1 Mengeluarkan salah satu variabel, misalnya variabel independen A dan B saling
berkolerasi kuat, maka bisa dipilih A atau B yang dikeluarkan dari model regresi. 2
Menggunakan metode lanjut seperti Regresi Bayesian atau Regresi Ridge.
c. Uji Heterokedasitas
Tujuan dari pengujian heterokedasitas ini adalah untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari suatu pengamatan ke
pengamatan yang lain. Jika varians dari residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lainnya tetap, maka disebut homoskedastitas Erlina, 2008. Deteksi ada tidaknya
gejala heterokedastitas adalah dengan melihat ada tidaknya pola tertentu. Jika membentuk pola tertentu maka telah terjadi gejala heterokedasitas.
d. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pada periode
t-1 atau sebelumnya. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lain. Masalah ini timbul karena residual atau kesalahan
pengganggu tidak bebas dari satu observasi lainnya. Hal ini sering ditemukan pada data runtut waktu time series karena “gangguan” pada seorang individukelompok cenderung
mempengaruhi “gangguan” pada individukelompok yang sama pada periode berikutnya. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi.
Pada penelitian ini, uji autokorelasi dilakukan dengan uji Durbin Watson, karena uji ini yang umum digunakan. Uji ini hanya digunakan untuk korelasi tingkat pertama first
order autokorelasi dan mensyaratkan adanya intercept konstanta dalam model regresi Ghozali, 2006 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Hipotesis Nol Keputusan
Jika Tidak ada autokorelasi positif
Tidak ada autokorelasi positif Tidak ada autokorelasi
negatif Tidak ada autokorelasi
negatif Tidak ada autokorelasi,
positif atau negatif Tolak
No decision Tolak
No decision Tidak ditolak
0 d dl dl d du
4 - dl d 4 4 - du d 4 - dl
du d 4 -du
2. Pengujian Hipotesis
Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini diuji dengan analisis regresi berganda. Model persamaannya adalah sebagai berikut :
Y = α + β
1
LN
_
X
1
+ β
2
LN
_
X
2
+ β
3
LN
_
X
3
+ β
4
LN
_
X
4
+ β
5
LN
_
X
5
+
ε
Keterangan : Y
= Variabel independen dalam hal ini perubahan laba yang α
= koefisien penentu yang menyatakan perubahan rata-rata LN_ X
1
= variabel independen pertama yaitu Current Ratio yang telah ditransformasikan
LN_ X
2
= variabel independen keduan yaitu Debt to Equity Ratio yang telah ditransformasikan
LN_ X
3
= variabel independen ketiga yaitu Total Assets Turnover yang telah ditrasformasikan
LN_ X
4
= variabel independen keempat yaitu Inventory Turnover yang telah ditrasformasikan
LN_ X
5
= variabel independen kelima yaitu Gross Profit Margin yang telah ditrasformasikan
Pengujian hipotesis secara statistik dilakukan dengan menggunakan:
Universitas Sumatera Utara
1. Uji t
Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelasindependen secara individual menerangkan variasi-variasi dependen Ghozali, 2006. Uji ini dilakukan
dengan membandingkan signifikansi thitung dengan ketentuan: a.
Jika thitung ttabel pada α 0.05 maka Ha ditolak, dan b.
Jika thitung ttabel pada α 0.05 maka Ha diterima. 2.
Uji F Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang
dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen atau terikat Ghozali, 2006. Dalam uji ini dilakukan dengan membandingkan
signifikansi Fhitung dengan ketentuan: a.
Jika Fhitung Ftabel pada α 0.05 maka Ha ditolak, dan
b. Jika Fhitung Ftabel pada α 0.05 maka Ha diterima.