1. Wanita berhak mendapatkan pelayanan kesehatan komprehensif, yang diberikan
secara bermartabat dan dengan rasa hormat. 2.
Asuhan yang harus dapat dicapai, diterima, terjangkau untuksemua perempuan dan keluarga.
3. Wanita berhak memilih dan memutuskan tentang kesehatannya.
2.7. Kerangka Teori
Dalam Saifuddin 2002 didefenisikan bahwa konseling adalah proses pemberian informasi obyektif dan lengkap, dilakukan secara sistematik dengan
panduan komunikasi interpersonal, teknik bimbingan dan penguasaan pengetahuan klinik, bertujuan untuk membantu seseorang mengenali kondisinya saat ini, masalah
yang sedang dihadapi, dan menentukan jalan keluar atau upaya mengatasi masalah tersebut. Dalam memberikan pelayanan kebidanan petugas kesehatan harus
memberikan konseling pada saat ibu hamil melakukan kunjungan pertama yang bertujuan untuk memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan kehamilannya,
pemahaman diri tentang permasalahan yang sedang dihadapi, dan penyusunan rencana pemecahan masalah yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, salah
satu yang harus disampaikan adalah adanya tanda-tanda bahaya kehamilan yang mungkin terjadi yang dapat menyebabkan komplikasi kehamilan. Dengan pemberian
konseling diharapkan menambah pengetahuan ibu hamil tentang kondisi kehamilannya serta tanda-tanda bahaya kehamilan yang mungkin terjadi.
Universitas Sumatera Utara
2.8. Kerangka Konsep
Kerangka konsep dalam penelitian ini merupakan penyederhanaan dari kerangka teori yang disesuaikan dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui
pengaruh konseling pada saat ANC terhadap pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan.
Variabel Independen Variabel Dependent
Gambar 2.1. Kerangka Konsep Penelitian
Pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan
ANC dan Konseling - Pengetahuan tentang tanda
bahaya kehamilan ANC dan Konseling +
- Umur - Pendidikan
Pekerjaan
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan jenis cross- sactional yaitu untuk mengetahui pengaruh konseling pada saat ANC terhadap
pengetahuan ibu hamil tentang tanda bahaya kehamilan dengan cara melakukan pengukuran sesaat terhadap subjek sesuai dengan keadaan atau statusnya pada saaat
waktu observasi Sastroasmoro, 2010.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian