Uji t t-test Pengujian Hipotesis

1. Uji t t-test

Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara variabel-variabel bebas terhadap variabel terikat secara invidu parsial. Hasil pengolahan data dengan program statistik SPSS 17 untuk uji t adalah sebagai berikut: Tabel 4.7 Pengujian untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat adalah sebagai berikut: a. Pengaruh current ratio LN_CR terhadap perubahan laba diuji dengan menggunakan hipotesis sebagai berikut: H0 : bLN_X1 = 0, artinya variabel CR LN_X1 tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat perubahan laba. Ha : bLN_X1 ≠ 0, artinya variabel CR LN_X1 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat perubahan laba. Kriteria: H0 diterima ji ka thitung ttabel untuk α = 5 atau signifikansi 0,05 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -.464 1.245 -.373 .713 LN_CR -1.131 .589 -.371 -1.921 .067 LN_DER .254 .269 .174 .945 .354 LN_TATO -1.945 .968 -.428 -2.009 .056 LN_ITO -.082 .637 -.032 -.129 .899 LN_GPM -.569 .772 -.153 -.737 .468 a. Dependent Variable: LN_PL Universitas Sumatera Utara Ha diterima jika thitung ttabel untuk α = 5 atau signifikansi 0,05 1. Nilai t-hitung untuk variabel CR sebesar -1,921 sedangkan t-tabel adalah 2,01290 sehingga t-hitung t-tabel -1,921 2,01290, maka H0 diterima dan Ha ditolak artinya CR secara individual tidak mempengaruhi perubahan laba. 2. Signifikansi 0,067 menyimpulkan bahwa sig penelitian 0,05 0,067 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya CR tidak berpengaruh terhadap perubahan laba. b. Pengaruh debt to equity ratio LN_DER terhadap perubahan laba diuji dengan menggunakan hipotesis sebagai berikut: H0 : bLN_X2 = 0, artinya variabel DER LN_X2 tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat perubahan laba. Ha : bLN_X2 ≠ 0 , artinya variabel DER LN_X2 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat perubahan laba. Kriteria: H0 diterima jika thitung ttabel untuk α = 5 atau signifikansi 0,05 Ha diterima jika thitung ttabel untuk α = 5 atau signifikansi 0,05 1. Nilai t-hitung untuk variabel DER sebesar 0,945 sedangkan t-tabel adalah 2,01290 sehingga t-hitung t-tabel 0,945 2,01290, maka H0 diterima dan Ha ditolak artinya DER secara individual tidak mempengaruhi perubahan laba. 2. Signifikansi 0,354 menyimpulkan bahwa sig penelitian 0,05 0,354 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya DER tidak berpengaruh terhadap perubahan laba. c. Pengaruh total assets turnover LN_TATO terhadap perubahan laba diuji dengan menggunakan hipotesis sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara H0 : bLN_X3 = 0, artinya variabel TATO LN_X3 tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat perubahan laba. Ha : bLN_X3 ≠ 0, artinya variabel TATO LN_X3 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat perubahan laba. Kriteria: H0 diterima jika thitung ttabel untuk α = 5 atau signifikansi 0,05 Ha diterima jika thitung ttabel untuk α = 5 atau signifikansi 0,05 1. Nilai t-hitung untuk variabel TATO sebesar -2,009 sedangkan t-tabel adalah 2,01290 sehingga t-hitung t-tabel -2,009 2,01290, maka H0 diterima dan Ha ditolak artinya TATO secara individual tidak mempengaruhi perubahan laba. 2. Signifikansi 0,056 menyimpulkan bahwa sig penelitian 0,05 0,056 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya TATO tidak berpengaruh terhadap perubahan laba. d. Pengaruh inventory turnover LN_ITO terhadap perubahan laba diuji dengan menggunakan hipotesis sebagai berikut: H0 : bLN_X4 = 0, artinya variabel ITO LN_X4 tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat perubahan laba. Ha : bLN_X4 ≠ 0, artinya variabel ITO LN_X4 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat perubahan laba. Kriteria: H0 diterima jika thitung ttabel untuk α = 5 atau signifikansi 0,05 Ha diterima jika thitung ttabel untuk α = 5 atau signifikansi 0,05 Universitas Sumatera Utara 1. Nilai t-hitung untuk variabel ITO sebesar -0,129 sedangkan t-tabel adalah 2,01290 sehingga t-hitung t-tabel -0,129 2,01290, maka H0 diterima dan Ha ditolak artinya ITO secara individual tidak mempengaruhi perubahan laba. 2. Signifikansi 0,899 menyimpulkan bahwa sig penelitian 0,05 0,899 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya ITO tidak berpengaruh terhadap perubahan laba. e. Pengaruh gross profit margin LN_GPM terhadap perubahan laba diuji dengan menggunakan hipotesis sebagai berikut: H0 : bLN_X = 0, artinya variabel GPM LN_X5 tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat perubahan laba. Ha : bLN_X5 ≠ 0, artinya variabel GPM LN_X5 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat perubahan laba. Kriteria: H0 diterima jika thi tung ttabel untuk α = 5 atau signifikansi 0,05 Ha diterima jika thitung ttabel untuk α = 5 atau signifikansi 0,05 1. Nilai t-hitung untuk variabel GPM sebesar -0,737 sedangkan t-tabel adalah 2,01290 sehingga t-hitung t-tabel -0,737 2,01290, maka H0 diterima dan Ha ditolak artinya GPM secara individual tidak mempengaruhi perubahan laba. 2. Signifikansi 0,468 menyimpulkan bahwa sig penelitian 0,05 0,468 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya GPM tidak berpengaruh terhadap perubahan laba. Universitas Sumatera Utara

2. Uji F

Dokumen yang terkait

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 75 115

Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Perubahan Laba pada Perusahaan Otomotif yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 39 105

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

1 5 16

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 16

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Asuransi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 2 14

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR Analisis Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba Pada Perusahaan Asuransi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

1 6 17

PENGARUH RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR Pengaruh Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Perubahan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 14

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BURSA ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN ASURANSI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 10

PENGARUH ANALISIS RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR PENGARUH ANALISIS RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK JAKARTA.

0 0 10

PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BEI

0 0 11