Desain Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

D. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2011: 80. Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 173, populasi adalah keseluruhan subjek atau objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang kaki lima yang melakukan usaha di pusat kuliner Kota Magelang sebanyak 236 orang, meliputi: 1. PKL Sejuta Bunga sebanyak 19 orang 2. PKL Kartika Sari yang beroperasi siang hari sebanyak 27 orang 3. PKL Kartika Sari yang beroperasi malam hari sebanyak 28 orang 4. PKL Tuin Van Java yang beroperasi siang hari sebanyak 45 orang 5. PKL Tuin Van Java yang beroperasi malam hari sebanyak 55 orang 6. PKL Badaan yang beroperasi siang hari sebanyak 25 orang 7. PKL Badaan yang beroperasi malam hari sebanyak 20 orang 8. PKL Puri Boga Kencana sebanyak 17 orang Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti, jika hanya atau meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian disebut penelitian sampel Suharsimi Arikunto, 2010: 174. Dalam penelitian ini, penentuan besarnya sampel menggunakan rumus Slovin Kusmaryadi dan Endar Sugiarto, 2000: 74 adalah sebagai berikut: Rumus Slovin = � + �� 2 Keterangan: n : Ukuran sampel N : Ukuran populasi α : Taraf signifikasi 10 0,01 yang masih dapat ditolerir atau diinginkan, misalnya 10. = + , 2 = + , = + , = , n = 70,23 Hasil perhitungan di atas diperoleh hasil 70,23 yang kemudian dibulatkan menjadi 70 sampel untuk pedagang kaki lima yang melakukan kegiatan usaha di pusat kuliner. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode pruportional random sampling . Besar kecilnya sampel di setiap tempat usaha berbeda-beda sesuai besar kecilnya populasi di lokasi tersebut, semakin besar populasinya semakin besar sampel. Sebelum menentukan jumlah sampel disetiap pusat kuliner perlu mengetahui persentase sampel dari masing-masing lokasi. Perhitungan tersebut berdasarkan pada rumus Husein Umar, 2004: 79 sebagai berikut: � � �� = ∑ � ��� � � � � � ∑ � ��� � � ℎ � � � Kemudian dilanjutkan perhitungan sampel di setiap lokasi pusat kuliner dengan menggunakan rumus sebagai berikut: