peserta didik mengalami kendala ketika harus membayangkan bagaimana kegiatan praktek mengelas itu berlangsung. Hal ini dikarenakan guru masih
menyampaikan materi pengelasan yang bersifat verbal dan gambar, belum memberikan gambaran yang jelas tentang pengelasan secara visual video,
padahal dengan bentuk audiovisual tentu akan lebih mudah dipahami oleh peserta didik. Maka untuk mengatasi hal ini diperlukan pengembangan media
pembelajaran berkaitan dengan mata pelajaran Las Busur Manual guna menjembatani antara pemahaman peserta didik dan penyampaian materi dari
guru. Media ini mempermudah peserta didik untuk dapat belajar mandiri, selain itu bagi guru juga mempermudah dalam menyampaikan materi,
sehingga diharapkan efektivitas dalam mengajar akan meningkat diiringi meningkatnya kinerja praktek peserta didik.
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut.
1. Bagaimanakah desain media pembelajaran dengan software Macromedia Flash
yang tepat guna mendukung pembelajaran mata pelajaran Las Busur Manual ?
2. Apakah media pembelajaran dengan software Macromedia Flash yang dibuat layak digunakan untuk mendukung pembelajaran mata pelajaran
Las Busur Manual ?
3. Apakah media pembelajaran dengan software Macromedia Flash efektif digunakan untuk mendukung pembelajaran mata pelajaran Las Busur
Manual ?
BAB III METODE PENELITIAN
A. Model Pengembangan
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pengembangan media reaserch development RD. Metode penelitian
dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti sehingga menghasilkan produk baru, dan selanjutnya menguji keefektifan
produk tersebut Sugiyono, 2006: 407. Metode pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau
menyempurnakan produk yang telah ada, yang dapat dipertanggungjawabkan Sukmadinata, 2006: 164.
Penelitian yang
dilaksanakan adalah
model penelitian
dan pengembangan Research Development. Prosedur penelitian dan
pengembangan terdiri atas dua tujuan utama yaitu 1 mengembangkan produk, dan 2 menguji keefektifan produk dalam mencapai tujuan. Tujuan
utama disebut sebagai fungsi pengembangan, sedangkan tujuan kedua disebut sebagai fungsi validasi.
Menurut Arief S. Sadiman 2003: 98 urutan dalam pengembangan program pengembangan media adalah :
1. Menganalisis kebutuhan dan karakteristik siswa 2. Merumuskan tujuan intruksional instructional objective dengan
operasional dan khas.