47
5. Instrumen Maintainability
Instrumen yang digunakan untuk uji maintainability adalah serangkaian
metrik yang digunakan untuk mengetes aplikasi secara operasional. Metrik tersebut adalah sebagai berikut.
Tabel 4. Instrumen Maintainability
Aspek Aspek yang Dinilai
Kriteria Lolos
Instrumentation Terdapat peringatan pada sistem pengolah
data untuk mengidentifikasi
kesalahan Ketika ada kesalahan yang
dilakukan oleh user, maka sistem akan mengeluarkan peringatan
untuk mengidentifikasi kesalahan. Consistency
Penggunaan satu bentuk rancangan
pada seluruh rancangan sistem
Bentuk rancangan sistem mempunyai satu bentuk yang
konsisten. Hal ini dapat dilihat pada bagian implementasi sistem.
Simplicity Kemudahan dalam
pengelolaan, perbaikan, dan
pengembangan sistem Mudah untuk dikelola, diperbaiki,
dan dikembangkan. Hal ini dapat dilihat pada tahapan-tahapan
proses penulisan kode program.
6. Instrumen Portability
Pengujian untuk aspek portability ini dilakukan dengan menjalankan
sistem pada web browser berbasis desktop dan pada browser berbasis mobile.
Tabel 5. Instrumen Portability
Aspek yang dinilai Hasil yang diperoleh
Sistem dapat berjalan pada
web browser berbasis
desktop Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem dapat
diakses melalui web browser berbasis dekstop yaitu
Google Chrome, Mozilla Firefox, Internet Explorer, Opera, dan Safari tanpa terdapat pesan error.
48
Aspek yang dinilai Hasil yang diperoleh
Sistem dapat berjalan pada
web browser berbasis
mobile Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem dapat
diakses melalui web browser berbasis mobile yaitu
Google Chrome mobile, Mozilla Firefox mobile, Opera
mobile, dan Safari mobile tanpa terdapat pesan error.
I. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Analisis Aspek Functionality
Analisis aspek functionality dilakukan dengan menggunakan teknik
analisis deskriptif, yaitu menganalisis persentase hasil pengujian untuk tiap fungsi yang dilakukan oleh ahli. Persentase tersebut diperoleh dengan
menggunakan perhitungan sebagai berikut: �
� �
= �
� � � � �
� � � �ℎ
× Persentase tersebut kemudian dicocokan dengan tabel konversi yang
berpedoman pada acuan konversi nilai sesuai tabel berikut Bloom, Madaus, Hasting, 1981 :
Tabel 6. Skala Konversi Nilai
Persentase Pencapaian Interpretasi
90 x Sangat baik
80 x 90 Baik
70 x 80 Cukup
60 x 70 Kurang
x 60 Sangat kurang
x = skor dalam bentuk persentase dari hasil pengujian. Jika persentase lebih dari atau sama dengan 80 maka perangkat lunak
dikatakan telah memenuhi aspek functionality.