Paradigma Berfikir Hipotesis KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Menurut Haryanto dan Bambang Subroto 2012 menyatakan framing yang diapdosi oleh seseorang dapat mempengaruhi keputusannya, dalam lingkungan pengauditan fenomena framing sudah banyak diteliti dan menghasilkan kesimpulan bahwa memang terdapat pengaruh framing yang dapat mendistorsi pertimbangan audit audit judgment yang dibuat oleh auditor. Menurut Rahmawati Hanny Yustrianthe 2012 menyatakan bahwa audit judgment dipengaruhi beberapa faktor baik yang bersifat teknis maupun non-teknis. Faktor teknis yang mempengaruhi audit judgment diantaranya pembatasan lingkup atau waktu dalam mengaudit, sedangkan faktor non-teknis salah satunya adalah tekanan ketaatan. Tekanan ketaatan yang diterima oleh seorang auditor saat menjalankan tugas auditnya, baik dari atasan atau dari klien mampu mempengaruhi audit judgment yang akan dikeluarkan oleh auditor. Dari uraian di atas maka framing dan tekanan ketaatan mempunyai pengaruh terhadap hasil dari audit judgment.

D. Paradigma Berfikir

Berdasarkan kerangka berfikir di atas, maka dapat digambarkan hubungan antara variabel independen dan dependen sebagai berikut: Garis Regresi Sederhana Garis Regresi Berganda

E. Hipotesis

H 1 : Framing berpengaruh terhadap Persespsi tentang Audit Judgment pada mahasiswa Akuntansi S1 FE UNY angkatan 2012. H 2 : Tekanan Ketaatan berpengaruh terhadap Persepsi tentang Audit Judgment pada mahasiswa Akuntansi S1 FE UNY angkatan 2012. H 3 : Framing dan Tekanan Ketaatan berpengaruh secara simultan terhadap Persepsi tentang Audit Judgment pada mahasiswa Akuntansi S1 FE UNY angkatan 2012. Framing X 1 Persepsi tentang Audit Judgment Y H 1 H 2 Tekanan Ketaatan X 2 H 3 Gambar 1. Paradigma Berfikir 29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta dan dilaksanakan pada bulan Januari 2015 sampai dengan bulan Juni 2015.

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kausal komparatif. Menurut Indriantoro dan Bambang 2002: 27 penelitian kausal komparatif merupakan penelitian dengan karakteristik masalah berupa hubungan sebab-akibat antara dua variabel atau lebih. Penelitian kausal komparatif merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian mencari faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut Sugiyono, 2003: 7. Dalam penelitian ini peneliti akan melakukan identifikasi terhadap fakta atau peristiwa yang terjadi sebagai variabel yang dipengaruhi variabel dependen, yaitu Persepsi tentang Audit Judgment dan melakukan identifikasi terhadap variabel yang mempengaruhi variabel independen, yaitu Framing dan Tekanan Ketaatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif karena data yang dihasilkan berupa angka-angka dan berdasarkan tingkat penjelasan

Dokumen yang terkait

“PENGARUH KEAHLIAN AUDIT, TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN PENGALAMAN TERHADAP AUDIT JUDGMENT” Pengaruh Keahlian Audit, Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Dan Pengalaman Terhadap Audit Judgment (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik d

0 1 31

PERSEPSI AUDITOR INDEPENDEN ATAS PENGARUH PENGALAMAN AUDIT, KOMPLEKSITAS TUGAS, TEKANAN KETAATAN DAN Persepsi Auditor Independen Atas Pengaruh Pengalaman Audit, Kompleksitas Tugas, Tekanan Ketaatan Dan Pengetahuan Terhadap Audit Judgment (Studi Empiris P

0 2 15

PERSEPSI AUDITOR INDEPENDEN ATAS PENGARUH PENGALAMAN AUDIT, KOMPLEKSITAS TUGAS, TEKANAN KETAATAN DAN Persepsi Auditor Independen Atas Pengaruh Pengalaman Audit, Kompleksitas Tugas, Tekanan Ketaatan Dan Pengetahuan Terhadap Audit Judgment (Studi Empiris P

0 2 18

PENGARUH TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, PENGETAHUAN DAN PERSEPSI ETIS TERHADAP Pengaruh Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Pengetahuan Dan Persepsi Etis Terhadap Audit Judgment (Studi empiris pada KAP Surakarta dan Yogyakarta).

0 2 18

PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, PENGETAHUAN, DAN PERSEPSI ETIS TERHADAP AUDIT Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Pengetahuan, Dan Persepsi Etis Terhadap Audit Judgment (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik d

0 1 15

PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, PENGETAHUAN, DAN PERSEPSI ETIS TERHADAP AUDIT JUDGMENT Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Pengetahuan, Dan Persepsi Etis Terhadap Audit Judgment (Studi Empiris pada Kantor Akuntan

0 2 17

PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP AUDIT JUDGMENT PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP AUDIT JUDGMENT (SurveipadaKAP Surakarta dan Yogyakarta).

0 0 15

PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP AUDIT JUDGMENT Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, dan Kompleksitas Tugas Terhadap Audit Judgment (Studi Pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah.

0 2 16

PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP AUDIT JUDGMENT Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, dan Kompleksitas Tugas Terhadap Audit Judgment (Studi Pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah.

0 1 17

PENGARUH KEAHLIAN AUDITOR, TEKANAN KETAATAN DAN INDEPENDENSI PADA AUDIT JUDGMENT.

0 0 33