RUMUSAN MASALAH HIPOTESIS TUJUAN PENELITIAN MANFAAT PENELITIAN

baik, juga memiliki kekuatan analgesia yang hampir sebanding dengan ketorolak dan morfin pilihan utama pada penanganan nyeri paska pembedahan, hal ini ditunjukkan dari hasil beberapa penelitian diluar negeri yang membandingkan penggunaan ketorolak dan morfin dengan parasetamol. 3. Keinginan peneliti untuk membandingkan efek pemberian parasetamol dengan ketorolak pada pasien yang menjalani pembedahan seksio sesaria, karena dari referensi penelitian belum pernah dilakukan penelitian pada pembedahan seksio sesaria, yang pernah dibandingkan adalah pada operasi ginekologi dan ortopedi. 4. Keinginan untuk membandingkan efek penggunaan parasetamol dan ketorolak, karena hasil-hasil penelitian diluar negeri yang membandingkan kedua obat tersebut ada dua perbedaan pendapat yang menyatakan ketorolak sebanding dengan parasetamol, ada juga yang menyatakan ketorolak lebih baik dibandingkan parasetamol untuk penanganan nyeri paska pembedahan.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Apakah pemberian parasetamol 1 gr6 jam intravena setara efek analgetiknya dengan ketorolak 30 mg6 jam intravena untuk penanganan nyeri paska pembedahan seksio sesaria.

1.3 HIPOTESIS

Parasetamol intravena 1 gr6 jam dan ketorolak 30 mg6 jam intravena memiliki efek analgetik yang setara didalam penanganan nyeri paska pembedahan seksio sesaria.

1.4 TUJUAN PENELITIAN

Tujuan Umum Untuk memperoleh obat yang efektif didalam penanganan nyeri paska pembedahan setelah seksio sesaria Universitas Sumatera Utara Tujuan Khusus 1. Untuk mengetahui efek parasetamol 1 gr intravena dalam penanganan nyeri paska pembedahan seksio sesaria 2. Untuk mengetahui efek ketorolak 30 mg intravena dalam penanganan nyeri paska pembedahan seksio sesaria 3. Untuk mengetahui perbandingan efek kedua obat, sehingga diketahui apakah parasetamol intravena 1 gr dapat menyamai efek analgetik ketorolak intravena 30 mg dalam penanganan nyeri paska pembedahan seksio sesaria 4. Untuk mengetahui apakah parasetamol intravena 1 gr dapat menggantikan ketorolak intravena 30 mg untuk penangan nyeri paska pembedahan seksio sesaria pada pasien dengan kontraindikasi pemberian AINS.

1.5 MANFAAT PENELITIAN

Manfaat Akademis Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sumber rujukan tambahan dalam penelitian lanjutan tentang usaha-usaha penanganan nyeri paska pembedahan seksio sesaria Manfaat Praktis Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai landasan dalam penanganan nyeri paska pembedahan terutama pada pembedahan seksio sesaria pada keadaan berikut : a. Pasien-pasien yang ada kontraindikasi dengan pemberian analgetik golongan AINS untuk penanganan nyeri paska pembedahan b. Untuk mendapatkan keadaan pasien yang bebas nyeri setelah pembedahan c. Untuk menghindari efek samping pemakaian obat AINS yang merugikan pasien d. Mempercepat mobilisasi pasien sehingga menurunkan angka lamanya perawatan di rumah sakit dan biaya pengobatan. e. Mempercepat mobilisasi ibu, sehingga mempercepat dan meningkatkan kualitas perawatan bayi oleh sang ibu. Universitas Sumatera Utara

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

Perbandingan Efek Analgesia Parasetamol 15 mg/kgBB Intravena Dengan Metamizol 15 mg/kgBB Intravena Sebagai Preventif Analgesia Pada Pembedahan Pasien Anak Dengan Anestesi Umum

2 63 94

Perbandingan Efektifitas Ketamin Dosis 0,12 Mg Kg Jam Dan Fentanil Dosis 1 Mcg Kg Jam Kontinu Intravena Untuk Penanganan Nyeri Pascabedah

0 0 19

Perbandingan Efektifitas Ketamin Dosis 0,12 Mg Kg Jam Dan Fentanil Dosis 1 Mcg Kg Jam Kontinu Intravena Untuk Penanganan Nyeri Pascabedah

0 0 2

Perbandingan Efektifitas Ketamin Dosis 0,12 Mg Kg Jam Dan Fentanil Dosis 1 Mcg Kg Jam Kontinu Intravena Untuk Penanganan Nyeri Pascabedah

0 0 10

Perbandingan efek parasetamol 1 gr 6 jam intravena dan Ketorolak 30 mg 6 jam intravena untuk penanganan nyeri paska pembedahan seksio sesaria dengan anestesi regional blok subaraknoid

0 0 22

Perbandingan efek parasetamol 1 gr 6 jam intravena dan Ketorolak 30 mg 6 jam intravena untuk penanganan nyeri paska pembedahan seksio sesaria dengan anestesi regional blok subaraknoid

0 0 4

Perbandingan efek parasetamol 1 gr 6 jam intravena dan Ketorolak 30 mg 6 jam intravena untuk penanganan nyeri paska pembedahan seksio sesaria dengan anestesi regional blok subaraknoid

0 0 14

Perbandingan efek parasetamol 1 gr 6 jam intravena dan Ketorolak 30 mg 6 jam intravena untuk penanganan nyeri paska pembedahan seksio sesaria dengan anestesi regional blok subaraknoid

1 1 27

Perbandingan efek parasetamol 1 gr 6 jam intravena dan Ketorolak 30 mg 6 jam intravena untuk penanganan nyeri paska pembedahan seksio sesaria dengan anestesi regional blok subaraknoid

0 0 6

Perbandingan efek parasetamol 1 gr 6 jam intravena dan Ketorolak 30 mg 6 jam intravena untuk penanganan nyeri paska pembedahan seksio sesaria dengan anestesi regional blok subaraknoid

0 0 13