Latar Belakang Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

16

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Prevalensi penyakit asma pada anak terus meningkat, terutama di negara maju dan negara barat. 1 Alasan terjadinya peningkatan prevalensi ini masih belum diketahui, namun diyakini kalau faktor lingkungan sangat berperan. 2,3 Di tahun 1989, Strachan mengemukakan hubungan terbalik antara kejadian alergi dengan jumlah saudara kandung melalui suatu studi di Inggris. Ia menduga kejadian ini konsisten dengan hipotesis yang menyatakan kalau infeksi saluran nafas akibat kontak dengan saudara kandung di usia dini akan mencegah kejadian alergi. 4 The National Study of Health and Growth di Inggris dan Skotlandia mengumpulkan data gejala gangguan respirasi pada anak usia 5-11 tahun dan penyakit atopi parental. Hasilnya menyatakan bahwa asma lebih banyak diderita oleh anak tunggal. 2 Peningkatan prevalensi asma diduga berhubungan dengan hygiene hypothesis. Dalam hygiene hypothesis, dikatakan bahwa infeksi yang didapat pada masa awal kanak-kanak akan melindungi terhadap terjadinya atopi. 4 Hubungan yang terbalik antara jumlah anggota keluarga dengan kelainan atopi juga ikut dicetuskan. Diyakini ada efek protektif terhadap kejadian alergi UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 18

1.4. Tujuan Penelitian

1.4.1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui hubungan kejadian asma dengan jumlah saudara kandung pada anak dengan riwayat atopi

1.4.2. Tujuan Khusus

1. Mengetahui adanya hubungan kejadian asma dengan jumlah saudara kandung 2. Mengetahui faktor yang mempengaruhi kejadian asma pada anak

1.5. Manfaat Penelitian

1. Di bidang akademikilmiah : meningkatkan pengetahuan peneliti di bidang alergi-imunologi anak, khususnya mengenai penyakit asma anak. 2. Di bidang pelayanan masyarakat : dengan bertambahnya masukan dari penelitian ini diharapkan hal ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan anak, khususnya di bidang alergi-imunologi anak. 3. Di bidang pengembangan penelitian : memberikan masukan terhadap bidang alergi-imunologi anak, khususnya mengenai penyakit asma anak UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 19

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Asma merupakan penyakit kronik yang sering dijumpai pada anak dinegara maju. Dua dekade terakhir, dilaporkan prevalensi asma meningkat baik pada anak maupun dewasa. 8 Asma memberi dampak negatif bagi kehidupan penderitanya, seperti menyebabkan anak tidak masuk sekolah dan membatasi kegiatan olahraga serta aktivitas seluruh keluarga. 9 Prevalensi total asma di dunia diperkirakan 7,2 6 pada dewasa dan 10 pada anak. Terdapat perbedaan prevalensi antar negara dan bahkan perbedaan antar daerah di dalam suatu negara. 7,10 Berbagai faktor risiko dapat mempengaruhi terjadinya serangan asma, berat ringannya penyakit, serta kematian akibat asma. 8,11 Faktor tersebut antara lain adalah adanya riwayat atopi, lingkungan dengan alergen, anak tunggal, anak dengan jumlah saudara kandung sedikit, paparan polusi, riwayat imunisasi dan pemberian ASI serta kepemilikan hewan peliharaan. 12,13 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA