Musik Populer Gaya dan Genre dalam Musik

49 3 Gaya Musik Zaman Romantik Gaya musik zaman Romantik merupakan kebalikan yang mencolok dari gaya musik klasik. Karakteristik utama dari musik Romantik sendiri adalah kebebasan lebih dalam bentuk musik dan ekspresi emosi serta imaginasi dari komposer . Musik-musik yang diciptakan di zaman ini lebih banyak menggunakan emosi dan tidak memandang terhadap aturan-aturan yang ada dalam musik klasik. Komponis Beethoven memiliki tanggung jawab untuk transisi dari gaya musik Klasik ke Romantik. Beethoven menjembatani kesenjangan dengan menanamkan karya-karyanya dengan menggunakan banyak emosi, namun tetap dalam batas-batas klasik. Pada zaman ini, kekayaan bunyi baru diperoleh dengan perwujudan melodi, harmoni dan bentuk musik secara baru. Sebagai contoh, transisi indah dari gerakan ke 3 hingga gerakan ke 4 dari symphony Beethoven. Pada dasarnya, semua komposer pada era Romantik mempunyai cara baru yang jauh lebih menarik dari zaman-zaman sebelumnya.

b. Musik Populer

Berbeda dengan musik seni barat, musik popular merupakan jenis musik yang banyak digemari oleh sebagian besar masrayakat dalam kurun waktu tertentu. Menurut Voight 2003 musik popular merupakan musik yang memiliki melodi yang mudah diingat serta cenderung berubah dari waktu ke waktu. Selain itu, musik ini juga dapat dikatakan sebagai musik non seni. Hal ini disebabkan struktur yang terdapat dalam musik popular lebih sederhana jika dibandingkan dengan musik seni barat. Musik populer juga memiliki beat yang dapat diprediksi. Genre musik yang termasuk musik popular Nugraha, 2014 dijelaskan sebagai berikut: 1 Jazz Jazz merupakan jenis musik yang tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa. Pada awalnya, musik jazz lahir dengan dasar Blues. Kemudian pada sekitar tahun 1887 mulai dikenal bentuk Rag Time, yang pada waktu itu berupa permainan piano di bar- bar. Blues dan Rag Time berkembang menjadi Boogie - Woogie. Bentuk-bentuk tersebut selain merambah pada jalurnya sendiri, juga berkembang menelusuri perjalanan musik jazz.Para peneliti musik 50 mengemukakan, bahwa bentuk musik jazz yang dapat dianggap sebagai bentuk awal yang berkembang dari zaman ke zaman sampai bentuk jazz yang ada saat ini, adalah bentuk musik jazz yang terdapat sekitar tahun 1915 - 1917. Terdapat 4 karakteristik dari musik Jazz Nugraha, 2014, yaitu pertama, Bluetonality, merupakan jenis irama yang lebih mirip dengan nada Blues. Hal ini dikarenakan awal dari musik Jazz berasal dari musik Blues. Kedua, Swing adalah iramanya yang terasa seperti mengayun. Ketiga, Syncopation Sinkop. Dasar dari sinkop adalah up tempo. Sinkop ini banyak digunakan pada lagu-lagu modern. Keempat, Improvisasi. Dalam musik Jazz improvisasi merupakan aspek utama, khususnya pada ritme dan melodi dibandingkan dengan jenis musik lain. Improvisasi dari jenis musik ini pada umumnya dimainkan oleh solo instrumen dan scatsing vokalis, dimana not-not yang dimainkan merupakan spontanitas ketika penyaji musik tampil di stage. Karakteristik lain dari musik Jazz adalah penggunaan akor-akor yang lebih rumit Selain itu, memiliki tonalitas yang luas dan sering terjadi modulasi. 2 Blues Blues Adiluhur, 2013 adalah nama yang diberikan untuk kedua bentuk musik dan genre musik yang diciptakan terutama dalam masyarakat Afrika-Amerika di Deep South Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dari lagu rohani, lagu kerja, hollers lapangan, teriakan, dan narasi sederhana berirama balada . The blues terdapat dalam bentuk Jazz, RB, dan rock n roll dicirikan oleh akor progresif tertentu dengan dua belas bar akor disonan progresi yang paling umum dengan nada disonan. Blues sebagai gaya, atau genre, berevolusi dimulai sekitar tahun 1890-an di daerah Mississippi Delta Amerika Serikat Shpak 2015 menjelaskan karakteristik musik Blues terletak pada lirik tertentu, melodi pada bass yang terus berjalan, dan penggunaan instrumen. Selain itu, secara harmoni, lagu-lagu 51 berirama Blues menggunakan akor I, IV, dan V dari tangganada yang digunakan. Sebagai contoh, jika menggunakan tangganada A, maka akor yang digunakan adalah A, D, dan E. Karakteristik lain, musik Blues umumnya diciptakan dalam 12 birama dan juga ritme yang digunakan. Secara melodi, melodi yang digunakan pada musik Blues umumnya bersifat datar, perasaan kurang jelas dari tangganada mayor dan minor, biasanya not ketiga dan kelima dari tangganada. Not-not blues ini umumnya jika dimainkan pada gitar solo dimainkan dengan lentur dan terus berjalan. Figur Blues klasik adalah penyanyi diiringi gitar akustik dan ada kalanya diiringi oleh harmonika. The bluesman legendaris Robert Johnson adalah contoh klasik. Musik Blues dapat dimainkan pada instrumen atau dengan kombinasi instrumen. Tipe dari Blues band terdiri atas penyanyi, gitaris, bassis, pianis, dan drummer. 3 Rock Karakteristik dasar musik rock Henderson, 2013 adalah: permainan gitar dengan menggunakan efek, drum keras, garis bass yang menarik dan kaitan vokal kuat. Genre besar dan menggabungkan banyak sub-genre dan genre fusion. Selain itu, lagu- lagu rock biasanya dalam bentuk paduan suara dan dalam sukat 44, dengan aksen berat pada ketukan. Secara detil, karakteristik musik Rock adalah a Gitar Listrik: biasanya dimainkan dengan menggunakan efek seperti distorsi; b Bass gitar: dipopulerkan melalui gerakan jazz di tahun 1950-an; c Drum kit: memainkan Fusion dari drum dan simbal, dan ini digunakan sebagai “spine” dari sebuah lagu; d .Standard sukat yang digunakan 44; dan e Bentuk lagu seperti paduan suara. 4 Pop Seperti yang telah diuraikan sebelumnya, musik pop adalah musik yang memiliki struktur sederhana dan banyak digemari oleh sebagian besar masrayakat dalam kurun waktu tertentu. Musik pop, 52 sering disebut hanya pop, musik kontemporer dan jenis umum dari musik populer dibedakan dari musik klasik atau seni dan dari musik rakyat. Istilah musik pop tidak merujuk secara khusus untuk genre tunggal atau suara, dan maknanya berbeda tergantung pada waktu dan tempat. Dalam musik populer, musik pop sering dibedakan dari sub genre lain dengan ciri-ciri gaya seperti irama danceable atau beat, melodi sederhana, dan struktur yang berulang. Pop lirik lagu yang sering emosional, berkaitan dengan cinta atau menari. Musik pop merupakan genre yang paling besar dan menggabungkan aspek dari berbagai jenis musik lainnya. Secara singkat karakteristik lagu pop Henderson, 2013 dijelaskan antara lain a lagu diciptakan untuk tujuan menarik khalayak luas, daripada setiap subkultur atau ideology; b struktur lirik pada umumnya seperti sajak; c Perekaman dan produksi dianggap lebih penting daripada live performance; d irama berorientasi tarian; e struktur lagu dan melodi lebih sederhana; f berupaya untuk mengikuti tren budaya pop saat ini; dan g fokus pada melodi dan mudah diingat

c. Musik Tradisional