Perbaikan Media Pembelajaran dari Ahli Media

Gambar 11. Histogram Hasil Uji Coba oleh Teman Sejawat Perbaikan yang dilakukan setelah media pembelajaran diujicobakan kepada teman sejawat secara garis besar tidak ada, dan telah memenuhi syarat untuk diproduksi.

4. Deskripsi Data dari Siswa

Uji kelayakan media pembelajaran di lapangan dilakukan terhadap kelas X Teknik Pengelasan 30 siswa SMK N 2 Wonosari. Skor penilaian pada uji lapangan dapat dilihat pada Lampiran 3. Data hasil uji coba lapangan dari berbagai komponen menunjukan penilaian kurang baik, cukup, baik dan sangat baik dengan jumlah skor total 1519 dan rata-rata penilaiannya adalah 4,21. Jika dikonversikan dengan skala 5 menunjukan kriteria penilaian sangat baik. Jika hasil pengujian lapangan dipersentasekan, maka persentasenya adalah sebesar 84, dengan kategori sangat baik lihat Gambar 12. 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 sangat kurang kurang cukup baik sangat baik 6 65 9 Histogram Hasil Evaluasi Teman Sejawat Gambar 12. Histogram Hasil Uji Lapangan oleh Siswa Setelah semua data hasil penelitian yang berupa kuesioner tentang kelayakan media pembelajaran terkumpul data dari ahli materi, ahli media, teman sejawat dan siswa, maka apabila data-data tersebut ditampilkan dalam bentuk diagram dengan presentase skala 5 Likert akan tampak seperti pada Gambar 13.

D. Hasil Pengujian Efektivitas Media

Proses pelaksanaan uji efektivitas media dimulai dengan melaksanakan pre-test di awal pertemuan. Tujuannya adalah untuk melihat kemampuan siswa dalam mengerjakan soal test tanpa harus belajar terlebih dahulu mengenai materi soal tersebut. Pre-test dilaksanakan selama 15 menit. Setelah pre-test selesai dikerjakan oleh siswa, langkah berikutnya adalah memberikan materi pembelajaran menggunakan media pembelajaran las busur manual. Materi las busur manual ditampilkan menggunakan viewer LCD. 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 sangat kurang kurang cukup baik sangat baik 0,40 5,80 44,60 33,20 Histogram Hasil Uji Lapangan