54
Dengan ketentuan kategori tinggi M + 1 SD , kategori sedang M – 1
SD sampai dengan M + 1 SD dan kategori kurang M – 1 SD . Berdasarkan
Tabel 11, terdapat 20 siswa 16 masuk ke dalam kategori tinggi, 82 siswa 65,6 kategori sedang dan 23 siswa 18,4 masuk ke dalam kategori kurang,
sehingga bisa dikatakan bahwa sebagian besar kecenderungan frekuensi Pemanfaatan Perpustakaan Multimedia siswa Teknik Komputer dan Jaringan
SMK Negeri 1 Magelang sedang. Dari data distribusi kecenderungan frekuensi pemanfaatan perpustakaan multimedia di atas dapat digambarkan dalam pie
chart sebagai berikut:
Gambar 4. Pie Chart Distribusi Kecenderungan Frekuensi Pemanfaatan Perpustakaan Multimedia
2. Minat Belajar
Data Minat Belajar diperoleh dari angket Minat Belajar yang berjumlah 21 butir pernyataan dengan responden sebanyak 125 siswa. Selanjutnya data
tersebut diolah dengan menggunakan program SPSS versi 17.0, diperoleh data tertinggi sebesar 95 dan nilai terendah sebesar 54. Hasil analisa menunjukkan
16
65,6 18,4
87.472 Tinggi 75.344
– 87.472 Sedang 75.344 Rendah
55
rata - rata Mean sebesar 80,384, Median Me sebesar 81, Modus Mo sebesar 84 dan Standar Deviasi SD sebesar 6,206.
Jumlah kelas interval ditentukan dengan rumus K = 1+3,3 Log n, sehinga diperoleh data sebesar 7,897 yang kemudian dibulatkan sehingga menjadi 8
kelas interval. Rentang data adalah nilai terbesar dikurangi nilai terkecil yaitu 95 – 54 + 1 = 42, sedangkan panjang kelas didapatkan dari rentang data dibagi
dengan jumlah kelas interval yaitu 42 : 8 = 5,25 dibulatkan keatas menjadi 6. Berikut adalah tabel distribusi frekuensi variabel Minat Belajar
Tabel 12. Distribusi Frekuensi Minat Belajar
No Interval Frekuensi Frekuensi komulatif Frekuensi Relatif
1 50
– 55 1
1 0,8
2 56
– 61 1
3 62
– 67 4
5 3,2
4 68
– 73 7
12 5,6
5 74
– 79 40
52 32
6 80
– 85 53
105 42,4
7 86
– 91 16
121 12,8
8 92
– 97 4
125 3,2
Total 125
100 Berdasarkan Tabel 12 di atas, histogram distribusi frekuensi data Minat
Belajar dapat digambarkan sebagai berikut:
56
Gambar 5. Histogram Distribusi Frekuensi Minat Belajar Angket penelitian minat belajar ini meliputi 21 item pernyataan, yang
masing masing pernyataan terdiri dari 1 – 5 pilihan jawaban. Sehingga apabila
responden mengisi semua pernyataan yang tersedia maka dapat diasumsikan bahwa nilai minimal atau batas terbawah adalah 21 pilihan jawaban terendah
dikali jumlah item = 1 x 21, sedangkan nilai maksimal atau batas atasnya adalah 105 pilihan jawaban terbesar dikali jumlah item = 5 x 21. Dari data minat belajar
di atas, dapat dikategorikan menjadi 3 kelas atau kelompok seperti pada tabel distribusi kecenderungan berikut:
Tabel 13. Distribusi Kecenderungan Frekuensi Minat Belajar No
Interval Frekuensi
Frekuensi Kumulatif
Frekuensi Relatif
Kategori 1
105,00 ≥ x 86,59
18 18
14,4 Tinggi
2 74,178
– 86,59 91
109 72,8
Sedang 3
21,00 ≤ x 74,178
16 125
12,8 Kurang
Total 125
100 Berdasarkan Tabel 13, terdapat 18 siswa 14,4 masuk ke dalam
kategori tinggi, 91 siswa 72,8 kategori sedang dan 16 siswa 12,8 masuk
10 20
30 40
50 60
50 – 55 56 – 61 62 – 67 68 – 73 74 – 79 80 – 85 86 – 91 92 – 97
57
ke dalam kategori kurang, sehingga bisa dikatakan bahwa sebagian besar kecenderungan frekuensi Minat Belajar siswa Teknik Komputer dan Jaringan
SMK Negeri 1 Magelang sedang. Dari data distribusi kecenderungan frekuensi minat belajar di atas dapat digambarkan dalam pie chart sebagai berikut:
Gambar 6. Pie Chart Distribusi Kecenderungan Frekuensi Minat Belajar
3. Prestasi Belajar Mata Pelajaran Produktif