19
Capaian hasil belajar siswa pada pembelajaran awal selengkapnya peneliti sampaikan melalui tabel analisis hasil belajar siswa sebagai berikut:
Tabel 4.1
Analisis Nilai Hasil Tes Formatif Pembelajaran Awal
Mata Pelajaran
: Matematika
Satuan Pendidikan : SDN Mojoagung Trangkil
Materi Ajar : Mengurutkan Bilangan Sampai 500
Kelassemester :
II1
No Rentang
Nilai Banyak
siswa Nilai x Banyak
Siswa Persentase
1 0-30 - -
- 2 40 4
160 21,1
3 50 3 150
15,8 4 60 2
120 10,5
5 70 2 140
10,5 6 80 3
240 15,8
7 90 3 270
15,8 8 100 2
200 10,5
Jumlah 19 1280 100
Keterangan : 1. Nilai rata – rata
: 67,4 2. Nilai Tertinggi
: 100 3. Nilai Terendah
: 40 4. Tingkat Ketuntasan
: 19
8 X 100 = 42,1
5. Taraf Serap :
19 1280
X 100 = 67,4
4.1.2 Perbaikan Pembelajaran Siklus I
Sesuai dengan metode pelaksanaan penelitian yang diterapkan dalam Penelitian Tindakan Kelas, pelaksanaan tidakan dalam perbaikan pembelajaran siklus I dilakukan
melalui empat tahap kegiatan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi dari masing-masing tindakan.
20
1. Perencanaan Langkah-langkah perencanaan perbaikan pembelajaran siklus 1 meliputi:
a Meminta ijin mengadakan penelitian tindakan kelas kepada kepala SD Negeri Mojoagung 01 Kecamatan Trangkil Kabupaten Pati Tahun Pelajaran 20122013.
b Menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri atas: - Rencana pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I
- Menentukan metode pembelajaran - Menentukan media dan alat pembelajaran
- Menentukan langkah-langkah atau strategi pelaksanaan pembelajaran - Menyusun format penilaian
c Menyusun format lembar observasipengamatan pembelajaran 2. PelaksanaanTindakan
Dalam tahapan ini peneliti melakukan pembelajaran sesuai dengan urutan atau alur pembelajaran yang telah disusun dalam rencana pelaksanaan pembelajaran, melalui
kegiatan-kegiatan sebagai berikut: a. Eksplorasi
Menggali konsep dasar siswa tentang urutan bilangan dengan pertanyaan- pertanyaan sebagai berikut:
- Siapa yang mendapatkan peringkat 1 waktu kenaikan kelas ?
- Siapa yang mendapatkan peringkat 2, 3, dan 4 waktu kenaikan kelas?
- Rumah kalian nomor berapa ? Sebelah kanan dan kiri nomor berapa saja ?
Berdasarkan jawaban siswa, guru melanjutkan penjelasan dan penugasan individu tentang mengurutkan bilangan sampai 500 menggunakan media cart bilangan.
b. Elaborasi Kegiatan elaborasi dilaksanakan dengan melaksanakan pembelajaran dengan
menerapkan model pembelajaran kooperatif melalui metode diskusi berpasangan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Membagikan tugas kepada setiap pasangan siswa sebangku, dilanjutkan
denganmenjelaskan petunjuk pengerjaan tugas. -
Mangamati dan membimbing siswa mengerjakan tugas.
21
- Meminta beberapa pasangan siswa maju ke depan untuk melaporkan hasil
diskusinya. c. Konfirmasi
- Guru meminta siswa secara klasikal memberi pendapat tentang hasil kerja
pasangan yang melaporkan hasil diskusinya -
Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya tentang materi yang belum
jelas
- Guru menyimpulkan pelajaran dengan menjelaskan kembali pokok-pokok materi
yang diajarkan 3. Observasi
Tahap observasi dilakukan pengamatteman sejawat dengan mengisi format lembar pengamatan dengan mencentang kolom kemunculan sesuai dengan pelaksanaan
pembelajaran, sedangkan aspek yang diamati adalah aktifitas guru dan siswa selama proses pembelajaran, yang melingkupi interaksi klasikal, penerapan metode dan
strategi pembelajaran, penggunaan media hingga pelaksanaan evaluasi. Observasi hasil belajar dilakukan peneliti bersama teman sejawat melalui pelaksanaan
analisis nilai hasil tes formatif diakhir pembelajaran. Observasi hasil penelitian perbaikan pembelajaran siklus I menunjukkan adanya
perubahan perilaku dalam pembelajaran, baik dari sisi keaktifan siswa maupun dalam capaian hasil belajar siswa.
4. Refleksi Refleksi perbaikan pembelajaran siklus 1 dilkukan penulis dengan dibantu teman
sejawat dengan mereviw kembali segala sesuatu yang terjadi selama pelaksanaan pembelajaran yang telah dilaksanakan dengan memperhatikan data dan fakta dalam
lembar observasi dan capaian hasil belajar, serta menerima masukan dan saran dari teman sejawat selaku observer pembelajaran. Dari kegiatan ini ditemukan kelebihan
dan kekurangan dalam pelaksanaan pembelajaran. Adapun kelebihan dan kekurangan yang terdapat dalam pelaksanaan perbaikan
pembelajaran siklus I adalah sebagai berikut: Kelebihan
- Tersusunnya perangkat perbaikan pembelajaran siklus 1.
22
- Terjadinya peningkatan aktifitas dan hasil belajar siswa melalui kegiatan diskusi kelompok dan klasikal.
Kelemahan - Aktifitas diskusi kelompok dan klasikal disominasi siswa pandai
- Capaian hasil belajar siswa pada perbaikan pembelajaran I ini sudah ada peningkatan, namun masih belum mencapai kriteria ketuntasan.
Tabel 4.2
Analisis Nilai Hasil Tes Formatif Pembelajaran Siklus I
Mata Pelajaran
: Matematika
Satuan Pendidikan : SDN Mojoagung Trangkil
Materi Ajar : Mengurutkan Bilangan Sampai 500
Kelassemester :
21
No Rentang
Nilai Banyak
siswa Nilai x Banyak
Siswa Persentase
1 0-30 - -
- 2 40 3
120 15,8
3 50 2 100
10,5 4 60 1
60 5,3
5 70 1 70
5,3 6 80 5
400 26,3
7 90 4 360
21,1 8 100 3
300 15,8
Jumlah 19 1410 100
Keterangan : 1. Nilai rata – rata
: 74,2 2. Nilai Tertinggi
: 100 3. Nilai Terendah
: 40 4. Tingkat Ketuntasan
: 19
12 X 100 = 63,2
5. Taraf Serap :
19 1410
X 100 = 74,2
23
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Rentang Nilai Diagram 1
Diagram Hasil Tes Formatif Perbaikan Pembelajaran Siklus 1 Berdasarkan data capaian hasil tes formatif pada perbaikan pembelajaran
siklus 1 tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa capaian hasil belajar siswa mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan capaian hasil belajar pada pembelajaran awal.
Dimana nilai rata-rata klasikal mencapai 74,2 dengan tingkat ketuntasan mencapai 63,2. Dari data tersebut juga diketahui bahwa banyaknya siswa yang mampu mendapatkan nilai
di atas 75 sebanyak 12 siswa. Meskipun terjadi peningkatan, baik aktifitas maupun capaian hasil belajar siswa pada perbaikan pembelajaran siklus I, namun peningkatan
tersebut masih belum mampu memenuhi kriteria ketuntasan yang diharapkan. Untuk itu peneliti bersama teman sejawat sepakat untuk melanjutkan penelitian tindakan kelas
melaluipelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II.
4.1.3 Perbaikan Pembelajaran Siklus II