2. Data hasil uji coba lapangan Data hasil uji coba lapangan digunakan untuk mengetahui
tanggapan responden terhadap produk media yang dikembangkan. Data hasil uji coba dibedakan menjadi 2, yaitu data hasil kuisioner siswa dan
data hasil uji pre-test post-test.
E. Instrumen Pengumpulan Data
Instrument dalam teknik pengumpulan data dapat berupa test, wawancara interview, observasi pengamatan, dan kuesioner angket.
Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa kuesioner angket dan tes.
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu
apa yang bisa diharapkan responden. Selain itu, kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar. Kuesioner dapat berupa
pertanyaanpernyataan tertutup atau terbuka, dapat diberikan kepada responden secara langsung atau dikirim melalui pos atau internet Sugiyono,
2006: 199. Teknik pengumpulan data yang kedua berupa test. Test ini digunakan
untuk melengkapi data dari hasil penelitian lapangan yang berupa angket, guna membuktikan adanya efektifitas dari penggunaan media pembelajaran
las busur manual di lapangan. Tes yang digunakan menganut model pre-test post-test
.
1. Penyusunan Instrumen
Kuesioner yang disusun meliputi empat jenis sesuai peran dan posisi responden dalam penelitian pengembangan ini, kuesioner tersebut adalah:
a. Kuesioner untuk ahli materi b. Kuesioner untuk ahli media
c. Kuesioner untuk teman sejawat d. Kuesioner untuk siswa ditambah dengan pre-test post-test
2. Validitas Instrumen
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan instrumen. Suatu instrumen yang valid mempunyai validitas tinggi,
sedangkan instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan validitas rupa face
validity . Validitas rupa adalah validitas yang menunjukkan apakah alat
pengukurinstrumen penelitian dari segi rupanya nampak mengukur apa yang hendak diukur, validitas ini lebih mengacu pada bentuk dan
penampilan instrumen. Hal tersebut dimintakan kepada ahli expert judgement
. Untuk mendapatkan kelayakan instrumen penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini, dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Menyusun kisi-kisi instrumen