Populasi dan Sampel Penelitian Instrumen Pengumpulan Data

ketaatan dari klien, dan pertanyaan nomor 5 sampai 9 digunakan untuk mengukur adanya tekanan ketaatan dari atasan. Jika responden sangat setuju dengan pernyataan tersebut maka diasumsikan bahwa responden tersebut mengalami tekanan ketaatan yang tinggi, namun jika responden tersebut sangat tidak setuju maka diasumsikan bahwa individu tersebut tidak mengalami tekanan ketaatan baik dari klien maupun atasan.

D. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012: 61. Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2012: 62. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 jurusan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta angkatan 2012 kelas A berjumlah 48 mahasiswa dan kelas B berjumlah 52 mahasiswa, sedangkan sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang diambil dengan purposive sampling, yaitu teknik yang pengambilan sampelnya berdasarkan pertimbangan tertentu Sugiyono, 2012: 68, dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang sudah menempuh mata kuliah Pengauditan I dan Akuntansi Keperilakuan. Alasan peneliti menggunakan mahasiswa S1 Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta angkatan 2012 sebagai responden dalam penelitian ini karena mahasiswa yang sudah mengambil mata kuliah di atas telah memenuhi kriteria-kriteria yang ditetapkan peneliti sehingga mahasiswa dianggap sudah memiliki pemahaman mengenai teori-teori terkait dengan variabel yang digunakan.

E. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan peneliti dalam mengukur variabel yang diteliti Sugiyono, 2012: 92. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner yang berisi butir-butir pertanyaan untuk memperoleh data tentang Pengaruh Framing dan Tekanan Ketaatan terhadap Persepsi tentang Audit Judgment. Tabel 1. Instrumen Penelitian No. Variabel Indikator No. Butir Referensi

1. Persepsi

tentang Audit Judgment a. Judgment mengenai pemilihan sampel audit b. Judgment mengenai surat konfirmasi c. Judgment mengenai salah saji yang material 1, 2, 3, 4 5, 6, 7, 8 9, 10, 11, 12 Jamilah et al 2007 2. Framing a. Framing positif b. Framing negatif 1, 3, 4 2, 5, 6 Haryanto dan Bambang Subroto 2011 3. Tekanan Ketaatan a. Tekanan ketaatan dari klien b. Tekanan ketaatan dari atasan 1, 2, 3, 4 5, 6, 7, 8, 9 Jamilah et al 2007

F. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

“PENGARUH KEAHLIAN AUDIT, TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, DAN PENGALAMAN TERHADAP AUDIT JUDGMENT” Pengaruh Keahlian Audit, Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Dan Pengalaman Terhadap Audit Judgment (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik d

0 1 31

PERSEPSI AUDITOR INDEPENDEN ATAS PENGARUH PENGALAMAN AUDIT, KOMPLEKSITAS TUGAS, TEKANAN KETAATAN DAN Persepsi Auditor Independen Atas Pengaruh Pengalaman Audit, Kompleksitas Tugas, Tekanan Ketaatan Dan Pengetahuan Terhadap Audit Judgment (Studi Empiris P

0 2 15

PERSEPSI AUDITOR INDEPENDEN ATAS PENGARUH PENGALAMAN AUDIT, KOMPLEKSITAS TUGAS, TEKANAN KETAATAN DAN Persepsi Auditor Independen Atas Pengaruh Pengalaman Audit, Kompleksitas Tugas, Tekanan Ketaatan Dan Pengetahuan Terhadap Audit Judgment (Studi Empiris P

0 2 18

PENGARUH TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, PENGETAHUAN DAN PERSEPSI ETIS TERHADAP Pengaruh Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Pengetahuan Dan Persepsi Etis Terhadap Audit Judgment (Studi empiris pada KAP Surakarta dan Yogyakarta).

0 2 18

PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, PENGETAHUAN, DAN PERSEPSI ETIS TERHADAP AUDIT Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Pengetahuan, Dan Persepsi Etis Terhadap Audit Judgment (Studi Empiris pada Kantor Akuntan Publik d

0 1 15

PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, KOMPLEKSITAS TUGAS, PENGETAHUAN, DAN PERSEPSI ETIS TERHADAP AUDIT JUDGMENT Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, Kompleksitas Tugas, Pengetahuan, Dan Persepsi Etis Terhadap Audit Judgment (Studi Empiris pada Kantor Akuntan

0 2 17

PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP AUDIT JUDGMENT PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP AUDIT JUDGMENT (SurveipadaKAP Surakarta dan Yogyakarta).

0 0 15

PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP AUDIT JUDGMENT Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, dan Kompleksitas Tugas Terhadap Audit Judgment (Studi Pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah.

0 2 16

PENGARUH GENDER, TEKANAN KETAATAN, DAN KOMPLEKSITAS TUGAS TERHADAP AUDIT JUDGMENT Pengaruh Gender, Tekanan Ketaatan, dan Kompleksitas Tugas Terhadap Audit Judgment (Studi Pada Kantor Akuntan Publik di Jawa Tengah.

0 1 17

PENGARUH KEAHLIAN AUDITOR, TEKANAN KETAATAN DAN INDEPENDENSI PADA AUDIT JUDGMENT.

0 0 33