Kerangka Pikir KAJIAN TEORI

Boga Kencana. Waktu pelaksanaan penelitian ini adalah bulan November 2014 sampai dengan bulan Mei 2015.

C. Variabel dan Definisi Operasional Variabel

1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2011: 38. Variabel dalam penelitian ini adalah: a Tanggapan PKL terhadap kebijakan relokasi tempat usaha ke pusat kuliner. b Kesesuaian lokasi sebagai tempat usaha baik sebelum maupun sesudah direlokasi ke pusat kuliner, meliputi: 1 Jarak 2 Aksesibilitas 3 Fasilitas penunjang usaha c Faktor sosial sebelum dan sesudah direlokasi ke pusat kuliner, meliputi: 1 Bentuk dan intensitas hubungan antar pedagang 2 Kenyamanan dan kepastian berdagang d Faktor ekonomi, sebelum dan sesudah direlokasi ke pusat kuliner meliputi: 1 Pegawai 2 Modal operasional 3 Besar pendapatan 4 Jenis barang dagangan 5 Jumlah barang dagangan 6 Cara memasarkan barang dagangan 7 Curahan jam kerja

2. Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel dalam penelitian ini yaitu: a. Tanggapan PKL menyikapi kebijakan relokasi tempat usaha ke pusat kuliner. Tanggapan PKL menyikapi kebijakan relokasi adalah pendapat yang disampaikan oleh pedagang terkait dengan kebijakan relokasi, dapat bersifat positif pro maupun negatif kontra. b. Kesesuaian lokasi sebagai tempat usaha, baik sebelum maupun sesudah direlokasi ke pusat kuliner, meliputi: 1 Jarak adalah jauh atau dekatnya lokasi tempat usaha dari rumah, diukur menggunakan satuan jarak kilometer atau satuan waktu tempuh menit atau jam. 2 Aksesibilitas adalah ada tidaknya sarana angkutan yang digunakan menuju tempat usaha. 3 Fasilitas penunjang usaha adalah sarana prasarana yang digunakan pedagang selama melakukan kegiatan usaha, seperti air, listrik, gerobak, maupun alat usaha lainnya. c. Faktor sosial 1 Bentuk dan intensitas hubungan antar pedagang adalah suatu proses interaksi yang dilakukan oleh para pedagang selama melakukan usaha. 2 Kenyamanan dan kepastian dalam berdagang adalah suatu kondisi yang dialami pedagang pasca relokasi usaha, apakah dengan relokasi tersebut memberikan rasa aman atau tidak, serta jaminan usaha berdagang kedepannya. d. Faktor ekonomi 1 Pegawai adalah orang yang dipekerjakan pedagang untuk membantu berjualan dalam satuan orang. 2 Modal Operasional adalah biaya yang dikeluarkan pedagang untuk berjualan tiap hari dalam satuan rupiah. 3 Pendapatan adalah hasil usaha yang diperoleh tiap pedagang, dihitung dalam rupiah per bulan. 4 Jenis barang dagangan adalah macam bentuk dagangan yang ditawarkan pedagang pada konsumen. 5 Jumlah barang dagangan adalah banyaknya barang yang diperjual-belikan, dengan satuan buah. 6 Cara memasarkan barang dagangan adalah usaha pedagang untuk menjual barang dagangan kepada konsumen. 7 Curahan jam kerja adalah alokasi waktu yang digunakan pedagang selama aktivitas usaha dalam satuan jam.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2011: 80. Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 173, populasi adalah keseluruhan subjek atau objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang kaki lima yang melakukan usaha di pusat kuliner Kota Magelang sebanyak 236 orang, meliputi: 1. PKL Sejuta Bunga sebanyak 19 orang 2. PKL Kartika Sari yang beroperasi siang hari sebanyak 27 orang 3. PKL Kartika Sari yang beroperasi malam hari sebanyak 28 orang 4. PKL Tuin Van Java yang beroperasi siang hari sebanyak 45 orang 5. PKL Tuin Van Java yang beroperasi malam hari sebanyak 55 orang 6. PKL Badaan yang beroperasi siang hari sebanyak 25 orang 7. PKL Badaan yang beroperasi malam hari sebanyak 20 orang 8. PKL Puri Boga Kencana sebanyak 17 orang Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti, jika hanya atau meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian disebut penelitian sampel Suharsimi Arikunto, 2010: 174. Dalam penelitian ini, penentuan besarnya sampel menggunakan rumus Slovin Kusmaryadi dan Endar Sugiarto, 2000: 74 adalah sebagai berikut: