Persepsi pasien tentang sepuluh faktor caratif di Ruang Rawat Inap
Tabel 5.2
Distribusi Frekuensi dan Persentase Pasien Tentang sepuluh faktor caratif caring Perawat di RSUD Kota Langsa n = 55.
faktor-faktor caratif caring
Frekuensi f Persentase
membentuk nilai humanistik- altruistik
- Tidak baik - Baik
15 40
27,3 72,7
Keyakinan dan harapan - Tidak baik
- Baik 25
30 45,5
54,5
Sensitifitas - Tidak baik
- Baik 15
40 27,3
72,7
Percaya dan saling membantu - Tidak baik
- Baik 15
40 27,3
72,7
Ekspresi perasaan positif dan negative
- Tidak baik - Baik
13 42
23,6 76,4
Pemecahan masalah yang sistematis
- Tidak baik - Baik
9 46
16,4 83,6
Proses belajar mengajar interpersonal
- Tidak baik - Baik
41 14
74,5 25,5
Universitas Sumatera Utara
Lingkungan yang mendukung, melindungi memperbaiki mental
dan sosiokultural
- Tidak baik - Baik
34 21
61,8 38,2
Membantu dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia
- Tidak baik - Baik
29 26
52,7 47,3
Eksistensi-fenomenologi - Tidak baik
- Baik 18
37 32,7
67,3
Hasil penelitian perilaku caring perawat berdasarkan sepuluh faktor-faktor caratif yang diungkapkan oleh Watson 1979 mayoritas pelaksanaan caratif
caring yang telah dilakukan dengan baik oleh perawat menggunakan metode pemecahan masalah yang sistematis mayoritas menjawab dengan nilai baik
83,6. Dan masih rendahnya pelaksanaan dalam Meningkatkan proses belajar mengajar edukasi interpersonal mayoritas menjawab dengan nilai tidak baik
74,5 dengan rendahnya menjawab dengan nilai baik 16,4. Aspek proses belajar mengajar edukasi salah satunya adalah memberikan pendidikan
kesehatan kepada pasien. Pasien dijelaskan cara bagaimana perawatan yang diberikan serta menjalani pengobatan yang diberikan di Rumah Sakit. Apabila
informasi jelas dan pasien memahami pengobatan terhadap dirinya hal ini tentu saja memberikan aspek positif terhadap kesembuhan pasien.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas 80 menyatakan bahwa perawat di ruang rawat inap telah menunjukkan perilaku caring dalam melakukan
Universitas Sumatera Utara
asuhan keperawatan pada pasien dan 20 menyatakan bahwa perawat tidak menunjukkan perilaku caring ringkasan ini dapat dilihat pada Tabel 5.3.
Tabel 5.3.
Distribusi Frekuensi dan Persentase Persepsi Pasien Tentang Perilaku Caring Perawat di RSUD Kota Langsa n = 55.
Perilaku caring perawat Frekuensi
Persentase 1. Caring
2. Tidak Caring 44
1 80
20 Total
55 100