputi grafik,
chart
, peta, diagram, gambar yang dibuat untuk dengan maksud menyampaikan suatu ide.
d. Gambar diam; foto setiap benda atau peristiwa apapun termasuk di dalamnya.
e. Gambar bergerak; gambar hidupbergerak, rekaman video adalah gambar
bergerak baik dalam warna ataupun hitam putih, bersuara maupun tidak, gambar langsung maupun animasi.
f. Rekaman suara
audio recording
; rekaman yang dibuat pada pita magnetik, piringan hitam, atau jalur suara film, substansi yang terpenting adalah bahan
verbal. g.
Program adalah urutan informasi
audio, visual
, atau
audio-visual
yang dirancang untuk menimbulkan tindakan yang ditetapkan sebelumnya.
h. Simulasi; yakni tiruan situasi nyata yang telah dirancang mendekati sedekat
mungkin peristiwa atau proses yang nyata.
18 Media komik yang dikembangkan termasuk ke dalam media grafis
berdasarkan bentuknya. Sedangkan berdasarkan keterlibatan indranya, media komik termasuk media visual. Media komik yang dikembangkan akan dicetak
dalam bentuk buku.
3. Fungsi Media Pembelajaran