kekuasaan atau otoritas yang merupakan bentuk dari legitimate power
.
B. Penelitian yang Relevan
Terdapat penelitian sebelumnya yang bisa digunakan sebagai bahan acuan dalam penelitian ini, yaitu:
1.
Haryanto dan Bambang Subroto 2012
Penelitian yang dilakukan oleh Haryanto dan Bambang Subroto adalah meneliti tentang Interaksi Individu-kelompok sebagai Pemoderasi
pengaruh Framing dan Urutan Bukti terhadap Audit Judgment. Hasil dari penelitian yang dilakukan Haryanto dan Bambang Subroto menunjukkan
bahwa variabel-variabel yang digunakan untuk penelitian yaitu variabel framing
, urutan bukti, dan interaksi individu-kelompok mempunyai
perngaruh yang signifikan terhadap audit judgment.
Persamaan penelitian Haryanto dan Bambang Subroto dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti pengaruh framing terhadap
audit judgment, sedangkan perbedaannya adalah tidak adanya variabel moderasi dalam penelitian ini dan mengganti variabel urutan bukti
dengan tekanan ketaatan sebagai variabel independen. 2.
Rahmi Ayu Puspitasari 2011 Pada penelitian yang dilakukan oleh Rahmi Ayu ini adalah
meneliti tentang analisis pengaruh gender, tekanan ketaatan, kompleksitas tugas, dan pengalaman terhadap kinerja auditor dalam
pembuatan audit judgment. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Rahmi Ayu Puspitasari ini menunjukkan bahwa tekanan ketaatan,
kompleksitas tugas, dan pengalaman berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja auditor dalam pembuatan audit judgment, sedangkan
variabel gender dalam penelitian ini tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja auditor dalam pembuatan audit judgment.
Persamaan dari penelitian yang dilakukan oleh Rahmi Ayu Puspitasari dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti faktor-faktor
yang mempengaruhi auditor dalam membuat audit judgment, dalam hal ini variabel yang sama adalah variabel tekanan ketaatan, sedangkan
perbedaan penelitian dari Rahmi Ayu Puspitasari dengan penelitian ini adalah tidak adanya variabel framing sebagai variabel independen.
3. Rahmawati Hanny Yustrianthe 2012
Penelitian yang dilakukan oleh Rahmawati Hanny Yustrianthe ini meneliti beberapa faktor yang mempengaruhi audit judgment auditor
pemerintah. Hasil dari penelitian dari Rahmawati ini adalah tekanan ketaatan dan kerumitan pekerjaan atau kompleksitas tugas mempunyai
pengaruh yang besar terhadap hasil dari audit judgment, sedangkan faktor seperti gender dan pengalaman auditor tidak berpengaruh terhadap hasil
dari audit judgment yang dikeluarkan oleh auditor. Hal tersebut terjadi karena, pertama auditor laki-laki maupun perempuan dituntut untuk
profesional, kedua masa jabatan auditor yang tidak diimbangi oleh berbagai jenis penugasan audit dan berbagai jenis perusahaan yang telah
diaudit dan diyakini memiliki dampak pada keakuratan penilaian yang dibuat auditor.
Persamaan dari penelitian Rahmawati dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi hasil dari audit
judgment , sedangkan perbedaannya adalah dalam penelitian yang
dilakukan oleh Rahmawati ini tidak mencantumkan variabel-variabel independen seperti pada penelitian ini yang mencantumkan variabel-
variabel independen yaitu tekanan framing dan tekanan ketaatan. 4.
Pritta Amina Putri dan Herry Laksito 2013 Penelitian yang dilakukan oleh Prrita dan Herry ini meneliti
tentang pengaruh lingkungan etika, pengalaman auditor, dan tekanan ketaatan terhadap kualitas audit judgment, dan hasil dari penelitian yang
dilakukan Pritta dan Herry menunjukkan bahwa variabel-variabel independen yaitu lingkungan etika, pengalaman auditor, dan tekanan
ketaatan berpengaruh signifikan terhadap hasil dari audit judgment. Persamaan dari penelitian yang dilakukan oleh Pritta dan Herry
dengan penelitian ini adalah dari variabel independen yang digunakan untuk mengukur pengaruh terhadap audit judgment yaitu tekanan
ketaatan yang dalam penelitian ini tekanan ketaatan juga dijadikan sebagai variabel independen, sedangkan perbedaan dari penelitian yang
dilakukan oleh Pritta dan Herry dengan penelitian ini adalah mengganti variabel lingkungan etika dan pengalaman auditor dengan framing
sebagai variabel independen.
C. Kerangka Berfikir