Ringkasan SWOT Analisis SWOT

2. Letak Kabupaten Solok yang strategis dari KabupatenKota lain yang memiliki objek wisata yang menarik. 3. Terbentuknya perkumpulan Garda Pemuda Wisata yang nantinya untuk membantu memberikan pengetahuan akan sadar wisata di kalangan masyarakat Kabupaten Solok. 4. Adanya event Tour De Singkarak yang diadakan oleh pusat melalui Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif .

B. Ancaman Threat

1. Kerusuhan yang terjadi akhir-akhir ini di kota-kota di Indonesia seperti di Ambon Maluku, di Aceh NAD, di Sambas Kalimantan Barat, di Sampang Kalimantan Tengah. 2. Objek wisata yang ada di Kabupaten Kota tetangga seperti Kabupaten Tanah Datar dan Kota Sawahlunto. 3. Sifat masyarakat Kabupaten Solok yang masih ada menerapkan nilai-nilai agama serta adat minangkabau yang ketat. 4. Teknologi yang ada pada saat sekarang ini seperti jaringan listrik, telepon, telepon genggam HP, internet dan lainya yang bersifat moderen yang belum memadai untuk penunjang perkembangan objek wisata.

4.4.3 Ringkasan SWOT

Bertolak dari analisis dan alat ukur logika yang dibangun melalui narasi tersebut diatas dalam rangka berfikir stratejik manajemen dan teknik analisis SWOT sumarry SWOT dalam upaya promosi dalam pengembangan sektor kepariwisataan di Kabuapten Solok sebagai tergambar di tabel IX berikut ini : Tabel IX Ringkasan SWOT Faktor – Faktor Strategi Internal Fator-Faktor Strategi Eksternal Kekuatan 1. Terdapat kurang lebih 100 objek wisata mulai dari yang kecil sampai yang besar. 2. Terdapat beberapa pusat pariwisata skala kecil yang dikelola oleh para pengembangan yang mengelola dan mengembangkan konsep pariwisata terpadu baik rekreasi, belanja dan olahraga. 3. Terdapat strategi yang dilakukan Bidang promosi dan Kerjasama Wisata untuk tahun 2012-2013 yaitu mempromosikan dari mulut ke mulut. 4. Terdapat pengikutsertaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam hal event-event pameran . 5. Terdapat pembuatan leaflet, bookleat dan compect disc CD 6. Terdapat kerjasama Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies ASITA , Himpunan Peluang 1. Munculnya Undang-Undang no 32 tahun 2004 yaitu tetang kewenangan daerah mengurus daerahnya sendiri termasuk kedalamnya pengelolaan objek wisata daerahnya masing-masing. 2. Letak Kabupaten Solok yang strategis dari KabupatenKota lain yang memiliki objek wisata yang menarik. 3. Terbentuknya perkumpulan Garda Pemuda Wisata. 4. Adanya event Tour De Singkarak yang diadakan oleh pusat melalui Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Perhotelan Indonesia HPI dan stasiun TV daerah. Kelemahan 1. Sarana dan Prasarana objek wisata yang belum memadai serta pengelolaan objek wisata yang belum optimal. 2. Belum memadainya aparatur yang mengerti secara jelas tentang kepariwisataan. 3. Pengalokasian dana untuk Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang masih kurang 4. Belum optimalnya strategi yang telah dirancang sebelumnya guna untuk meningkatkan daya tarik wisatawan. Ancaman 1. Kerusuhan yang terjadi akhir- akhir ini di kota-kota di Indonesia 2. Objek wisata yang ada di Kabupaten Kota tetangga seperti 3. Sifat masyarakat Kabupaten Solok yang masih ada menerapkan nilai-nilai agama serta adat minangkabau yang ketat. 4. Teknologi yang ada pada saat sekarang ini seperti jaringan listrik, telepon, telepon genggam HP, internet dan lainya yang bersifat moderen yang belum memadai untuk penunjang perkembangan objek wisata.

4.4.4 Matrik SWOT dan Identifikasi Isu