33 di atas hanyalah untuk mengelola nilai akhir nilai rapor tidak ada fungsi untuk
pengolahan nilai siswa mulai dari nilai ulangan harian, nilai tugas, UTS, UAS, dan lainnya. Selain itu, pengujian tingkat kualitas sistem informasi penelitian nomor
1 tidak ada aspek maintainability dan portability, sedangkan nomor 2 dan 3 tidak
ada pengujian tingkat kualitasnya.
C. Kerangka Pikir
Berikut kerangka pikir dalam penelitian ini: Masalah :
Belum adanya suatu sistem informasi berbasis web yang khusus digunakan dalam pengolahan nilai siswa
di SMK N 2 Wonosari
Solusi : Mengembangkan sistem informasi pengolah
nilai siswa berbasis web
Proses pengembangkan perangkat lunak
Uji kualitas sesuai standar ISO 9126 pada kategori:
functionality, reliability, usability, efficiency, maintainability, portability
Revisi sistem
Implementasi
34
D. Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan penelitian dalam Pengembangan Sistem Infomasi Pengolah Nilai Siswa Kurikulum 2013 Berbasis Web SMK N 2 Wonosari ini sebagai berikut:
1. Apakah penelitian ini dapat menghasilkan Sistem Infomasi Pengolah Nilai
Siswa Kurikulum 2013 Berbasis Web SMK N 2 Wonosari? 2.
Apakah Sistem Infomasi Pengolah Nilai Siswa Kurikulum 2013 Berbasis Web SMK N 2 Wonosari memenuhi standar kualitas ISO-9126 yang terdiri dari
aspek functionality, reliability, usability, efficiency, maintainability, dan
portability.
35
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Pengembangan Research
and Development. Menurut Borg dan Gall 1996, yang dimaksud dengan model penelitian dan pengembangan adalah
“a process used develop and validate educational product”. Borg dan Gall lebih lanjut menjelaskan bahwa penelitian
research and development bertujuan untuk mengembangkan dan melakukan uji validitas terhadap suatu produk yang dikembangkan. Hal ini menunjukan bahwa
penelitian research and development merupakan suatu proses dalam
mengembangkan sebuah produk serta melakukan pengujian terhadap validitas produk yang dikembangkan.
B. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian research and development ada 10 tahap Sugiyono,
2013: 298, yang selanjutnya disederhanakan menjadi 8 langkah, sebagai berikut:
Gambar 3. Langkah-langkah peneltian metode research and development
diadaptasi dari Sugiyono, 2013: 298