10
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
A. Kajian Pustaka
1. Persepsi
a. Pengertian Persepsi
Persepsi berasal dari bahasa Latin, yaitu perceptio, percipio yang berarti tindakan menyusun, mengenali, dan menafsirkan
informasi sensoris guna memberikan gambaran dan pemahaman tentang lingkungan. Persepsi meliputi semua sinyal dalam sistem
saraf yang merupakan hasil dari stimulasi fisik atau kimia dari organ pengindra www.wikipedia.com.
Menurut Ina Maulida 2012, persepsi merupakan salah satu aspek psikologis yang penting bagi manusia dalam merespon
kehadiran berbagai aspek dan gejala di sekitarnya. Setiap orang mempunyai cara pandang yang berbeda-beda dalam melihat sesuatu
hal yang sama. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah pengetahuan, pengalaman, sudut pandang.
Persepsi juga berkaitan dengan cara pandang seseorang terhadap suatu objek tertentu dengan cara yang berbeda-beda dengan
menggunakan alat indera yang dimiliki, kemudian berusaha menafsirkannya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa persepsi adalah
bagaimana individu menangkap suatu peristiwa atau objek dengan
alat inderanya kemudian berusaha menafsirkan atau mengartikan apa yang telah ditangkapnya sesuai dengan cara pandang dari masing-
masing indvidu tersebut.
b. Syarat Terjadinya Persepsi
Ina Maulida 2012 menyebutkan ada beberapa syarat agar
terjadi persepsi, yaitu:
1 Adanya objek yang dipersepsi.
2 Adanya perhatian yang merupakan langkah pertama sebagai
suatu persiapan dalam mengadakan persepsi. 3
Adanya alat indera reseptor yaitu alat untuk menerima stimulus. 4
Saraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus ke otak, yang kemudian sebagai alat untuk mengadakan respon.
c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi tentang Audit
Judgment
Menurut Anugrah Suci Praditaningrum 2012 audit judgment merupakan sebuah pertimbangan subyektif dari seorang auditor dan
sangat tergantung dari persepsi individu mengenai suatu situasi. Menurut Bazerman dalam I Wayan Suartana 2005 menyatakan
bahwa audit judgment mengacu pada aspek kognitif dalam diri seseorang dalam proses pengambilan keputusan dan mencerminkan
perubahan dalam evaluasi, opini, atau sikap. Jadi, dapat disimpulkan
bahwa dalam memberikan audit judgment sangat erat kaitannya dengan pandangan atau persepsi dari setiap individu seorang auditor
dalam memproses informasi atau bukti yang dikumpulkan untuk mengeluarkan audit judgment, karena persepsi setiap individu satu
dengan individu yang lain berbeda walaupun terhadap objek yang sama. Ina Maulida 2012 menyebutkan ada ada dua faktor yang
mempengaruhi persepsi seseorang, yaitu:
1 Faktor Internal, meliputi perasaan, sikap dan kepribadian
individu, prasangka, keinginan atau harapan, perhatian fokus, proses belajar, keadaan fisik, gangguan kejiwaan, nilai dan
kebutuhan juga minat, dan motivasi. 2
Faktor Eksternal, meliputi latar belakang keluarga, informasi yang diperoleh, pengetahuan dan kebutuhan sekitar, intensitas,
ukuran, keberlawanan, pengulangan gerak, hal-hal baru dan familiar atau ketidak asingan suatu objek.
2. Audit Judgment