oleh peningkatan atau penurunan perubahan laba. Keadaan ini dapat dilihat dari hasil regresi yang menunjukkan bahwa nilai t hitung current ratio sebesar - 1,921 dengan
nilai signifikansi sebesar 0,067 tidak signifikan yang berarti secara parsial variabel current ratio tidak berpengaruh terhadap perubahan laba.
Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Purnawati 2005, Efendi 2006 dan Eko Bastian 2010 yang menunjukkan bahwa current ratio tidak
berpengaruh terhadap perubahan laba. Ketidakmampuan current ratio dalam mempengaruhi perubahan laba dimungkinkan
karena current ratio merupakan perbandingan antara aktiva lancar dengan kewajiban lancar yang belum tentu menghasilkan laba. Di perusahaan otomotif , aktiva lancarnya
sebagian besar terdiri dari persedian bahan baku, bahan penolong, barang dalam proses, dan barang jadi. Besarnya nilai persediaan ini akan meningkatkan nilai current ratio,
tetapi belum tentu menghasilkan laba karena perusahaan harus mengeluarkan biaya untuk memproses persediaan tersebut menjadi barang jadi dan mengeluarkan biaya
tambahan untuk biaya pemeliharaan dan perbaikan kerusakan fisik.
2. DER Debt to Equity Ratio
Variabel DER tidak diteliti dalam penelitian terdahulu. Peneliti sengaja menambahkannya untuk membedakan dengan penelitian sebelumnya. Hasil regresi
secara parsial menjelaskan bahwa DER tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perubahan laba. Keadaan ini dapat dilihat dari hasil regresi yang menunjukkan
bahwa nilai t hitung debt to equity ratio sebesar – 0,945 dengan nilai signifikansi sebesar 0,354 tidak signifikan yang berarti secara parsial variabel current ratio tidak
berpengaruh terhadap perubahan laba.
Universitas Sumatera Utara
3. TATO Total Assets Turnover
Total assets turnover secara parsial tidak berpengaruh terhadap perubahan laba. Hal ini mengindikasikan bahwa perubahan yang ditunjukkan oleh total assets turnover tidak
diikuti oleh peningkatan atau penurunan perubahan laba. Keadaan ini dapat dilihat dari hasil regresi yang menunjukkan bahwa nilai t hitung total assets turnover sebesar -2,009
dengan nilai signifikansi sebesar 0,056 tidak signifikan yang berarti secara parsial variabel total assets turnover tidak berpengaruh terhadap perubahan laba.
Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Efendi 2006 dan Eko 2010 yang menyatakan bahwa total assets turnover tidak berpengaruh signifikan
terhadap perubahan laba. Namun hasil penelitian ini tidak mendukung penelitian yang dilakukan oleh Purnawati 2005 yang menyatakan bahwa total assets turnover dapat
digunakan untuk memprediksi perubahan laba satu tahun yang akan datang. Ketidakmampuan total assets turnover dalam mempengaruhi perubahan laba karena
total assets turnover hanya menunjukkan efektivitas perusahaan dalam menggunakan aktivanya untuk menghasilkan penjualan yang belum tentu menghasilkan laba.
Penjualan yang dihasilkan perusahaan akan dikurangi dengan harga pokok penjualan, seluruh biaya operasional, biaya lainnya, dan pajak penghasilan untuk memperoleh laba
bersih yang akan digunakan untuk menghitung besarnya perubahan laba
4. ITO Inventory Turnover