Kondisi Geografis Gambaran UmumKabupaten Solok

luas Kabupaten Solok menjadi 3.738 Km 2

3.1.2 Kondisi Geografis

373.800 Ha dengan 14 Keamatan, 74 Nagari dan 403 Jorong. Kabupaten Solok terletak pada posisi antara 01 20’27”-01 21’39” Lintang Selatan dan 100 25’00”-100 Terletak pada ketinggian 329 meter sampai 1.458 meter diatas permukaan laut, Kabupaten Solok memiliki banyak sungai dan 4 buah danau yang mempesona. Diantaranya danau tersebut yaitu yang terluas adalah danau singkarak, diikuti oleh danau diatas, danau dibawah dan danau talang. Sedangkan suhu udara antara 120C-320C dengan rata-rata banyak hujan 186 per hari dan curah hujan berkisar antara 1.825-3.216 mm per tahun. 33’43” Bujur Timur. Topologi wilyah sangat bervariasi antara daratan, lembah dan perbukitan, berada pada jajaran bukit barisan dengan puncak tertinggi gunung talang yang merupakan gunung berapi aktf, sehingga lahan Kabupaten Solok menjadi subur dan sangat cocok untuk daerah pertanian. Sebagai daerah otonom, Kabupaten Solok berbatasan dengan : - Sebelah Utara dengan Kabupaten Tanah Datar - Sebelah Selatan dengan Kabupaten Solok Selatan - Sebelah Barat dengan Kota Padang dan Kabupaten Pesisir Selatan - Sebelah Timur dengan Kota Sawahlunto dan Kabupaten Sawahlunto Sijunjung Secara umum, geologi Kabupaten Solok tersusun dari endapan permukaan berupa alluvium sungai dan kwaeter resen, yang terdiri dari lempung, pasir, kerikil, dan bongkahan-bongkahan batu beku, kwarsit dan lain-lain. Setelah formasi ini menyusul formasi batuan gunung api kwarter, batuan gunung api tersier, batuan sedimen tersier, batuan malihan trias, batuan malihan perm-karbon dan batuan terobosan trias. Struktur batuan di Kabupaten Solok ditandai dengan adanya sesar patahan dan gejala pelipatan. Patahan-patahn yang ada didaerah ini merupakan segmen dari sesar besar Sumatera, yang dikenal nama Patahan Semangka. Dilihat dari segi letak, Kabupaten Solok mempunyai posisi yang sangat strategis karena berada pada jalur lintas Sumatera dan arosuka sebagai ibukota Kabupaten Solok berjarak 40 km dari Kota Padang sebagai ibukota Provinsi Sumatera Barat. Kondisi ini memberikan dampak bagi mobilitas penduduk serta kemajuan Kabupaten Solok terutama dibidang perdagangan, jasa dan pariwisata. Dalam rangka menunjang ekonomi masyarakat, Pemerintah Kabupaten Solok telah berupaya melakukan berbagai usaha dibidang pertanian, perkebunan, industri dan perdagangan melalui usaha kecil menengah. Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Solok Nomor 16 Tahun 2006 tentang salah satu sasaran utama kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Solok adalah Bidang Ekonomi Kerakyatan , maka Wilayah Kabupaten Solok dibagi menjadi 3 kawasan komoditi unggulan yaitu : Kawasan Danau Kembar, Kawasan Arosuka dan Kawasan Singkarak.

3.2 Gambaran Umum Dinas Kebudayaan dan Pariwisata