Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

D. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiono 2010:62 teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah pengumpulan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang di tetapkan. Oleh sebab itu teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Observasi Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya secara sistematis. Observasi dilakukan berdasarkan pada lembar observasi untuk mengamati dan mencatat segala aktivitas yang terjadi didalam kelas selama proses pembelajaran berlangsung. Peneliti mencatat segala kegiatan yang terjadi selama proses pembelajaran pada lembar observasi yang telah dipersiapkan. 2. Pemberian Tes Tes dilakukan untuk mengumpulkan data hasil belajar siswa pada kemampuan membaca. tes ini dilakukan pada akhir siklus pertama dan siklus lanjutan. Hasil tes siklus pertama dan siklus lanjutan akan menggambarkan daya serap atau pemahaman siswa terhadap materi pelajaran dan peningkatan kemampuan membaca siswa selama pembelajaran dengan mengunakan strategi reciprocal teaching. 3. Dokumentasi Dokumentasi digunakan untuk memperkuat data yang diperoleh dalam observasi dengan mencatat atau mengabadikan kegiatan berupa foto atau melihat catatan-catatan yang dilakukan dalam penelitian. dokumen-dokumen tersebut antara lain berupa arsip perencanaan pembelajaran, daftar kehadiran siswa, dan hasil pekerjaan siswa yang dapat memberi informasi data serta dokumen berupa foto yang menggambarkan situasi pembelajaran didalam kelas.

E. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, sehingga dapat mudah dipahami, dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain Bogdan dalam Sugiyono, 2009:244. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Deskripsi kualitatif dalam penelitian ini digunakan untuk menggambarkan penerapan pembelajaran melalui strategi Reciprocal Teaching dan aktivitas siswa selama mengikuti proses pembelajaran. Sementara deskriptif kuantitatif dalam penelitian ini digunakan untuk menganalisis peningkatan kemampuan membaca teks berbahasa Prancis setelah menggunakan strategi Reciprocal Teaching dengan statistik sederhana Arikunto, 2010: 54 yaitu: Nilai = X 100 Nilai tes tersebut dapat ditentukan persentase ketuntasan belajar siswa. Ketuntasan belajar siswa dapat dikategorikan menjadi dua yaitu ketuntasan belajar perorangan dan ketuntasan belajar klasikal. Standar ketuntasan belajar perorangan adalah 75 atau dengan nilai 75, sedangkan untuk ketuntasan belajar klasikal dapat ditentukan dengan rumus Arikunto, 2010: 54 berikut: Ketuntasan Belajar Klasikal= x 100 Persentase yang diperoleh, dapat ditentukan ketuntasan belajar klasikal, yaitu suatu kelas dikatakan berhasil atau mencapai ketuntasan belajar jika paling sedikit 75 dari jumlah siswa dalam satu kelas tersebut telah tercapai maka dapat dikatakan berhasil.

F. Validitas dan Reliabilitas Data

Dokumen yang terkait

STRATEGI RECIPROCAL TEACHING DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA SISWA KELAS MULTILEVEL DI SEMARANG MULTINATIONAL SCHOOL

0 17 27

Pengaruh Reciprocal Peer Tutoring Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa

3 37 219

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING Peningkatan Kreativitas Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Reciprocal Teaching Bagi Siswa Kelas XI Semester Gasal SMK Harapan Kartasura Tahun 20

0 2 15

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN RECIPROCAL TEACHING Peningkatan Kreativitas Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran Reciprocal Teaching Bagi Siswa Kelas XI Semester Gasal SMK Harapan Kartasura Tahun 20

0 2 14

PENGARUH PENERAPAN METODE RECIPROCAL TEACHING ‘PENGAJARAN TIMBAL BALIK’ TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI WACANA ARGUMENTASI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 PAGARAN TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013.

0 1 9

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 7 MEDAN.

0 1 44

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI RECIPROCAL TEACHING DAN RECIPROCAL IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI RECIPROCAL TEACHING DAN RECIPROCAL LEARNING DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA (Pada Siswa Kelas VII SMP N 2 Colo

0 1 16

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA SMA : Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas XI SMA Negeri 3 Banjar.

0 3 38

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE RECIPROCAL TEACHING SISWA KELAS XI IPA 5 SMA PLUS NEGERI 7 KOTA BENGKULU SKRIPSI

0 0 48

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE RECIPROCAL TEACHING SISWA KELAS XI IPA 5 SMA PLUS NEGERI 7 KOTA BENGKULU - UNIB Scholar Repository

0 0 127