KERANGKA TEORI KERANGKA KONSEP

2.9 KERANGKA TEORI

Gambar 2.9-1. Skema Kerangka Teori PEMBEDAHAN SEKSIO SESARIA CEDERA JARINGAN STIMULUS NOKSIUS KETOROLAK INTRAVENA PARACETAMOL INTRAVENA PAIN PATHWAY PROSES TRANSDUKSI PROSES TRANSMISI PROSES MODULASI PERSEPSI NYERI OTAK NYERI PASKA PEMBEDAHAN Sensitisasi Sentral Allodynia ALLODYNIA HYPERALGESIA Berat Badan, BMI, Umur, Suku dan Pendidikan Sensitisasi Perifer Hyperalgesia PERIFER • Inhibisi transduksi neural • Menurunkan mediator inflamasi • Inhibisi prostaglandin • Inhibisi aktifitas enzim siklooksigenase SENTRAL • Blokade aktifitas neural di dorsal horn • Modulasi neurotransmitter excitatory • Aktifasi jalur descending serotoninergic inhibitory Universitas Sumatera Utara

2.10 KERANGKA KONSEP

Gambar 2.10-1. Skema Kerangka Konsep PEMBEDAHAN STIMULUS NOKSIUS ANALGESIA VAS NYERI PASKA BEDAH EFEK SAMPING ANALGETIK TAMBAHAN Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 DESAIN PENELITIAN

Desain penelitian ini menggunakan uji klinis acak terkontrol dan tersamar ganda untuk mengetahui perbedaan efek parasetamol 1 gr6 jam intravena dan ketorolak 30 mg6 jam intravena untuk penanganan nyeri paska pembedahan seksio sesaria dengan anestesi regional blok subaraknoid.

3.2 TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

Tempat Penelitian ini dilaksanakan pada RSUP. H. Adam Malik dan RSU. dr. Pirngadi Kota Medan. Waktu Penelitian dilakukan dimulai pada bulan Mei sampai dengan Agustus 2011.

3.3 POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN

Populasi Populasi penelitian adalah seluruh pasien yang menjalani pembedahan emergensi seksio sesaria tanpa kelainan lain dalam kehamilan dengan anestesi regional blok subaraknoid di RSUP. H. Adam Malik dan RSU. dr. Pirngadi Kota Medan. Sampel Sampel penelitian adalah bagian dari populasi penelitian yang telah melewati kriteria inklusi dan eksklusi. Setelah dihitung secara statistik, seluruh sampel di bagi menjadi dua kelompok yaitu : a. Kelompok A menerima parasetamol intravena 1 gr6 jam b. Kelompok B menerima ketorolak intravena 30 mg6 jam Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Perbandingan Efek Analgesia Parasetamol 15 mg/kgBB Intravena Dengan Metamizol 15 mg/kgBB Intravena Sebagai Preventif Analgesia Pada Pembedahan Pasien Anak Dengan Anestesi Umum

2 63 94

Perbandingan Efektifitas Ketamin Dosis 0,12 Mg Kg Jam Dan Fentanil Dosis 1 Mcg Kg Jam Kontinu Intravena Untuk Penanganan Nyeri Pascabedah

0 0 19

Perbandingan Efektifitas Ketamin Dosis 0,12 Mg Kg Jam Dan Fentanil Dosis 1 Mcg Kg Jam Kontinu Intravena Untuk Penanganan Nyeri Pascabedah

0 0 2

Perbandingan Efektifitas Ketamin Dosis 0,12 Mg Kg Jam Dan Fentanil Dosis 1 Mcg Kg Jam Kontinu Intravena Untuk Penanganan Nyeri Pascabedah

0 0 10

Perbandingan efek parasetamol 1 gr 6 jam intravena dan Ketorolak 30 mg 6 jam intravena untuk penanganan nyeri paska pembedahan seksio sesaria dengan anestesi regional blok subaraknoid

0 0 22

Perbandingan efek parasetamol 1 gr 6 jam intravena dan Ketorolak 30 mg 6 jam intravena untuk penanganan nyeri paska pembedahan seksio sesaria dengan anestesi regional blok subaraknoid

0 0 4

Perbandingan efek parasetamol 1 gr 6 jam intravena dan Ketorolak 30 mg 6 jam intravena untuk penanganan nyeri paska pembedahan seksio sesaria dengan anestesi regional blok subaraknoid

0 0 14

Perbandingan efek parasetamol 1 gr 6 jam intravena dan Ketorolak 30 mg 6 jam intravena untuk penanganan nyeri paska pembedahan seksio sesaria dengan anestesi regional blok subaraknoid

1 1 27

Perbandingan efek parasetamol 1 gr 6 jam intravena dan Ketorolak 30 mg 6 jam intravena untuk penanganan nyeri paska pembedahan seksio sesaria dengan anestesi regional blok subaraknoid

0 0 6

Perbandingan efek parasetamol 1 gr 6 jam intravena dan Ketorolak 30 mg 6 jam intravena untuk penanganan nyeri paska pembedahan seksio sesaria dengan anestesi regional blok subaraknoid

0 0 13