Analisis Aspek Functionality Instrumen Penelitian

50 Untuk menganalisis data hasil pengujian usability dengan menghitung jumlah rata-rata jawaban berdasarkan skor yang telah ditetapkan dapat dihitung sebagai berikut: Jumlah skor dari responden yang menjawab SS = Total SS x 5 = A Jumlah skor dari responden yang menjawab S = Total S x 4 = B Jumlah skor dari responden yang menjawab RR = Total RR x 3 = C Jumlah skor dari responden yang menjawab TS = Total TS x 2 = D Jumlah skor dari responden yang menjawab STS = Total STS x 1 = E Jumlah Skor Total = A + B + C + D + E Hasil dari jawaban responden kemudian dapat dihitung nilai tertinggi dan terendah sebagai berikut: Skor Maksimal = Jumlah Responden x Jumlah Item Pertanyaan x 5 Setelah nilai tertinggi ditemukan kemudian menjadi acuan untuk menentukan persentase dengan rumus berikut: Jumlah Skor Total Skor Maksimal × 100. Misal hasilnya 70 kemudian dapat hasilnya dibandingkan dengan tingkatan persentase pada Gambar 4 Guritno et al., 2011. Gambar 4. Tingkatan Persentase Keterangan Gambar 4: 0 - 20 = Sangat Rendah 21 - 40 = Rendah 41 - 60 = Cukup 61 - 80 = Tinggi 81 - 100 = Sangat Tinggi 51 Kriteria suatu perangkat lunak dikatakan memenuhi standar kualitas pada aspek usability jika hasil nilai persentase pengujian usability lebih dari 60.

4. Analisis Aspek Efficiency

Analisis aspek efficiency dengan menggunakan PageSpeed Insight dan Yslow memberikan nilai berupa score dalam bentuk persentase dan grade dalam bentuk nilai dari A sampai dengan F. Grade tersebut menunjukkan nilai performa keseluruhan terhadap komponen yang diuji. Dan suatu perangkat lunak dikatakan memenuhi aspek efficiency jika nilai persentase lebih dari 80 atau minimal mendapatkan grade B.

5. Analisis Aspek Maintainability

Analisis aspek maintainability dilakukan dengan mencocokkan hasil pengujian secara operasional sesuai dengan kriteria pada instrumen maintainability. Jika aplikasi yang diuji lolos untuk semua aspek pengujian maka aplikasi memenuhi kriteria kualitas atau lolos uji maintainability.

6. Analisis Aspek Portability

Analisis aspek portability dilakukan dengan mengakses aplikasi menggunakan web browser yang berbeda-beda. Jika aplikasi dapat diakses dan berjalan dengan baik pada semua web browser tersebut maka aplikasi memenuhi aspek kualitas portability.