Penelitian yang Relevan KAJIAN TEORI

Gambar 1. Skema Kerangka Pikir PKL Kuliner Kota Magelang Relokasi Tempat Usaha Kondisi Sosial Ekonomi Pedagang Tempat Usaha Baru Tempat Usaha Lama Faktor Sosial 1. Bentuk dan intensitas hubungan antar pedagang. 2. Kenyamanan dan kepastian berdagang. Faktor Ekonomi 1. Pegawai 2. Modal operasional 3. Besaran pendapatan 4. Jenis barang dagangan 5. Jumlah barang dagangan 6. Cara memasarkan barang dagangan 7. Curahan jam kerja Tanggapan PKL Terhadap Relokasi Tempat Usaha ke Pusat Kuliner dan Dampaknya Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi studi kasus di Kota Magelang Lokasi Lama 1 Jarak 2 Aksesibilitas 3 Fasilitas penunjang usaha Lokasi Baru 1. Jarak 2. Aksesibilitas 3. Fasilitas penunjang usaha Faktor Sosial 1. Bentuk dan intensitas hubungan antar pedagang. 2. Kenyamanan dan kepastian berdagang. Faktor Ekonomi 1. Pegawai 2. Modal Operasional 3. Besaran pendapatan 4. Jenis barang dagangan 5. Jumlah barang dagangan 6. Cara memasarkan barang dagangan 7. Curahan jam kerja 29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan pedoman bagi seorang peneliti dalam melaksanakan penelitian agar data dapat dikumpulkan secara efisien dan efektif, serta dapat diolah dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai Moh. Pabundu Tika, 2005: 12. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kuantitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi atau hal lain-lain, hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian Suharsimi Arikunto, 2010: 3. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data, dan penampilan dari hasilnya. Penelitian ini difokuskan pada tanggapan PKL menyikapi kebijakan relokasi tempat usaha ke pusat kuliner, kesesuaian lokasi baru sebagai tempat usaha, dan dampak relokasi tempat usaha pedagang kaki lima ke pusat kuliner terhadap kondisi sosial ekonomi pedagang di kota Magelang.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di pusat-pusat kuliner di Kota Magelang, meliputi pusat kuliner Sejuta Bunga, Kartika Sari, Tuin Van Java, Badaan, dan Puri Boga Kencana. Waktu pelaksanaan penelitian ini adalah bulan November 2014 sampai dengan bulan Mei 2015.

C. Variabel dan Definisi Operasional Variabel

1. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2011: 38. Variabel dalam penelitian ini adalah: a Tanggapan PKL terhadap kebijakan relokasi tempat usaha ke pusat kuliner. b Kesesuaian lokasi sebagai tempat usaha baik sebelum maupun sesudah direlokasi ke pusat kuliner, meliputi: 1 Jarak 2 Aksesibilitas 3 Fasilitas penunjang usaha c Faktor sosial sebelum dan sesudah direlokasi ke pusat kuliner, meliputi: 1 Bentuk dan intensitas hubungan antar pedagang 2 Kenyamanan dan kepastian berdagang d Faktor ekonomi, sebelum dan sesudah direlokasi ke pusat kuliner meliputi: 1 Pegawai