31
f. Faktor Kualitas Portability
Portability merupakan faktor kualitas yang berkaitan dengan media untuk mengakses perangkat lunak. Pressman 2010: 404 mendefinisikan
portability sebagai kemudahan perangkat lunak untuk dipindahkan atau diakses dari satu lingkungan tertentu ke lingkungan yang lain. McCall et al.
1977 memiliki definisi yang hampir sama tentang portability, yaitu berkaitan
dengan usaha yang diperlukan untuk dapat mentransfer sebuah program dari sebuah lingkungan perangkat keras atau lunak tertentu ke lingkungan yang
lain. Aspek portability dalam penelitian ini akan diuji dengan menggunakan
beberapa web browser yang berbeda-beda karena produk yang diuji berupa
aplikasi web.
B. Penelitian yang Relevan
1. Pengembangan Dan Analisis Kualitas Sistem Informasi Akademik SMK Negeri
2 Depok Sleman Berbasis Web yang disusun oleh Tika Novita Sari pada tahun 2014 dari Program Studi Pendidikan Teknik Informatika, Universitas Negeri
Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat sistem informasi akademik SMK Negeri 2 Depok Sleman berbasis web dan
mengetahui kualitas perangkat lunak yang dikembangkan berdasarkan ISO 9126. Hasil dari penelitian ini adalah dikembangkannya Sistem Informasi
Akademik SMK Negeri 2 Depok Sleman dengan menerapkan Kurikulum 2013, menggunakan framework Codeigniter dan berdasarkan model pengembangan
Waterfall. Pengujian sistem informasi akademik dinilai dari aspek functionality, efficiency, reliability, dan usability.
32 2.
Sistem Informasi Penilaian Akademik Siswa Kurikulum 2013 Berbasis Web di SMAN 1 Trenggalek yang disusun oleh Esti Merindasari, Triyanna
Widyaningtyas, dan M. Zainal Arifin pada tahun 2015 dari Jurusan Teknik Elektro, Universitas Negeri Malang. Tujuan penelitian ini yaitu mengembang-
kan sistem informasi penilaian akademik siswa kurikulum 2013 berbasis web. Hasil dari penelitian dan pengembangan ini adalah sistem informasi penilaian
akademik berbasis web di SMAN 1 Trenggalek yang mampu mengoptimalkan proses penilaian akademik sesuai penilaian Kurikulum 2013.
3. Sistem Informasi Rapor SMK Berbasis Kurikulum 2013 Menggunakan UX
Lifecycle yang disusun oleh Erlangga Adinegoro dan Firman Ardiansyah pada tahun 2014 Program Studi Ilmu Komputer, Institut Pertanian Bogor. Tujuan
dari penelitian ini adalah terciptanya sebuah sistem informasi rapor berbasis Kurikulum 2013 SIRAKUM yang berpusat pada faktor
user experience. Metode ini dimulai dengan tahap analisis untuk memahami kebutuhan
pengguna yang didapat melalui wawancara dan observasi. Tahap desain dilakukan dengan membuat
design thinking, storyboard, dan detailed design. Hasil desain diimplentasi ke dalam vertical prototype menggunakan
high fidelity. Tahap evaluasi menggunakan teknik think-aloud. Dengan metode ini, pengguna menceritakan pengalaman dan pemikiran mereka
selama menggunakan SIRAKUM. Persamaan dari ketiga penelitian di atas adalah salah satu tujuannya
sama-sama untuk mengembangkan sistem informasi untuk penilaian dengan kurikulum 2013. Sedangkan perbedaan penelitian ini dengan ketiga penelitian di
atas adalah metode pengembangan yang berbeda dan fitur dari ketiga penelitian