Penerbitan Sendiri Titipan Pengadaan Koleksi Terbitan Berseri

28 telah sepakat, maka pertukaran dilaksanakan, Menerima TB pertukaran dan mengolahnya sesuai prosedur. Prosedur melalui hadiah dan permintaan yaitu Menyusun daftar TB yang akan dimintakan hadiah, Mengirim daftar permohonan kepada pihak yang dituju disertai surat pengantar, Menghubungi lagi donatur jika beberapa minggu belum ada balasan, Menerima dan mencocokkanTB dengan surat pengantar, Mengirimkan surat ucapan terima kasih dan TB yang diterima diproses dan diiventarisasi.

2.4.4 Penerbitan Sendiri

Pengadaan bahan terbitan berseri pada perpustakaan perguruan tinggi dapat juga dilakukan dengan cara penerbitan sendiri. Penerbitan sendiri berasal dari lembaga induk dimana perpustakaan itu bernaung. Menurut Siregar 2013 : 18 Pengadaan dengan penerbitan sendiri mencakup pengertian 1. Penerbitan dari lembaga dimana perpustakaan itu bernaung. Dalam hal ini: − Perpustakaan menjadi tempat penyimpanan depository semua terbitan lembaga induknya. − Perpustakaan sebagai penyalur semua terbitan lembaga induknya. 2. Penerbitan oleh perpustakaan sendiri seperti Bulletin, Daftar tambahan koleksi, bibliografi, abstrak, indeks, dan lain-lain. Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwan pengadaan melalui terbitan sendiri melalui dari lembaga yang bernaung dan melalui perpustakaan itu sendiri seperti Bulletin, Daftar tambahan koleksi, bibliografi, abstrak, indeks, dan lain-lain Gambar 4 : Pengadaan Terbitan Berseri Melalui Terbitan Sendiri Sumber : Nurjannah, Pengembangan Koleksi 2010: 16 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 29 Gambar di atas menjelaskan bahwa penerbitan sendir di peroleh dari penerbitan dari lembaga induk dan perpustakaan sendiri.

2.4.5 Titipan

Dalam upaya menambah koleksi yang sesuai dengan kebutuhan pengguna di perpustakaan perguruan tinggi, maka perpustakaan selalu berupaya mengadakan bahan pustaka, salah satunya dengan cara penitipan, baik penitipan perorangan maupun lembaga, bahan pustaka titipan harus benar-benar dibutuhkan pengguna perpustakaan.. Menurut Soeatminah 1992 : 74 , mengemukakan bahwa langkah- langkah pengolahan titipan adalah: 1. Pustaka beserta daftarnya diterima, kemudian dicocokkan, apabila sudah cocok pustaka dapat langsung diinventaris dan diproses sampai dapat dipinjamkan. 2. Perpustakaan dan penitip menandatangani surat serah terima yang dilengkapi keterangan seperti: a. Pustaka sesuai daftar terlampir dititipkan pada perpustakaan selama jangka waktu... tahun b. Pustaka boleh dipinjam kepada masyarakat pemakai maka boleh diperlukan sama dengan koleksi lain c. Perpustakaan akan memelihara dan merawat pustaka sebaik-baiknya seperti koleksi lainnya d. Apabila ada pustaka yang rusak, perpustakaan akan memperbaikinya tetapi jika hilang perpustakaan akan menggantinya. e. Setelah ketentuan tersebut disepakati bersama maka kedua belah pihak menandatanginya dengan masing- masing menyimpan satu dokumen serah terima. Dari uraian di atas dapat diketahui suatu perpustakaan dapat juga menambah jumlah koleksinya dengan cara menerima titipan dari lembaga ataupun perorangan. Dalam hal penitipan bahan pustaka, harus ada kesepakatan antara pihak yang menitip dengan pihak perpustakaan. Bahan pustaka yang dititip hendaknya harus sesuai dengan kubutuhan pengguna perpustakaan. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 30

2.5 Inventarisasi Terbitan Berseri