Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

68 Tabel 5. Kisi-kisi Instrumen Observasi Kriteria Indikator Fungsi penerapan media 1. Media menarik dan mampu memotivasi siswa fungsi atensi 2. Membantu memudahkan siswa dalam belajar fungsi kognitif 3. Menggugah emosi dan sikap siswa fungsi afektif

F. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah pengolahan data yang diperoleh dengan menggunakan rumus-rumus atau aturan-aturan yang ada sesuai dengan pendekatan penelitian atau desain yang diambil Suharsimi Arikunto, 1998: 236 Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. 1. Teknik analisis data kualitatif Data kualitatif dalam penelitian ini diperoleh dari hasil observasi dan wawancara. Analisis data dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting dan mana yang akan dipelajari, dan membbuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain Sugiyono, 2010: 333. Data penelitian yang diperoleh selama proses penelitian dicatat kemudian dijabarkan secara deskriptif dan ditarik kesimpulan. 2. Teknik analisis data kuantitatif Analisis kuantitatif digunakan untuk mengolah data yang berbentuk angka, baik hasil pengukuran maupun hasil mengubah data kualitatif Mohammad Ali, 2013: 167. Analisis kuantitaif dilakukan untuk mengolah data berupa skor penilaian ahli materi, ahli media, dan siswa. Data kuantitatif dikonversi menjadi data kualitatif menggunakan teknik pengkriteriaan dengan skala 5. Konversi 69 data kuantitatf menjadi kualitatif dilakukan dengan membandingkan skor rata- rata angket dengan kriteria yang ada mengacu pada rumus konversi Eko Putro Widoyoko 2009: 238 sebagai berikut. Tabel 6. Pedoman Konversi Data Kuantitatif ke Data Kualitatif Skala Rumus Rerata Skor Klasifikasi 5 X X̄ i + 1,8 × sb i 4,2 Sangat Baik 4 X̄ i + 0,6 × sb i X ≤ X̄ i + 1,8 × sb i 3,4 ˗ 4,2 Baik 3 X̄ i – 0,6 × sb i X ≤ X̄ i + 0,6 × sb i 2,6 ˗ 3,4 Cukup 2 X̄ i – 1,8 × sb i X ≤ X̄ i – 0,6 × sb i 1,8 ˗ 2,6 Kurang 1 X ≤ X̄ i – 1,8 × sb i ≤ 1,8 Sangat Kurang Keterangan: X = Skor empiris X̄ i Rerata Ideal = ⁄ Skor maksimal ideal +Skor minimum ideal Sb i Simpangan Baku Ideal= 6 ⁄ skor maksimal ideal –skor minimum ideal Dalam penelitian ini, ditetapkan bahwa produk media dikatakan layak apabila mencapai rata-rata skor penilaian lebih dari 3,4 atau kriteria minimal baik. 70

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Pengembangan Media Pembelajaran Komik Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Materi Dampak Aktivitas Manusia Terhadap Lingkungan Alam SISWA SMP KELAS VII.

0 2 9

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KOMIK MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL Pengembangan Media Pembelajaran Komik Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Materi Dampak Aktivitas Manusia Terhadap Lingkungan Alam SISWA SMP KELAS VII.

0 4 15

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING TERHADAP SIKAP TANGGUNG JAWAB SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS III SD MUHAMMADIYAH MUTIHAN KULON PROGO.

8 121 182

UPAYA MENINGKATKAN PERHATIAN SISWA KELAS III PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DI SD NEGERI TOTOGAN KULON PROGO.

0 0 139

PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V DI SD MUHAMMADIYAH PAKEM SLEMAN.

0 0 174

PENGEMBANGAN MEDIA KARTU KUARTET PEMBELAJARAN BUDAYA INDONESIA UNTUK MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS IV SDN JOLOSUTRO BANTUL.

6 26 151

PENGEMBANGAN MEDIA KOMIK SEJARAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS V SD.

7 59 144

TINGKAT PENGETAHUAN SISWA KELAS IV DAN V SD NEGERI 4 WATES, KULON PROGO TENTANG PERATURAN PERMAINAN BOLAVOLI MINI.

0 0 90

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SEKOLAH DASAR MUHAMMADIYAH NGIJON 2, SLEMAN.

0 0 176

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9