30 1
Yslow, digunakan untuk mengukur tingkat performa dari website yang dikelompokkan pada kategori:
content, cookie, css, images, javascript dan server. Hasil pengujian dengan Yslow juga memberikan gambaran
tentang besarnya sumber daya yang digunakan oleh website.
2 PageSpeed Insight, merupakan tool dari Google yang digunakan untuk
menguji kecepatan loading suatu website. Hasil penilaian dengan
PageSpeed Insight adalah skor dengan rentang 1-100. Semakin besar skor yang didapat maka semakin bagus suatu
website. Tool ini digunakan untuk mengukur aspek
efficiency pada sub karakteristik time behaviour. Dengan menggunakan kedua
tool tersebut hasil penilaian diharapkan dapat lebih objektif.
e. Faktor Kualitas Maintainability
Pressman 2010: 404 mendefinisikan maintainability sebagai aspek
pada perangkat lunak yang berkaitan dengan kemudahan suatu perangkat lunak untuk diperbaiki di kemudian hari. Sementara ISO 9126 ISOIEC,
1991 mendefinisikan maintainability sebagai kemampuan perangkat lunak
untuk dimodifikasi. Modifikasi meliputi koreksi perbaikan atau adaptasi terhadap perubahan lingkungan, persyaratan, dan spesifikasi fungsional.
Dengan demikian maintainability dapat disimpulkan sebagai kemampuan
perangkat lunak untuk diperbaiki atau dimodifikasi jika terdapat koreksi atau adaptasi terhadap perubahan lingkungan atau perubahan spesifikasi. Dalam
penelitian ini, faktor kualitas maintainability diuji dengan menggunakan
beberapa metrik dan diuji dengan operasi tertentu.
31
f. Faktor Kualitas Portability
Portability merupakan faktor kualitas yang berkaitan dengan media untuk mengakses perangkat lunak. Pressman 2010: 404 mendefinisikan
portability sebagai kemudahan perangkat lunak untuk dipindahkan atau diakses dari satu lingkungan tertentu ke lingkungan yang lain. McCall et al.
1977 memiliki definisi yang hampir sama tentang portability, yaitu berkaitan
dengan usaha yang diperlukan untuk dapat mentransfer sebuah program dari sebuah lingkungan perangkat keras atau lunak tertentu ke lingkungan yang
lain. Aspek portability dalam penelitian ini akan diuji dengan menggunakan
beberapa web browser yang berbeda-beda karena produk yang diuji berupa
aplikasi web.
B. Penelitian yang Relevan
1. Pengembangan Dan Analisis Kualitas Sistem Informasi Akademik SMK Negeri
2 Depok Sleman Berbasis Web yang disusun oleh Tika Novita Sari pada tahun 2014 dari Program Studi Pendidikan Teknik Informatika, Universitas Negeri
Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membuat sistem informasi akademik SMK Negeri 2 Depok Sleman berbasis web dan
mengetahui kualitas perangkat lunak yang dikembangkan berdasarkan ISO 9126. Hasil dari penelitian ini adalah dikembangkannya Sistem Informasi
Akademik SMK Negeri 2 Depok Sleman dengan menerapkan Kurikulum 2013, menggunakan framework Codeigniter dan berdasarkan model pengembangan
Waterfall. Pengujian sistem informasi akademik dinilai dari aspek functionality, efficiency, reliability, dan usability.