27
1. Konsep Dinamik dalam Musik
Dalam musik, dinamik menunjukkan tingkat keras dan lembutnya volume suara yang ditimbulkan oleh instrumen musik yang dimainkan ataupun oleh
suara manusia ketika bernyanyi. Hal senada diungkapkan oleh Kamin 2011 yang menjelaskan bahwa dinamik menunjukkan berbagai macam tingkat volume
atau intensitas sebuah not, frase, atau bagian musik. Pemain musikpenyanyi yang terampil, tidak mengalami kesulitan jika menghadapi adanya perubahan
dinamik dalam karya yang dimainkan, karena perubahan tersebut menjadikan pengayaan dan menambah spirit serta mood untuk penyajiannya. Adanya
dinamik dalam suatu permainan musik ditandai dengan adanya tanda-tanda dinamik yang tertulis dalam partitur musik.
Dalam musik, dinamik menawarkan cara untuk menunjukkan ekspresi dalam partitur musik. Dinamik yang dijelaskan dengan tanda-tanda dinamik,
membantu untuk mendorong isi emosional musik melalui volume dan intensitas. Seolah-olah pemain musikpenyanyi dapat menyesuaikan baik volume dan
kedalaman warna suara secara bersamaan. Dinamik dapat memberikan kekuatan pada setiap nada. Beberapa nada yang dimaksudkan, dimainkan
dengan lembut dan ringan, sementara yang lain dimaksudkan untuk dimainkan lebih kuat.
Dinamik dapat digunakan dalam beragai macam jenis musik, salah satunya seperti simfoni musik populer untuk soundtrack film. Dalam musik untuk
soundtrack film, sangat diperlukan guna meningkatkan perasaan adegan yang ditampilkan. Sebagai contoh, dinamik keras dan mungkin berangsur-angsur
menjadi keras volumenya digunakan untuk adegan pertempuran. Sebaliknya, dinamis tenang digunakan untuk menunjukkan karakter yang sedih, terharu, dan
bahagia. Dinamik keras juga dapat digunakan untuk adegan yang melibatkan keberanian atau kebebasan. Dalam partitur musik, dinamik ditunjukkan dengan
tanda-tanda dinamik. Terdapat berbagai macam jenis tanda-tanda dinamik. Terkait hal ini, dijelaskan pada sub bab berikut.
2. Tanda-Tanda Dinamik